Saya yakin kamu pasti sudah tahu apa itu History Channel. Kalau kamu tidak tahu, mungkin ada sesuatu yang salah sama nilai sejarah kamu (I’m kidding. LOL :p). Singkatnya, History Channel adalah sebuah saluran TV yang dulu fokus dalam menayangkan segala sesuatu yang berhubungan dengan dokumenter sejarah.
Tetapi sejak History Channel berganti nama menjadi History pada tahun 2008, mereka mulai menambahkan cerita non sejarah (fiksi) ke dalam siaran mereka. Nah, beberapa hari lalu, History baru saja mengeluarkan game terbaru mereka untuk smartphone yang berjudul The Great Martian War dengan genre endless runner. Tentu saja, endless runner yang berbeda dengan yang lainnya.
Kamu pasti sudah bisa menebak tema game ini. Yups, game ini mengambil tema perang (sejarah) dengan tambahan unsur fiksi. Game ini sendiri sejatinya terinspirasi dari film dengan judul yang sama yang telah History rilis di UK dan Kanada pada bulan Desember tahun lalu. Walau cerita di dalam game ini ditambah dengan cerita yang fiksi, tapi itu malah yang membuat game ini memberikan pengalaman berbeda untuk kamu yang sudah bosan dengan game endless runner.
Cerita yang ada di dalam game ini cukup menarik untuk kamu simak. Ketika itu, pada tahun 1913 sedang terjadi Perang Dunia I dan kala itu perang rasanya seperti neraka. Tapi, musuh yang harus kamu hadapi di sini bukanlah Jerman atau negara lainnya seperti di PD I, melainkan Martian (sosok yang dipercaya sebagai penghuni Mars). Kamu akan berperan sebagai Gus Lafonde, prajurit yang tak kenal takut yang harus menyelamatkan bumi. Masa depan bumi dan makhluk hidup lainnya tergantung pada diri kamu! Melalui game ini, History ingin membawa kamu ke Perang Dunia I lagi.
Sama seperti game endless runner lainnya, tugas kamu di sini adalah berlari sejauh mungkin sembari melewati rintangan yang ada. Untuk kontrol juga hampir sama, swipe bawah untuk meluncur dan swipe atas untuk melompat. Sedangkan untuk menggerakkan karakter kamu ke kiri atau ke kanan, ada 2 kontrol yang disediakan developer yaitu tap atau tilt. Sejauh saya bermain, saya lebih nyaman untuk melakukan tap untuk menggerakkan karakter saya, karena tablet saya terlalu berat jika saya menggunakan tilt. :p
Karena tema dari game ini adalah Perang Dunia I, maka tantangan yang diberikan tidak jauh dari unsur unsur yang ada di dalam perang itu sendiri dan tentu saja dengan tambahan si Martian. Saya harus akui, frekuensi munculnya tantangan yang ada di dalam game ini terbilang tinggi dan akan sering membuat kamu mati dan mati lagi.
Tantangan yang bisa kamu temui di dalam game ini adalah rudal, pagar kawat, tank, ranjau dan si Martian. Selama kamu berlari, kamu akan mendapatkan rintangan itu terus menerus tanpa henti. Kamu akan selalu dihujani rudal yang kamu sendiri sulit untuk melihat dimana rudal itu akan jatuh. Tentu saja kamu harus bisa menghindari rudal-rudal tersebut jika tidak ingin game over. Tetapi kamu tidak boleh hanya memperhatikan rudal itu saja, karena kamu juga harus tetap memperhatikan pagar kawat, tank, ranjau dan Martian yang siap menghadang di depan kamu dan membuat perjuangan kamu berakhir. Oh iya, tidak hanya itu saja, batang pohon juga bisa loh membuat kamu terluka jika menabraknya.
Ada 2 map yang bisa kamu mainkan di The Great Martian War, yang pertama No Man’s Land dan yang kedua adalah Forest Chase. Kedua map tersebut sama-sama menggunakan background hutan sebagai tempat kamu berlari. Yang membedakannya adalah sisi angle kamera dan juga tantangannya. Jika di No Man’s Lands kamu akan bermain dengan angle kamera seperti game endless runner lainnya dengan banyak rudal yang menghujani kamu, maka di Forest Chase kamu akan mendapatkan sesuatu yang baru dari sisi angle kamera. Dan inilah yang membuat game ini beda dari game endless runner lainnya.
Di Forest Chase, kamu akan berlari dengan angle kamera berada di depan kamu. Ya, kamu cuma bisa melihat apa yang ada dibelakang karakter kamu. Menantang dan cukup fresh, bukan? Di Forest Chase kamu juga harus menjaga fokus kamu karena tantangan kamu bukan hanya menghindari kejaran dari Martians yang ada di belakang kamu, tetapi juga menghindari batang pohon, pagar kawat atau juga ranjau yang ada di depan kamu. Untung di map ini tidak ada rudal yang bisa saja membuat kamu (dan saya) lebih sering mati. Sebenarnya kamu masih bisa melihat jarak di depan kamu sekitar 15-20 meter, tetapi rintangan yang banyak yang ada di depan kamu membuat kamu harus cepat tanggap melewati rintangan-rintangan yang menghalangi kamu tersebut.
Terdapat power-ups yang akan membantu kamu bermain di sini seperti Helmet, Canteen, Armour, Compass dan Field Guide. Power-ups ini memiliki keahlian yang berbeda-beda seperti Helmet yang akan melindungi kamu dari benturan selama beberapa detik, Armour yang membuat kamu kebal selama beberapa detik, dsb. Tetapi, power-ups itu baru bisa kamu pakai ketika di awal permainan atau juga ketika kamu sudah mati. Di awal permainan, kamu bisa menggunakan power-ups tersebut dengan menggunakan Ration yang kamu dapatkan selama berlari. Sedangkan ketika sudah mati, kamu harus membayar menggunakan Victisite jika ingin memakai power-ups.
Jika berbicara grafis, saya harus mengakui lagi bahwa game ini memiliki grafis yang baik. Kamu bisa melihat grafis The Great Martian War sangat menunjukkan bahwa kamu sedang bermain di tahun 1913 dan saya bisa merasakan itu. Apalagi angle kamera yang berbeda di map Forest Chase membuat saya sangat menyukai presentasi game ini. Tapi ada yang saya kurang suka dari game ini yaitu sisi sound-nya. Memang, sound dalam game ini sangat menunjukkan seperti apa Perang Dunia I itu dengan banyaknya dentuman-dentuman peluru, tetapi saya pribadi merasa suara dari peluru-peluru terdengar kurang “bersih”.
The Great Martian War bisa kamu download secara gratis di Apple App Store dan juga Google Play. Walaupun game ini dikeluarkan oleh saluran TV sebesar History, bukan berarti game ini terlepas dari namanya IAP. Ada IAP yang bisa membantu kamu dalam menyelesaikan misi-misi yang diberikan yaitu dengan membeli Ration dan Victisite.
Seperti yang saya jelaskan tadi, Ration dan Victisite digunakan untuk membeli power-ups yang ada. Ration bisa dengan lumayan banyak kamu dapatkan di sepanjang permainan dan tergantung dengan jarak yang kamu tempuh. Sedangkan Victisite baru kamu dapatkan jika menyelesaikan misi atau juga bisa mendapatkan sesekali di permainan. FYI, harga untuk membeli power-ups menggunakan Victisite sekitar 3-5 buah untuk 1 kali pakai sedangkan kamu akan mendapatkan 1 Victisite jika menyelesaikan 1 misi. Kamu sebenarnya masih bisa untuk tidak menggunakan IAP, asalkan kamu hati-hati dalam bermain dan tentu saja terus grinding.
Akhir kata, saya sangat menyukai The Great Martian War ini. Cerita yang bagus, angle kamera yang berbeda dan juga grafis yang baik membuat game endless runner ini sangat saya rekomendasikan untuk kamu coba. Walaupun saya sebenarnya mengharapkan adanya tambahan map di kemudian hari, karena saya merasa 2 map terasa sedikit. Jangan lewatkan link di bawah ini dan go download, guys!
Apple App Store Link: The Great Martian War, Free
Google Play Link: The Great Martian War, Free
Post Review The Great Martian War – Endless Runner Ini Benar-benar Berbeda! muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.