Setali tiga uang dengan genre puzzle yang merupakan kegemaran saya, genre strategi yang sama-sama membutuhkan analisis cerdas juga masuk ke dalam jenis game yang sering saya mainkan. Genre strategi mampu memaksa saya berpikir kritis, memikirkan segala konsekuensi dari semua keputusan yang saya ambil, serta mengatur sumber daya terbatas untuk dapat menaklukkan semua tantangan yang ada.
Bila dulu genre strategi identik dengan PC, maka kemajuan zaman dan perkembangan perangkat telah mendorong developer game untuk mengembangkan genre ini ke platform lainnya. Pasokan game strategi di platform mobile pun seakan tidak pernah ada habisnya. Bahkan, Clash of Clans sebagai salah satu game strategi mampu sukses meraih predikat sebagai salah satu game dengan penghasilan tertinggi hingga kini.
Di tahun 2015 pun tidak sedikit game strategi bermunculan. Berikut adalah sepuluh game strategi terbaik versi Tech in Asia Indonesia yang patut kamu setidaknya coba:
Fantasy War Tactics
Terakhir kali saya merasakan keseruan seperti ini adalah ketika memainkan The Banner Saga tahun lalu
Akhirnya ada alternatif Disgaea yang keren di perangkat portabel! Itu adalah kesan pertama saya ketika memainkan Fantasy War Tactics dari Nexon Mobile. Grafis yang diusung pada game ini menggunakan animasi bergaya anime serta gameplay strategi turn-based yang langsung mengingatkan saya pada dua game strategi favorit di console klasik, Final Fantasy Tactics dan Disgaea.
Berbicara tentang gameplay, Fantasy War Tactics saya rasa cukup berhasil dalam memasukkan semua keseruan bermain strategi turn-based pada perangkat mobile berlayar sentuh. Semua perintah untuk menyerang, bertahan, maupun bermanuver dapat diakses dengan mudah. Terakhir kali saya merasakan keseruan seperti ini di platform mobile adalah ketika memainkan The Banner Saga tahun lalu.
Templar Battleforce
Porting yang dilakukan developer pun tergolong berhasil sehingga nyaman dimainkan pada smartphone ataupun tablet
Tidak membutuhkan waktu lama bagi developer indie Trese Brothers untuk membawa Templar Battleforce ke platform mobile. Setelah dirilis untuk PC pada bulan September silam, para pengguna iOS sudah dapat memainkannya di perangkat masing-masing satu bulan setelahnya. Porting yang dilakukan developer pun tergolong berhasil sehingga nyaman dimainkan pada smartphone ataupun tablet.
Templar Battleforce mengusung gameplay strategi yang dipadu dengan unsur RPG. Kamu dapat merekrut dan mengendalikan berbagai kesatria Templar dari sudut pandang top-down. Selain strategi turn-based yang menuntut perencanaan matang, kamu juga akan menikmati alur cerita sci-fi bercabang ala RPG.
Dungeon of the Endless
… game hibrida yang menggabungkan tiga unsur dengan brilian, yaitu strategi, RPG, hingga tower defense
Satu lagi game PC yang mendapatkan porting menuju mobile. Dungeon of the Endless yang terdapat di iOS merupakan game sama yang pernah dirilis di PC setahun sebelumnya. Versi pada tablet di sini memiliki pengalaman serupa seperti pada versi PC.
Dungeon of the Endless disebut-sebut sebagai game hibrida yang menggabungkan tiga unsur dengan brilian, yaitu strategi, RPG, hingga tower defense. Sebagai kru pesawat yang terjatuh, kamu diminta untuk menelusuri dungeon sambil menikmati alur cerita ala RPG serta melindungi pesawat dari serangan para monster. Grafis piksel pada Dungeon of the Endless juga terlihat cocok untuk membuat pemain fokus pada aspek strategi ketimbang menjadi hamba visual.
Empires & Allies
Zynga melakukan penyesuaian kepada gameplay perang Empires & Allies agar nyaman dimainkan di perangkat portabel
Sebagai penggemar seri game RTS Command & Conquer di PC, saya menyambut dengan suka cita kehadiran Empires and Allies. Bagaimana tidak? Saya kini bisa bermain game perang modern dengan menggunakan infanteri, tank, serta berbagai senjata mutakhir lainnya yang membuat saya seolah-olah sedang bermain seri Command & Conquer kembali.
Berbeda dari mekanisme RTS di PC, Zynga melakukan penyesuaian kepada gameplay perang Empires & Allies agar nyaman dimainkan di perangkat portabel. Pendekatan yang diambil lebih mirip kepada Clash of Clans dengan unsur pembangunan markas dan konsep menyerang/bertahan dari serangan musuh. Pilihan unit perang serta tampilan peperangan pada Empires and Allies terlihat keren, futuristis, namun tidak lebay dan masih bisa dikorelasikan dengan zaman sekarang.
DomiNations
… kemampuan untuk mengevolusikan peradaban di sini jelas menjadi nilai plus yang jarang terdapat pada game sejenis lainnya di platform mobile.
Masih berkisar game RTS favorit di PC, DomiNations oleh Nexon Mobile juga mengingatkan saya pada Civilization. Kamu dapat membangun sebuah bangsa sejak awal peradaban layaknya pada zaman batu hingga mencapai peradaban maju dengan teknologi mutakhir.
Sama seperti game strategi mobile kebanyakan, DomiNations juga memiliki gameplay yang tidak jauh berbeda dengan Clash of Clans maupun Age of War: Fire Age. Pemain veteran kedua game tersebut pastinya tidak akan mengalami kesulitan beradaptasi dengan DomiNations. Namun, kemampuan untuk mengevolusikan peradaban di sini jelas menjadi nilai plus yang jarang terdapat pada game sejenis lainnya di platform mobile.
Review DomiNations – Kuasai Peradaban Dunia dari Masa ke Masa
The Walking Dead: No Man’s Land
… dari sisi presentasi audio visual dan desain IAP, The Walking Dead: No Man’s Land jelas menghadirkan pengalaman bermain game free-to-play yang menyenangkan.
Sebagai sebuah game resmi dari seri televisi The Walking Dead, karya Next Games yang satu ini cukup berhasil membangun game dari narasi yang telah berlangsung di layar kaca. Kamu dapat mengikuti kisah perjuangan sekelompok manusia di tengah-tengah kiamat zombi, dengan perencanaan matang menjadi modal utamamu untuk menjamin keselamatan mereka.
Sebagai game bergenre RPG strategi dengan sistem turn-based, The Walking Dead: No Man’s Land bisa dibilang tidak menghadirkan inovasi yang berarti. Namun dari sisi presentasi audio visual dan desain IAP, The Walking Dead: No Man’s Land jelas menghadirkan pengalaman bermain game free-to-play yang menyenangkan.
Review The Walking Dead: No Man’s Land – Strategy RPG Pelengkap Kisah di Layar Televisi
Door Kickers
Ketegangan di sini begitu intens, karena saya dapat membayangkannya benar-benar terjadi di dunia nyata.
Lewat Door Kickers, saya dapat sedikit merasakan bagaimana rasanya menjadi komandan tim buru sergap yang menghadapi situasi krisis. Saya dituntut untuk berpikir secara taktis, cepat, dan efektif, atau orang-orang tidak bersalah akan menjadi korban. Ketegangan di sini begitu intens, karena saya dapat membayangkannya benar-benar terjadi di dunia nyata.
Setiap level terasa begitu unik dan menantang. Saya dibuat bereksperimen menyusun strategi di setiap level, mengubah susunan tim, hingga mencoba berbagai pendekatan baru. Akhirnya, kepuasan yang saya dapatkan saat berhasil melumpuhkan para penjahat dan menyelamatkan sandera terasa begitu nyata.
Star Wars: Galaxy of Heroes
… kualitas luar biasa dengan tampilan grafis indah serta gameplay strategi turn-based yang fun sekaligus menantang.
Penghujung tahun 2015 seakan-akan menjadi momen bagi Star Wars untuk kembali bersinar. Dalam rangka memeriahkan perilisan film Star Wars: The Force Awakens sebentar lagi, EA selaku pemegang lisensi resmi merilis karya-karya bertema Star Wars di berbagai platform. Salah satunya adalah Star Wars: Galaxy of Heroes yang hadir di platform mobile.
Kisah pertempuran antara para kesatria Jedi dengan Stormtrooper saja sudah membuat Star Wars: Galaxy of Heroes tampil menonjol. Terlebih lagi, EA sebagai salah satu developer game AAA menunjukkan kualitas luar biasa dengan tampilan grafis indah serta gameplay strategi turn-based yang fun sekaligus menantang. Kamu juga berkesempatan untuk mengoleksi dan memainkan berbagai tokoh terkenal pada seri film Star Wars.
Subterfuge
Tidak banyak game serupa di luar sana yang mengedepankan unsur diplomasi sebagai elemen utama gameplay
Subterfuge berhasil masuk ke jajaran game strategi terbaik berkat konsepnya yang unik. Tidak banyak game serupa di luar sana yang mengedepankan unsur diplomasi sebagai elemen utama gameplay. Walau Subterfuge tidak memiliki efek grafis yang wah, namun hal ini sama sekali tidak mengurangi keseruan berstrategi dalam tiap sesi permainanmu.
Durasi sesi permainan yang berjalan satu minggu terasa pas untuk membangun diplomasi dengan sesama pemain Subterfuge. Belum lagi berbagai intrik yang akan selalu terjadi selama bermain, entah itu persekutuan dengan pihak lain, perpecahan pada aliansi sendiri, dan berbagai kejadian tidak terduga lainnya. Semuanya menambah dinamika game serta memaksa pemain agar tetap waspada, walaupun kepada orang yang dipercaya!
Review Subterfuge – Game Strategi Rumit yang Menguji Kemampuan Diplomasi
Warhammer 40.000: Armageddon
Warhammer 40.000: Armageddon mampu menghadirkan keseruan sama dengan versi PC yang telah rilis terlebih dahulu
Warhammer 40.000: Armageddon merupakan salah satu karya dalam franchise milik Pixel Toys yang menghadirkan genre RTS ke dalam perangkat mobile. Kamu dapat mengikuti cerita peperangan manusia melawan ras Orks pada perang bernuansa fiksi sains di game ini.
Sebagai game RTS pada perangkat portabel, Warhammer 40.000: Armageddon mampu menghadirkan keseruan sama dengan versi PC yang telah rilis terlebih dahulu. Jumlah misi, variasi jenis pasukan, hingga replay value yang tinggi membuatnya meraih tempat di jajaran game mobile strategi terbaik tahun 2015.
The post 10 Game Strategi iOS dan Android Terbaik 2015 Versi Tech in Asia Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.