Dustforce adalah game yang akan membuat kamu merasa keren dan hebat tapi dengan kerja keras untuk benar-benar mendapatkan “feel” dari game ini. Kamu akan bermain sebagai tukang sapu jalanan yang bertugas untuk well… menyapu jalanan. Untuk mulai menyapu kotoran dan debu yang tersebar di jalan, kamu cukup berjalan melewatinya dan otomatis karakter kita akan membersihkannya.
Terdengar cukup biasa, namun disinilah letak keseruannya dimulai. Tempat yang harus kamu sapu memiliki platform dan bentuk yang tidak biasa, jadi sebagian besar waktu akan kamu habiskan untuk melompat, berlari menapaki tembok secara vertikal, menuruni bukit terjal, sampai dengan memanjat dengan cara melompat antara dua tembok sempit seperti layaknya seorang ninja. Bisa dibilang Dustforce adalah gabungan antara Prince of Persia, Jackie Chan, Parkour dan alat kebersihan. Ini mungkin terdengar random tapi semakin sering kamu mainkan maka kamu akan semakin setuju dengan saya.
Nah sekarang datang bagian yang paling penting untuk menikmati game ini: kontrol. Selain hanya berjalan kamu juga bisa meloncat, memukul musuh dengan sapu dan juga lari kencang untuk sementara (dash). Kamu harus menggabungkan semua trik sederhana ini untuk menaklukkan sebuah level. Momentum dan timing yang tepat akan menjadi teman baik kamu untuk menyelesaikan level dengan sempurna. Untungnya mengendalikan karakter dengan controller PS3 terasa alami dan akurat, ini memang membantu, namun mengendalikan karakter dengan sempurna tetap membutuhkan latihan yang sering.
Setiap level akan selesai jika kamu telah mencapai area terakhir dan mengalahkan monster yang ada disitu. Enaknya adalah tidak ada keharusan untuk mengalahkan semua monster atau menyapu debu sekian persen, jika kamu hanya ingin lari ke area terakhir dan mengalahkan monster maka level pun akan selesai. Namun tentu saja ini akan mempengaruhi penilaian di akhir level, karena kamu akan diukur berdasarkan waktu dan juga tingkat kebersihan.
Uniknya adalah kedua penilaian ini dilakukan secara terpisah dan biasanya memang berlawanan, jadi jika kamu ingin menyapu dengan bersih sekali biasanya waktu yang diperlukan akan sangat lama dan sebaliknya. Tapi ini tidak berarti bahwa mendapatkan nilai sempurna (dilambangkan dengan S) untuk kedua kategori ini adalah hal yang nyaris mustahil.
Desain level yang dimiliki Dustforce terbilang sangat baik, penuh tantangan dan berhasil membuat pemain tidak merasakan sebuah alur yang monoton. Kamu akan diajak secara terus menerus mencari cara untuk menyelesaikan sebuah level dengan lebih cepat dan optimal. Pertama kali kamu mungkin terlihat bodoh dalam menyelesaikan sebuah level tapi setelah mempelajari level dan juga terbiasa dengan kontrolnya maka kamu akan beraksi layaknya profesional.
Segi presentasi dari Dustforce terbilang sederhana namun berkualitas. Saya katakan sederhana karena memang Dustforce tidak memiliki detail dan penggunaan warna yang banyak. Tapi ini hampir tidak mempengaruhi pengalaman bermainnya sama sekali apa lagi dengan musik santai yang mengalun selama kita mencoba kesekian kalinya untuk mencapai penilaian paling bagus.
Dustfoce menyediakan replay dan sistem leaderboard secara online dan secara pribadi fitur ini benar-benar memperkaya pengalaman bermain. Katakanlah kamu sedang stuck dalam sebuah level maka kamu cukup melihat rekaman orang lain yang telah menyelesaikan level tersebut. Awalnya saya menggunakan fitur ini untuk melihat apakah ada orang lain mampu menamatkan sebuah level lebih cepat dari saya karena saya merasa cukup hebat, namun apa yang saya temukan sangatlah mencengangkan. Saya menamatkan sebuah level dalam waktu 35 detik namun waktu terbaik yang diunggah ke server adalah 11 detik. Ketika melihat replay dari pemain lain saya merasa takjub dan juga belajar teknik-teknik baru yang berguna.
Hampir tidak ada yang mengecewakan dari Dustforce, namun memang penjelasan yang diberikan sedikit terasa kurang. Sebagai contoh ketika kamu bermain kamu bisa memilih 4 karakter berbeda namun penjelasan yang diberikan sangatlah minim sekali dan bersembunyi di bagian help. Sehingga kamu harus mencair perbedaannya sendiri dengan bermain atau melihat orang lain bermain.
Saya merasa cukup fun selama memainkan Dustforce, tapi harus saya ingatkan bahwa keindahan Dustforce terletak dalam usaha untuk menamatkan level ini secara sempurna dan ini berarti mengulang-ulang levelnya sampai kamu jago. Jika kamu tipe pemain yang tidak suka dengan repetisi atau grinding maka Dustforce akan terasa sedikit hambar. Tapi jika ini yang kamu cari maka dengan harga $9.99 Dustforce adalah game yang akan memuaskan hasrat perfeksionis kamu.
Steam Link: Dustforce, $9.99
PSN Link: Dustforce, $9.99
Post Review Dustforce – Menyapu Tidak Pernah Sama Lagi muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.