Bagi saya, tahun 2015 merupakan sebuah tahun yang cukup dibanjiri dengan game berkualitas tinggi. Baik itu game AAA maupun game indie, hampir semuanya bisa dibilang memberikan pengalaman bermain yang seru dan menyenangkan. Sebagai gamer yang lebih aktif bermain di PS4, saya merasakan bahwa game eksklusif PS4 tahun ini memang jarang ada yang benar-benar menarik, namun di lain pihak saya juga menemukan kenyamanan sendiri memainkan game third-party di console buatan Sony tersebut.
Tentunya ada banyak sekali game yang rilis di tahun 2015 ini baik untuk PS4 atau untuk platform lainnya. Namun apabila seseorang ingin rekomendasi game dari saya untuk tahun 2015 ini, maka saya tidak ragu untuk menyarankan sepuluh game yang ada di bawah. Apakah game favoritmu tahun ini juga ada yang sama dengan pilihan saya?
Batman: Arkham Knight
Developer: Rocksteady | Penerbit: Warner Bros. Interactive Entertainment
Platform: PS4, Xbox One, PC
… kamu akan sangat sering mengendarai Batmobile (yang sangat keren) dalam aksimu menumpas para penjahat di kota Gotham
Seri Batman: Arkham untuk pertama kalinya muncul di console generasi kini dan penampilan serta gameplay yang dihadirkannya menjadi semakin luar biasa. Batman: Arkham Knight akan membawamu mengikuti kisah akhir dari Batman yang berusaha menggagalkan rencana Scarecrow menghancurkan kota Gotham. Selain berhadapan dengan berbagai musuh Batman yang sebelumnya muncul di seri komiknya, kamu juga akan berhadapan dengan satu penjahat baru misterius bernama Arkham Knight.
Batman: Arkham Knight memiliki gameplay action-adventure dengan elemen open-world yang kental. Akan ada banyak misi sampingan yang dijamin akan membuat kamu ketagihan untuk memainkan game ini.
Sistem pertarungan dalam Batman: Arkham Knight juga diperbaharui dari seri sebelumnya. Kini kamu bisa bertarung bersama karakter lain untuk melancarkan serangan secara bersama-sama atau juga berganti karakter secara luwes ketika dalam pertarungan. Jangan lupa juga kalau kamu akan sangat sering mengendarai Batmobile (yang sangat keren) dalam aksimu menumpas para penjahat di kota Gotham.
Batman: Arkham Knight memang bermasalah di PC dan sempat ditarik dari Steam. Namun bagi pemain console, Batman: Arkham Knight menghadirkan penampilan visual yang fantastis berkat tingkat detailnya yang bisa dibilang cukup tinggi. Kalau kamu pengguna PS4 atau Xbox One, saya rasa jangan sampai melewatkan Batman: Arkham Knight di tahun 2015 ini.
Review Batman Arkham Knight – Epilog untuk Sang Pahlawan
Hotline Miami 2: Wrong Number
Developer: Dennaton Games | Penerbit: Devolver Digital
Platform: PS4, PS3, PS Vita, PC, Mac, Linux, Android (khusus Nvidia Shield)
… jangan berharap kamu bisa dengan mudah melewati sebuah stage tanpa menekan tombol retry sekalipun
Sekuel dari Hotline Miami ini masih menghadirkan tiga hal yang sama: gameplay dengan tingkat kesulitan tinggi, grafis piksel yang terasa menghipnotis, dan sejumlah soundtrack yang sangat keren.
Hotline Miami 2: Wrong Number merupakan sebuah game yang mampu menampilkan kekerasan dengan sangat brutal dengan mengandalkan tampilan piksel yang umumnya tergolong sebuah gaya visual yang erat dengan hal-hal yang berwarna-warni.
Gameplay yang diusung dalam Hotline Miami 2: Wrong Number kurang lebih masih sama dengan pendahulunya, namun dengan berbagai tambahan baru. Kali ini, kamu akan mencicipi aksi dari berbagai karakter dengan kemampuan uniknya masing-masing yang harus kamu manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Meski demikian, jangan berharap kamu bisa dengan mudah melewati sebuah level tanpa menekan tombol retry sekalipun.
Hotline Miami 2: Wrong Number terhitung sebagai sebuah game yang sulit, namun untuk setiap kegagalan yang saya alami di satu level, justru membuat saya semakin penasaran apakah saya pada akhirnya bisa menyelesaikan level tersebut.
Review Hotline Miami 2: Wrong Number – Darah Muda
The Witcher 3: Wild Hunt
Developer: CD Projekt Red | Penerbit: Bandai Namco Entertainment
Platform: PS4, Xbox One, PC
… keputusan yang kamu pilih akan berpengaruh pada keadaan yang terjadi dalam dunia The Witcher
The Witcher 3: Wild Hunt adalah sebuah game yang benar-benar membuat saya cukup terbelalak baik oleh tampilan visual, cerita, maupun gameplay yang dimilikinya. RPG dari CD Projekt Red ini benar-benar mampu membawa kamu untuk menjelajahi dunia kelam melalui sudut pandang seorang witcher. Jika tidak, mana mungkin saya memasukkan game ini ke dalam artikel game PS4 terbaik 2015 dan game PC terbaik 2015.
Di dalam setiap misi yang kamu lakukan, keputusan yang kamu pilih akan berpengaruh pada keadaan yang terjadi dalam dunia The Witcher. Dengan demikian, cerita akan berkembang seiring dengan pilihan yang kamu tentukan sebelumnya. Ini memberikan pengalaman yang sangat menggugah untuk terus diselami.
Visual yang dihadirkan The Witcher 3: Wild Hunt tampaknya tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Dengan dunia luas yang penuh detail serta dilengkapi berbagai efek visual yang mengagumkan, The Witcher 3: Wild Hunt nampak begitu dinamis dan liar.
Review The Witcher 3: Wild Hunt – Liar, Luas, dan Indah
Fallout 4
Developer: Bethesda Game Studios | Penerbit: Bethesda Softworks
Platform: PS4, Xbox One, PC
Seri RPG terbaru dari Bethesda Game Studios ini membawakan berbagai tambahan fitur baru yang dijamin membuat kamu lebih lekat dengan tempat dudukmu
Fallout 4 merupakan salah satu game yang paling ditunggu-tunggu di tahun 2015 ini dan saya juga merupakan salah satu gamer yang ingin merasakan kembali berkelana di dunia pasca perang nuklir yang tandus. Seri RPG terbaru dari Bethesda Game Studios ini membawakan berbagai tambahan fitur baru yang dijamin membuat kamu lebih lekat dengan tempat duduk.
Fallout 4 secara garis besar masih merupakan FPS-RPG dengan elemen open-world yang sangat luas. Namun dunia yang luas tersebut dibuat semakin kompleks dengan fitur tambahan seperti pembangunan pemukiman, kustomisasi senjata, hingga Power Armor yang benar-benar mengubah alur pertarungan. Mengais sampah juga kini menjadi kegiatan yang sangat berguna karena barang yang kamu kumpulkan bisa digunakan untuk memperbaharui senjata atau perlengkapanmu.
Di luar semua itu, Fallout 4 sebenarnya bisa dinikmati dengan berbagai cara. Entah kamu berusaha untuk menjalankan semua misi sampingan, membangun pemukiman yang memiliki pertahanan tinggi, atau sekadar ingin mengarungi dunia Fallout 4 yang luas, semuanya itu merupakan bagian pengalaman dari Fallout 4 yang menyenangkan.
Review Fallout 4 – Senangnya Hidup di Bumi yang Sudah Kiamat
Metal Gear Solid V: The Phantom Pain
Developer: Kojima Productions | Penerbit: Konami
Platform: PS4, PS3, Xbox One, Xbox 360, PC
… kamu bisa menggunakan berbagai metode untuk menyelesaikan sebuah misi
Saya merasa bahwa Metal Gear Solid V: The Phantom Pain adalah game yang cukup menuai perhatian orang banyak. Bukan karena elemen permainannya, namun lebih kepada kejadian yang menimpa kreatornya yaitu Hideo Kojima. Tapi di luar hal tersebut, Metal Gear Solid V: The Phantom Pain adalah sebuah game stealth yang sangat menyenangkan.
Sebagai Venom “Punished” Snake, kamu akan menjalankan berbagai misi di Afghanistan dan Afrika demi membalaskan dendammu terhadap Cipher. Snake akan dibekali berbagai perlengkapan dan kemampuan yang sangat berguna untuk menyusup ke dalam markas musuh. Yang membuat permainan menjadi semakin seru adalah kamu bisa menggunakan berbagai metode untuk menyelesaikan sebuah misi.
Selain gameplay, kualitas visual yang dihadirkan Metal Gear Solid V: The Phantom Pain terhitung sangat baik. Game ini mampu berjalan dalam 60 fps di console dan juga memiliki jarak pandang yang sangat jauh. Hal ini jelas sangat berpengaruh pada kelancaran gameplay secara umum. Jika kamu ingin mencoba game stealth dengan mekanisme gameplay yang sangat seru, jangan ragu memainkan Metal Gear Solid V: The Phantom Pain.
Review Metal Gear Solid V: The Phantom Pain – Game Stealth Padat Isi
Bloodborne
Developer: FromSoftware | Penerbit: Sony Computer Entertainment
Platform: PS4
… kepuasan yang kamu dapatkan begitu dapat melampaui semua tantangan mungkin susah untuk ditemukan di game lain
Bloodborne bukanlah sebuah game untuk semua orang, tapi saya merasa bahwa game ini memiliki tempat khusus di hati saya. Seperti seri-seri Souls garapan FromSoftware, Bloodborne juga merupakan sebuah game action dengan tingkat kesulitan tinggi dan memiliki dunia yang mampu “bercerita.”
Dalam Bloodborne, kamu akan berperan sebagai seorang hunter yang berkelana di dalam kota Yharnam. Kamu akan menemukan berbagai musuh yang beringas, perangkap yang mematikan, dan bos yang sangat mengerikan baik dari penampilan maupun kekuatannya. Meski game ini memang sulit, kepuasan yang kamu dapatkan begitu dapat melampaui semua tantangan mungkin susah untuk ditemukan di game lain.
Dunia dan cerita dalam Bloodborne juga terhitung unik. Kamu tidak akan menemukan narasi yang jelas dalam game ini, tapi kamu akan diberikan beberapa petunjuk mengenai apa yang terjadi dalam Bloodborne melalui deskripsi barang, rupa dari dunia, dan segala sesuatu yang kamu lihat dalam Yharnam.
Review Bloodborne – Haus Darah
Taiko no Tatsujin: V Version
Developer: Bandai Namco Entertainment | Penerbit: Bandai Namco Entertainment
Platform: PS Vita
…Taiko no Tatsujin: V Version juga bisa memberikan kesenangan menggebuk gendang virtual untuk mengiringi lagu-lagu kesukaanmu
Taiko no Tatsujin: V Version untuk pertama kalinya hadir di PS Vita! Game menggebuk gendang ini masih membawakan gameplay yang kurang lebih sama dengan seri-seri pendahulunya, namun disesuaikan dengan kontrol yang tersedia di PS Vita.
Pilihan lagu yang kali ini disediakan jelas sudah diperbaharui mengikuti apa yang sedang populer di Jepang. Untuk penggemar J-pop, lagu anime, atau lagu Vocaloid, saya rasa kamu akan menemukan sejumlah lagu yang sangat kamu kenal di sini. Oh iya, jangan lupa juga kalau Taiko no Tatsujin: V Version memiliki mode Donda Quest yang terinspirasi berbagai JRPG.
Kalau mau jujur, saya lebih sering menggunakan Taiko no Tatsujin: V Version sebagai alat latihan untuk memainkan Taiko no Tatsujin di arcade. Tapi di luar itu, Taiko no Tatsujin: V Version juga bisa memberikan kesenangan menggebuk gendang virtual untuk mengiringi lagu-lagu kesukaanmu.
Danganronpa Another Episode: Ultra Despair Girls
Developer: Spike Chunsoft | Penerbit: NIS America
Platform: PS Vita
… mungkin sulit diterima bagi para penggemar lamanya, namun bagi saya ini adalah sebuah pengalaman yang terasa segar
Danganronpa terkenal sebagai sebuah visual novel yang memiliki cerita absurd super kelam namun memiliki tampilan visual cerah yang sangat bertolak belakang dengan tema yang dimilikinya. Konsep yang sama kembali dihadirkan dalam Danganronpa Another Episode: Ultra Despair Girls yang merupakan sebuah spin-off. Perbedaannya adalah game ini bukan sebuah visual novel, melainkan sebuah third-person shooter untuk PS Vita.
Danganronpa Another Episode: Ultra Despair Girls akan menceritakan petualangan Komaru Naegi dan Toko Fukawa yang berusaha keluar dari Towa City yang diserang Monokuma. Untuk bisa melakukan hal itu, Komaru akan dibekali sebuah Hacking Gun untuk bisa membasmi para Monokuma yang seram sekaligus lucu tersebut. Untuk Toko sendiri … sebaiknya kamu main Danganronpa yang pertama dulu.
Arahan baru yang diberikan Danganronpa Another Episode: Ultra Despair Girls mungkin sulit diterima bagi para penggemar lamanya, namun bagi saya ini adalah sebuah pengalaman yang terasa segar. Aksi tembak menembaknya cukup unik dan kamu juga akan disuguhi teka-teki yang menurut saya cukup seru. Oh iya, karena game ini kanon dengan seri utamanya, sebaiknya para penggemar Danganronpa tidak melewatkan seri yang satu ini.
Review Danganronpa Another Episode: Ultra Despair Girls – Monokuma Merajalela
D4: Dark Dreams Don’t Die
Developer: Access Games | Penerbit: Microsoft Studios, Playsim
Platform: Xbox One, PC
… D4: Dark Dreams Don’t Die berhasil memberikan kesan paling mendalam berkat penggambaran para karakternya yang aneh (dalam artian baik)
Oke, sebenarnya game ini tidak sepenuhnya benar-benar dirilis pada tahun 2015. D4: Dark Dreams Don’t Die sebelumnya pernah dirilis pada 2014 untuk Xbox One, tapi versi PC akhirnya rilis pada bulan Juni 2015 lalu. D4: Dark Dreams Don’t Die sendiri merupakan sebuah game point-and-click adventure unik yang memiliki cerita sureal dan gaya penyampaian cerita yang sangat tidak biasa.
Kamu akan berperan sebagai David Young, seorang penyelidik yang berusaha mencari pembunuh istrinya. David memiliki kemampuan untuk masuk ke masa lalu sebuah benda untuk mencari segala petunjuk yang akan mendekatkan dirinya dengan sang pembunuh. Kamu akan menyelidiki berbagai hal di masa lalu, terlibat baku hantam dengan arahan yang sangat keren, dan semua itu diiringi musik yang cukup asik untuk didengar.
Memang, game naratif seperti ini sudah mulai menjadi hal umum di zaman modern seperti saat ini. Meski demikian, saya merasa bahwa D4: Dark Dreams Don’t Die berhasil memberikan kesan paling mendalam berkat penggambaran para karakternya yang aneh (dalam artian baik).
Review D4: Dark Dreams Don’t Die – Mimpi Setinggi Langit
Assassin’s Creed Syndicate
Developer: Ubisoft Quebec | Penerbit: Ubisoft
Platform: PS4, Xbox One, PC
… game ini tidak sepenuhnya sempurna karena masih ada kekurangan di sana-sini, tapi saya bisa memaafkan hal tersebut berkat musiknya
Awalnya, saya cukup skeptis dengan iterasi terbaru Assassin’s Creed ini, terutama setelah Assassin’s Creed Unity tahun lalu memiliki banyak masalah teknis. Ubisoft nampaknya telah belajar dari kesalahan dan akhirnya berhasil membuat sebuah Assassin’s Creed dengan formula yang seru dan mungkin mendekati pengalaman dalam Assassin’s Creed II.
Dalam game ini kamu akan berperan sebagai sepasang saudara kembar yaitu Jacob dan Evie Frye dalam usaha mereka membebaskan London dari genggaman Templar. Seperti dalam seri Assassin’s Creed sebelumnya, kamu akan menemukan berbagai perlengkapan khas Assassin seperti hidden blade dan lainnya. Namun menurut saya yang membuat game ini semakin seru adalah mekanisme parkour yang lebih nyaman dan adanya berbagai metode transportasi seperti kereta kuda atau grappling hook yang mempercepat perpindahan tempat.
Grafis yang ditampilkan juga sudah diperbaiki dibanding seri sebelumnya sehingga performanya sangat mulus baik untuk console maupun PC. Memang, game ini tidak sepenuhnya sempurna karena masih ada kekurangan di sana-sini, tapi saya bisa memaafkan hal tersebut berkat musiknya. Ya, musik buatan Austin Wintory yang aduhai sedap didengar.
Impresi Awal Assassin’s Creed Syndicate – Satu Jiwa, Dua Jasad
Kira-kira itulah sepuluh game favorit saya pada tahun 2015 ini. Mungkin tidak semuanya adalah game yang benar-benar luar biasa, tapi bagi saya semua game yang ada di atas berhasil menarik diri saya untuk tetap duduk dan terus bermain. Apakah game favoritmu pada tahun 2015 ini? Ayo sampaikan di kolom komentar!
The post 10 Game Favorit Selama 2015 Versi Kevin Sutanto appeared first on Tech in Asia Indonesia.