Chroma, itu adalah judul dari FPS baru yang dibuat oleh Harmonix dan Hidden Path Entertainment. Jika kamu pernah memainkan Rock Band atau mungkin Guitar Hero yang pertama, kamu pastinya sering mendengar nama Harmonix sebagai pembuatnya. Sedangkan Hidden Path Entertainment adalah studio yang melakukan co-development bersama Valve untuk membuat Counter Strike Global Offensive.
Jadi, apa sih Chroma? Chroma adalah sebuah game FPS untuk PC yang memiliki konsep yang berbeda dengan game FPS lainnya yang biasa ada. Jika pada FPS umumnya, kamu bertempur menggunakan senjata, peluru, tank atau mungkin titan (yay! Titanfall!), dalam Chroma kamu akan bertempur menggunakan musik. Ya! Musik! Tapi bagaimana caranya kamu menembak musuh dengan musik?
Jadi begini, Chrome pada dasarnya adalah game FPS kompetitif layaknya Quake di mana kamu akan melawan musuh-musuhmu dalam sebuah dunia surealis sci-fi yang dihiasi benda-benda krom. Senjata yang kamu gunakan akan menembakkan laser yang merepresentasikan ketukan ataupun nada. Setiap karakter dan senjata yang ada akan memiliki jenis suara yang berbeda-beda pula. Jika ada sekelompok orang bermain dalam sebuah map, mungkin akan terbentuk sebuah alunan nada yang keren akibat dari pertempuran yang terjadi. Kamu bukannya mendengar ledakan-ledakan kehancuran, melainkan kamu akan mendengar sebuah harmoni… yang mungkin juga menandakan kehancuran musuh-musuhmu.
Setiap kamu bermain, akan ada musik yang mengiringi permainanmu. Dan, karena ini adalah game buatan Harmonix yang terkenal dengan game musiknya, maka kamu harus bisa memanfaatkan musik itu sendiri. Bingung?
Sebagai contoh, tentang penggunaan granat. Granat bisa kamu lempar kapan saja, tapi akan meledak hanya pada ketukan bawah. Jadi, kamu sekali lagi harus mengatur timing yang tepat supaya ledakannya tepat mengenai musuhmu. Serangan yang kamu keluarkan dengan senjata juga akan memiliki hubungan dengan musik yang bermain, tapi kebanyakan diantaranya hanyalah berupa hiasan visual dan audio semata. Contohnya, tembakan laser yang kamu keluarkan dengan menggunakan kelas assault akan merepresentasikan nada dan ketukan dari yang lagu yang sedang bermain.
Kelas lainnya yang ada dalam game ini adalah support, sneak, tank dan engineer. Kelas support kurang lebih sama seperti assault, hanya saja kamu bisa menembakkan laser yang menyembuhkan teman-temanmu.
Kelas sneak bisa menggunakan senapan sniper yang kekuatannya akan maksimal jika kamu menembaknya bersamaan dengan ketukan bawah dari musik yang terdengar. Selain itu senjata lainnya yang bisa kelas ini pakai adalah pistol yang serangannya akan berlipat ganda jika kamu menembak seirama dengan ketukan yang ada.
Kelas tank akan menggunakan semacam pelontar roket yang akan mengunci sasaran jika kamu menekan tombol tembak seiring dengan ketukan yang ada, mirip seperti kelas-kelas lainnya hanya dengan tingkat serangan yang lebih kuat.
Dan untuk kelas engineer, kamu akan diberikan dua pistol yang akan memancarkan jalur not yang biasa sering kamu lihat dalam game Guitar Hero. Kamu baru akan menembak jika kamu menekan tombol tembak seiring dengan not yang berjalan. Pistol ini akan mengunci sasarannya sendiri sehingga kamu cukup berfokus pada ketepatan penekanan not yang muncul. Senjata lainnya yang bisa digunakan adalah shotgun yang memiliki cara kerja yang sama seperti pistol tadi.
Hmm… jika dipikir-pikir, banyak unsur permainan dalam game ini yang membutuhkan ketepatan dan sedikit kemampuan bermusik. Tidak murni shooter dan jelas bukan game musik. Kedua genre yang cukup bertolak belakang ini bercampur dan membentuk sebuah game dengan gaya yang baru dan cukup menarik bagi saya. Game ini entah kenapa juga mengingatkan saya pada game FPS zaman dulu yang evergreen seperti Quake atau Unreal Tournament. Mungkin ini salah satu FPS yang patut ditunggu di tahun ini karena keunikannya yang berbeda dari FPS biasa.
Game ini juga direncanakan sebagai Free to Play, jadi mungkin ini bisa menjadi alternatif untuk mereka yang bosan FPS biasa dan tidak mau mengeluarkan dana (seperti saya :D).
Saya sendiri berharap bisa mencoba game ini secara langsung karena gameplay yang ditawarkan cukup inovatif di zaman ini yang bisa dikatakan gameplay jenis baru sangat sulit untuk ditemukan. Saya juga berharap model Free to Play tidak merusak keseimbangan game yang unik ini. Kita butuh game Free to Play, bukan Pay to Win, bukan?
Kalau kamu berminat untuk memainkan game ini, kamu bisa mendaftar untuk mendapatkan versi alpha-nya di sini. Siapa tahu kamu bisa mengaksesnya terlebih dahulu.
Post Pembuat Rock Band & Guitar Hero Kini Beralih Membuat FPS Unik dan Gratis Berujul Chroma muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.