Jika kamu mengunjungi website resmi Tengami, maka di situ disebutkan bahwa Tengami adalah sebuah game adventure, namun saya lebih merasa Tengami sebagai game point-n-click dengan puzzle karena memang itulah yang akan kamu temui selama kamu bermain. Di game dengan gaya presentasi pop-up book ini kamu akan memerankan seorang pemuda Jepang yang mengambil setting zaman dulu.
Dengan adanya elemen pop-up book berarti kamu dapat melakukan swipe untuk memunculkan objek-objek baru seperti sedang membuka halaman buku. Sebagai contoh, kamu ingin menyeberang sebuah sungai namun tidak melihat ada jembatan atau perahu yang bisa kamu gunakan. Biasanya kamu akan diminta untuk mencari tali atau bahkan merakit perahu namun di sini kamu cukup swipe di dekat sungai dan sebuah jembatan akan muncul dengan efek yang sama seperti buku pop-up.
Tentu saja tidak semua puzzle dapat diselesaikan dengan cara demikian. Ada beberapa tipe puzzle lain yang akan cukup memutar otak kamu dalam game ini seperti menebak urutan angka dan mencari potongan artifak yang hilang. Tapi yah memang puzzle yang disediakan terbilang standar dan tidak memanfaatkan presentasi pop-up book yang unik secara maksimal. Dari tingkat kesulitan puzzle, Tengami terbilang cukup kontras. Ada bagian puzzle yang mudah sekali dan ada yang bisa membuat kamu berpikir 20 menit untuk menyelesaikan sebuah puzzle.
Tengami dapat kamu selesaikan dalam hitungan jam saja (1-2 jam), apalagi jika kamu tipe yang gemar mencari kunci jawabannya di internet. Biasanya saya akan mengomentari jumlah jamnya yang terlalu sedikit (mengingat harganya yang cukup mahal Rp. 49.000), namun kali ini Tengami terasa pas. Jika gameplay-nya 2 kali lebih panjang dari sekarang maka rasanya saya juga akan bosan dan mungkin frustrasi, namun Tengami mengakhiri game-nya dengan tepat sebelum konsep game-nya menjadi kabur dan membosankan.
Justifikasi harganya yang mahal juga datang dari kualitas grafisnya yang benar-benar unik dan baik. Kamu akan melihat detail yang luar biasa dengan penggambaran yang unik khas pop-up book, layer demi layer sehingga menimbulkan kesan 3D dengan depth yang baik antara objek paling depan dengan yang paling belakang. Salah satu yang juga unik untuk dilihat adalah animasi perpindahan ketika kamu swipe jari kamu untuk menutup sebuah lembar dan membuka pop-up baru, benar-benar terasa seperti menggunakan pop-up book sebenarnya.
Kualitas grafis yang mantap juga didukung dengan background music dan sound effect yang menenangkan. Musik dalam game ini terasa seperti terapi relaksasi yang dapat menetralkan kesulitan puzzle-nya, apa lagi jika kamu mendengarkannya lewat earphone. Presentasi adalah salah satu poin paling kuat dari Tengami dan saya tidak ragu untuk memberikan nilai sempurna.
Tengami adalah game yang semua orang harus mainkan, namun memang harga menjadi faktor penghalang yang cukup besar karena Tengami dibanderol dengan harga Rp 49.000. Apakah ini harga yang sesuai? Jawabannya tergantung kepada tipe gamer seperti apa kamu. Jika kamu mencari game murah meriah, penuh konten dengan jumlah jam yang panjang maka Tengami bukanlah game untuk kamu. Tapi jika kamu ingin memainkan game dengan presentasi yang unik dengan pengalaman bermain yang unik maka ya, Tengami adalah game yang harus kamu coba setidaknya sekali dalam perjalanan kamu menjadi seorang gamer.
Apple App Store Link: Tengami, Rp. 49.000
Post Review Tengami – Sebuah Pengalaman Visual Yang Menyenangkan muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.