Kabar mengejutkan yang irasional muncul dari Irrational Games hari ini. Pengembang salah satu seri game paling populer di konsol generasi lalu ini secara mendadak mengumumkan penutupan studio dan pemecatan sekitar 185 pegawainya. Menurut Ken Levine, founder dari Irrational Games, alasan penutupan studio ini adalah untuk mewujudkan game impiannya dalam tim yang lebih kecil.
Di surat terbuka yang disampaikan Levine, dia mengatakan kalau dia selalu ingin berusaha untuk menciptakan sebuah game yang didasari oleh naratif namun memiliki replay value yang tinggi, dan hal ini menurut Levine dapat terwujud dengan tim yang jauh lebih kecil. Hal ini mungkin cukup masuk akal melihat banyaknya developer indie yang berjumlah kecil berhasil mewujudkan game yang unik dan luar biasa.
Mungkin di antara kamu ada yang berpikir, kalau memang ingin mewujudkan hal tersebut kenapa dia tidak keluar saja dari Irrational dan menyerahkan posisi kepemimpinan kepada orang lain, layaknya duo founder dari Bioware yang meninggalkan Bioware tanpa perlu merugikan banyak pegawainya.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Hal itu sempat disinggung juga oleh Levine di surat terbuka dia. Menurutnya ide untuk membuat tim yang lebih kecil ini sudah dia sampaikan ke Take-Two Interactive sebagai perusahaan yang menguasai Irrational Games. Tapi Take-Two jugalah yang menyarankan Levine untuk tetap bekerja di bawah bendera Take-Two bersama dengan 15 orang pilihannya.
Nantinya 185 pegawai Irrational Games yang kehilangan pekerjaan masih akan menerima financial support untuk sementara. Selain itu Take-Two Interactive juga akan mengadakan acara khusus bagi para veteran Irrational ini untuk mencari pekerjaan. Pekerjaan yang ditawarkan bisa berasal dari studio lain yang di bawah kepemimpinan Take-Two Interactive, atau studio luar yang bersedia menghubungi mereka.
Jujur saja ide Ken Levine untuk membuat sebuah game naratif yang bisa dimainkan berulang-ulang sangatlah luar biasa. Ke depannya mungkin kita bisa melihat gebrakan baru di industri game yang lahir dari buah pikiran Ken Levine layaknya gebrakan yang dia lakukan melalui seri Bioshock. Sayangnya ide luar biasa ini harus mengorbankan 185 game developer berbakat yang terpaksa kehilangan pekerjaan mereka secara mendadak di hari yang sama.
Saya pribadi hanya bisa berharap keputusan ini merupakan keputusan tepat yang tidak akan disesali Ken Levine di masa depan. Semoga sukses Ken Levine beserta 15 kawannya dalam membuat gebrakan baru di dunia game. Semoga sukses juga untuk 185 pegawai Irrational Games dalam mencari pengganti studio tempat mereka bekerja ini.
Sumber: Irrational Games
Post Irrational Games, Pengembang Seri Bioshock Resmi Ditutup muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.