Terakhir kali ketika saya merekomendasikan game untuk dibahas di artikel Watch List, saya merekomendasikan beberapa game yang ada di Kickstarter yang pantas untuk kamu tunggu. Minggu ini saya kembali lagi dengan daftar yang mirip, yaitu daftar game bergenre JRPG yang saat ini tengah menggalang dana di Kickstarter. Daftar yang mirip ini muncul bukan karena saya tidak kreatif lho, tapi karena memang seluruh game yang saya bahas di sini sangatlah menarik dan menjanjikan.
Tidak pakai panjang lebar lagi, langsung saja kita mulai pembahasannya.
Celestian Tales: Old North
Game besutan anak bangsa yang satu ini rasanya tidak perlu ditanya lagi kualitasnya. Celestian Tales adalah game yang sempat gagal menggalang dana di Kickstarter pertengahan 2013 lalu, namun bangkit lagi di awal 2014 ini sebagai game yang jauh lebih indah dan berhasil menembus target Kickstarter mereka dalam waktu yang sangat singkat. Saat ini dengan sisa waktu lebih 15 hari, Celestian Tales tengah mencoba untuk mencapai stretch goals yang menargetkan tambahan-tambahan yang tidak kalah menarik dengan game dasarnya.
Lihat Juga: [Opini] 5 Alasan Mengapa JRPG Tidak Akan Mati
Rasa-rasanya tidak perlu saya bahas lebih lanjut mengenai Celestian Tales karena memang sebelumnya saya sudah beberapa kali membahas game ini. Untuk detail lebih lanjut mengenai Celestian Tales, kamu bisa cek pembahasan saya sebelumnya di sini dan sini. Jika kamu mau mendukung game ini tapi mungkin belum yakin untuk mengeluarkan uang, kamu bisa juga memberikan dukunganmu melalui halaman Steam Greenlight mereka.
Kickstarter: Celestian Tales: Old North
Earthlock: Festival of Magic
Sudah sering saya mendengar berbagai jenis developer game menjanjikan sebuah JRPG yang akan membawa kembali genre ini ke era keemasannya seperti pada masa SNES, PS1, dan PS2. Tapi sering kali janji-janji yang diucapkan itu tidak sesuai seperti yang diharapkan. Namun game yang satu ini sepertinya akan betul-betul bisa memberikan nostalgia ke era keemasan JRPG.
Earthlock: Festival of Magic adalah sebuah JRPG yang memiliki gameplay klasik, namun dengan jalan cerita dan grafis yang modern. Game ini memiliki gameplay battle bergaya turn-based tanpa Active Time Table (jadi cukup mirip seperti Final Fantasy X). Tidak hanya battle saja, sistem eksplorasi dalam game ini pun sangat membangkitkan nostalgia karena game ini akan memberikan kamu kesempatan untuk menjelajahi dungeon, kota, dan world map layaknya JRPG klasik.
Selain gameplay klasik, Earthlock juga menjanjikan gameplay yang cukup hybrid antara klasik dan modern. Hal ini bisa kamu temukan melalui sistem crafting seperti yang ada di game macam God Eater, sistem harvesting yang entah kenapa sangat mengingatkan saya dengan Legend of Mana, serta home base yang jelas sangat mengingatkan saya dengan salah satu game favorit saya sepanjang masa, Suikoden.
Lihat Juga: [Play List] 5 RPG PC Yang Harus Kamu Mainkan
Meskipun memiliki gameplay klasik dan sangat mirip dengan banyak JRPG, Earthlock memiliki gaya penyampaian cerita yang justru sangat mirip dengan WRPG. Game ini menjanjikan cerita yang tidak linear, serta percabangan cerita yang sangat bergantung dengan pilihan pemain. Hal ini tentu saja cukup mirip dengan mekanisme storytelling RPG dari barat seperti Mass Effect, Dragon Age, Fallout, dan The Elder Scrolls.
Sama seperti Celestian Tales, Earthlock yang juga sebelumnya sempat gagal di Kickstarter kini kembali lagi dengan persiapan yang lebih matang. Masih 27 hari tersisa sebelum masa penggalangan dana game ini selesai, namun Earthlock sudah berhasil mengumpulkan hampir setengah dari keseluruhan target mereka. Earthlock ditargetkan untuk akan dirilis awal 2015 untuk Windows, Mac, Linus, Xbox One, Wii U, dan PS4.
Kickstarter: Earthlock: Festival of Magic
Dragon Fin Soup
Siapa sih yang tidak suka dengan fairy tale. Seluruh anak-anak di dunia pasti pernah terekspos dengan dongeng-dongeng klasik seperti Red Riding Hood, Snow White, Sleeping Beauty, dan lain sebagainya. Sudah banyak game atau cerita yang mencoba membuat twist dari dongeng-dongeng ini agar menjadi lebih gelap dan dewasa, tapi tidak banyak yang berhasil menyajikannya dengan baik dalam genre RPG, setidaknya tidak sampai ada Dragon Fin Soup ini.
Dari beberapa game yang saya bahas, Dragon Fin Soup mungkin merupakan game yang paling tidak berkesan JRPG. Game ini memiliki genre yang sangat menarik, yaitu gabungan dari roguelike, dengan battle yang merupakan hybrid dari turn-based namun dibuat lebih dinamis sehingga menyerupai action RPG.
Dari segi art, Dragon Fin Soup memiliki kualitas art direction yang luar biasa indah. Game ini terlihat sangat indah dari concept art yang ada, dan lebih hebatnya lagi, screenshot preview dalam game ini pun terlihat tidak kalah indah dengan concept art-nya.
Lihat Juga: [Watch List] 6 Upcoming RPG Yang Wajib Kamu Mainkan
Jika kamu tertarik untuk mendukung game ini, kamu bisa langsung memberikan dukungan melalui Kickstarter mereka. Tapi kalau kamu tidak terlalu suka mengeluarkan uang untuk game yang masih belum selesai, kamu juga bisa memberikan dukungan melalui Steam Greenlight agar nantinya game ini bisa tersedia melalui distribusi digital Steam.
Dragon Fin Soup direncanakan akan dirilis awal 2015 untuk PC, PS3, PS4, dan PS Vita.
Kickstarter: Dragon Fin Soup
Untuk sementara itu dulu game yang saya bahas yang bisa kamu temukan di Kickstarter. Tentu saja masih banyak game keren lain yang bisa kamu temukan di Kickstarter, seperti Toby’s Island ini salah satunya. Namun beberapa game itu tentunya saya simpan untuk pembahasan di lain waktu. Jadi, stay tuned di Games in Asia ya untuk rekomendasi-rekomendasi game yang harus kamu tunggu atau game yang harus kamu mainka.
[Watch List] adalah segmen mingguan di Games in Asia ID dimana kami akan merangkum game-game skala kecil sampai menengah yang menarik dan pantas ditunggu. Kalau kamu ada pertanyaan atau rekomendasi soal segmen ini langsung saja komentar di bawah atau hubungi langsung fahmi@gamesinasia.com atau melalui twitter @fahmihasni.Post [Watch List] 3 Game JRPG Dari Kickstarter Yang Sangat Menjanjikan muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.