Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Bagaimana Kondisi Kecepatan Koneksi Internet di Indonesia Pada Akhir Tahun 2015?

$
0
0

Setiap kuartal, layanan penyedia content delivery network Akamai mengumumkan hasil laporan riset mereka tentang kondisi internet di seluruh dunia. Berikut adalah tiga hasil riset dari laporan kondisi internet pada Q3 2015 di kawasan Asia Pasifik menurut Akamai.

Rata-rata kecepatan internet

Tabel pertama rata-rata kecepatan internet

Tabel pertama mengulas rata-rata kecepatan koneksi internet. Indonesia menempati peringkat ke-13 di Asia Pasifik atau peringkat ke-104 dunia dengan rata-rata kecepatan internet mencapai 3 Mbps.

Kecepatan tersebut telah mengalami 24 persen peningkatan dari kuartal sebelumnya. Akan tetapi mengalami penurunan 20 persen apabila dibandingkan dengan kuartal yang sama pada pada tahun sebelumnya. Hal ini bisa jadi merupakan salah satu indikasi jika penetrasi kecepatan internet di Indonesia belum merata.

Peringkat pertama masih ditempati oleh Korea Selatan dengan rata-rata kecepatan 20 Mbps. Disusul oleh Hong Kong di peringkat kedua dengan rata-rata kecepatan 15,8 Mbps. Peringkat ketiga ditempati oleh Jepang dengan rata-rata kecepatan 15 Mbps.

Kecepatan puncak internet

Tabel kedua kecepatan internet tertinggi

Tabel kedua menampilkan kecepatan koneksi internet tertinggi. Indonesia menempati peringkat ke-11 atau ke-72 dunia dengan kecepatan maskismal mencapai 31 Mbps. Angka ini bahkan melebihi China dan India yang memiliki jumlah penduduk dan penetrasi internet yang lebih tinggi.

Perubahan kecepatan puncak antar kuartal dan tahun juga mengalami peningkatan sebesar 48 dan 20 persen. Artinya kecepatan internet di Indonesia terus mengalami peningkatan, tapi tidak merata. Karena mengalami pengurangan dari tahun ke tahun seperti apa yang dijelaskan pada tabel pertama.

Meningkatnya kecepatan internet di Indonesia juga bisa dilihat pada tabel ketiga dan keempat di bawah ini.

Adopsi internet kecepatan tinggi

Tabel ketiga dan keempat : Adopsi internet kecepatan tinggi

Penetrasi penduduk yang telah menggunakan internet dengan kecepatan di atas 4 Mbps antar kuartal mengalami peningkatan sampai 93 persen. Akan tetapi mengalami penurunan yang drastis sebesar 51 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Begitu juga dengan penetrasi penduduk yang menggunakan internet dengen kecepatan di atas 10 Mbps mengalami peningkatan antar kuartal sebesar 53 persen. Akan tetapi mengalami penurunan yang sangat drastis sebesar 71 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Kecepatan internet di Asia (INFOGRAFIS)

Lalu apa artinya?

Dari data tabel-tabel di atas bisa saya simpulkan bahwa kecepatan internet di Indonesia mengalami peningkatan. Terbukti dengan meningkatnya kecepatan maksimal internet di tanah air dan tingginya pertumbuhan adopsi internet kecepatan tinggi—koneksi internet di atas 4 dan 10 Mbps.

Menurut hemat saya, adopsi tersebut hanya terjadi pada masyarakat kelas menengah atas yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Bali. Bila hal ini benar, tidak mengherankan apabila peningkatan kecepatan dan pertumbuhan pengguna internet mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun lalu karena tidak banyak pengguna baru yang langsung mengadopsi internet kecepatan tinggi.

Bagaimanapun dengan hadirnya teknologi 4G LTE dan implementasi serat optik di rumah-rumah akan berpotensi mendorong penetrasi internet yang lebih tinggi lagi pada tahun 2016.

Kamu bisa melihat laporan lengkap dari Akami di sini.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Bagaimana Kondisi Kecepatan Koneksi Internet di Indonesia Pada Akhir Tahun 2015? appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles