Tidak ada yang pernah memperkirakan bahwa franchise Angry Birds suatu saat akan muncul dengan genre role playing game (RPG). Bahkan sebagian memperkirakan bahwa Angry Birds Go! akan menjadi satu-satunya game Angry Birds yang berbeda genre dengan game Angry Birds yang lainnya. Seakan ingin membuktikan bahwa Angry Birds mampu untuk dibuat ke dalam berbagai genre, kemarin malam Rovio resmi merilis game berjudul Angry Birds Epic sebagai salah satu game franchise Angry Birds yang mengusung genre RPG.
Meskipun berbeda genre, Angry Birds Epic masih menceritakan pertarungan antara sekelompok burung dengan sekelompok babi yang mencuri telur dari sekelompok burung tersebut. Namun kalau selama ini babi-babi tidak diberikan kesempatan untuk melawan para burung, dalam Angry Birds Epic ini babi-babi pun akan diberikan kesempatan untuk menyerang para burung lewat sistem turn-based.
Dalam game ini, nantinya kamu masih ada di pihak para burung yang harus melawan para babi. Tetapi jangan membayangkan bahwa kamu akan menggerakkan burung merah untuk bertemu NPC kemudian melakukan berbagai quest seperti RPG pada umumnya. Kamu hanya akan memulai game dengan memilih titik-titik pertarungan yang ada di peta.
Titik-titik pertarungan tersebutlah yang nantinya akan menuntun kamu untuk melakukan berbagai misi. Seperti misi menyelamatkan berbagai macam burung yang memiliki profesinya masing-masing, menyelamatkan telur, serta misi untuk mengumpulkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk upgrade senjata sampai potion. Lewat titik-titik tersebut juga kamu baru bisa membuka satu per satu peralatan untuk crafting, tungku untuk membuat potion, sampai Mighty Hawk Dojo untuk melatih karakter burung yang kamu sudah punya.
Begitu memilih satu titik pertarungan, kamu akan langsung dibawa masuk ke dalam arena untuk melawan babi-babi. Terkadang kamu hanya akan melawan 1-2 babi, namun tidak jarang kamu juga akan melawan 6 babi sekaligus atau bahkan 2 bos babi sekaligus. Untuk menyerang, kamu cukup tap karakter burung yang kamu mainkan lalu drag ke arah babi yang ingin kamu serang. Sedangkan untuk bertahan, kamu cukup tap di burung tersebut. Setiap burung dan babi yang akan kamu hadapi tentu saja memiliki skill-nya masing-masing. Nah untuk mengetahui masing-masing skill tersebut, kamu cukup tap dan hold baik di burung atau babi yang menjadi lawan kamu.
Setiap pertarungan yang berhasil dimenangkan akan menghasilkan skor yang jumlahnya akan mempengaruhi berapa banyak bahan-bahan crafting yang bisa kamu dapatkan. Angry Birds Epic masih menggunakan sistem penilaian 3 bintang yang kriterianya berasal dari seberapa besar skor yang kamu dapatkan dalam pertarungan. Satu bintang yang kamu dapatkan sama dengan satu bahan crafting. Jadi semakin besar skor yang kamu dapatkan tentu saja akan semakin banyak pula bahan crafting yang kamu dapatkan, begitu pula sebaliknya. Walaupun sebenarnya bahan-bahan crafting tersebut pun nantinya bisa kamu beli dengan IAP yang ada di dalam game ini.
Sampai di sini, mungkin sebagian dari kamu akan mulai pesimis dengan sistem free to play dari game ini. Namun percayalah sejauh hampir 15 level yang sudah saya mainkan, saya belum betul-betul merasakan bahwa saya harus membeli IAP yang ada di dalam game ini. Paling tidak kamu masih bisa grinding dengan mengulang level yang sudah kamu mainkan sebelumnya untuk kembali mendapatkan bahan crafting . Yap hal itu bebas kamu lakukan, karena game ini tidak menggunakan sistem energi di dalamnya.
Angry Birds Epic saat ini baru tersedia hanya di App Store Australia, Kanada dan juga New Zealand. Belum ada keterangan lebih lanjut, kapan game ini mampir di App Store Indonesia. Mungkin paling cepat dalam 2 minggu atau paling lama 1-2 bulan ke depan. Saya tentunya akan berikan informasi lagi jika game ini sudah rilis di Indonesia.
Apple App Store New Zealand : Angry Birds Epic, Gratis
Post Preview Angry Birds Epic – Babak Baru Pertarungan Burung Pemarah Dan Babi Pencuri Telur muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.