Jutaan masyarakat di Asia Tenggara tak punya akses terhadap pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas. Kurangnya pendanaan terhadap sistem layanan kesehatan di wilayah ini menjadi salah satu penyebabnya.
Konsultan sekaligus pebisnis teknologi kesehatan, Will Greene, menuliskan bahwa selama tahun 2012, jumlah anggaran layanan kesehatan milik pemerintah maupun swasta hanya berjumlah 3,9 persen dari total ekonomi Asia Tenggara. Hal ini memengaruhi investasi terhadap peralatan kesehatan dan rumah sakit baru, begitupun ketersediaan tenaga kesehatan yang mumpuni.
Untungnya kita memiliki startup berbasis web dan aplikasi mobile yang berjuang mengisi kekurangan tersebut. Namun, kumpulan startup ini juga membutuhkan sokongan dana yang tak sedikit. Jadi berikut adalah startup dengan pendanaan paling tinggi di Asia Tenggara yang terangkum dalam database Tech in Asia.
Baca juga: Kumpulan startup kesehatan terbaik di Indonesia
1. Attune Technologies
Penyedia solusi perangkat lunak berbasis cloud yang melayani organisasi healthcare delivery.
Markas: Singapura
Jumlah pendanaan: $16,5 juta (sekitar Rp231 miliar)
Tahap pendanaan: Seri B
Investor: Norwest Venture Partners, Qualcomm Ventures
Situs web/Profil Tech in Asia
2. DocDoc
DocDoc memfasilitasi pengguna untuk melakukan reservasi layanan kesehatan secara online, selain berfungsi juga sebagai portal informasi layanan kesehatan.
Markas: Singapura
Jumlah pendanaan: $9,5 juta (sekitar Rp128 miliar)
Investor: SparkLabs, Global Ventures, Hong Leong Financial Group, Jungle
Ventures, Dave McClure, Koh Boon Hwee, Aurora Venture Capital
Situs web/Profil Tech in Asia
3. ConneXionsAsia
Marketplace kesehatan dan asuransi.
Markas: Singapura
Jumlah Pendanaan: $8 juta (sekitar Rp110 miliar)
Tahap pendanaan: Seri A
Investor: F&H Fund Management, BioVeda Capital, NSI Ventures
Situs web/Profil Tech in Asia
4. Clearbridge Biomedics
Clearbridge Biomedics menciptakan peralatan kesehatan untuk meningkatkan ketepatan diagnosis kanker dan perawatan pasien.
Markas: Singapura
Jumlah Pendanaan: $7,2 juta (sekitar Rp99 miliar)
Tahap pendanaan: Seri B
Investor: Vertex Venture Holdings, SPRING Singapore, BioVeda Capital, Clearbridge
Accelarator, Lu Yoh Chie
Situs web/Profil Tech in Asia
5. Healint
Startup ini mengembangkan mesin kecerdasan buatan (AI) untuk perangkat mobile yang dapat membantu pasien dan perawatnya.
Markas: Singapura
Jumlah pendanaan: $1,161 juta (sekitar Rp15 miliar)
Tahap Pendanaan: Tahap awal
Investor: GREE Ventures, Wavemaker Partners, National Research Foundation, Shin
Ryoku Trust, JFDI.Asia, Sublime IP
Situs web/Profil Tech in Asia
6. ConnectedHealth
Penyedia manajemen kesehatan jarak jauh.
Markas: Singapura
Jumlah pendanaan; $930.000 (sekitar Rp12 miliar)
Tahap Pendanaan: Tahap awal
Investors: Get2Volume, Lim Ho Kee, Khoo Boon Hwee
Situs web/Profil Tech in Asia
7. Klinify
Sistem manajemen dokumen yang diperuntukkan bagi dokter dan rumah sakit.
Markas: Singapura
Jumlah pendanaan: $640.000 (sekitar Rp88 miliar)
Tahap Pendanaan: Tahap awal
Investor: JFDI.Asia, SPRING Singapore, Jungle Ventures
Situs web/Profil Tech in Asia
8. LinCor Biosciences
Perakit dan pengembang korena rekayasa hayati.
Markas: Singapura
Jumlah pendanaan: $500.000 (sekitar Rp69 miliar)
Tahap pendanaan: Tahap awal
Investor: The Indiana Lions Eye Bank
Situs web/Profil Tech in Asia
9. RingMD
Platform komunikasi layanan kesehatan yang menghubungkan masyarakat dengan dokter-dokter berkualitas di Asia.
Markas: Singapura
Jumlah pendanaan: $500.000 (sekitar Rp69 miliar)
Tahap pendanaan: Tahap awal
Investor: National Research Foundation
Situs web/Profil Tech in Asia
Baca juga: PilihDokter Memperoleh Investasi dari RingMD, akan Berganti Nama Menjadi RingMD Indonesia
10. I3 Precision
Startup ini mengembangkan sistem yang fokus pada keamanan pengobatan dan isu produktivitas, mulai dari dipersiapankannya sebuah obat hingga dikonsumsi oleh pasien.
Markas: Singapura
Jumalah pendanaan: $470.000 (sekitar Rp65 miliar)
Tahap pendanaan: Tahap awal
Investor: Red Dot Ventures
Situs web/Profil Tech in Asia
11. OurHealthMate
Portal perjanjian medis yang memfasilitasi pemesanan layanan kesehatan secara online dalam tiga langkah.
Markas: Singapura
Jumlah Pendanaan: $440.000 (sekitar Rp60 miliar)
Tahap Pendanaan: Tahap awal
Investors: Ben Ball, Bimal Shah, Benjamin Tsai, JFDI.Asia
Situs web/Profil Tech in Asia
12. Medifi
Startup layanan kesehatan yang menyediakan pengatur riwayat kesehatan berbasis cloud, konsultasi video, dan dukungan medical imaging.
Markas: Filipina
Jumlah pendanaan: $383.000 (sekitar Rp53 miliar)
Tahap pendanaan: Tahap awal
Investor: Tidak dipublikasi
Situs web/Profil Tech in Asia
13. EndoMaster
Perusahaan perangkat medis yang mengembangkan metode operasi dengan bantuan robot.
Markas: Singapura
Jumlah pendanaan: $373.000 (sekitar Rp51 miliar)
Tahap pendanaan: Tahap awal
Investor: SPRING Singapore
Situs web/Profil Tech in Asia
14. MeetDoctor
Platform kesehatan dengan integrasi digital yang dirancang untuk menyediakan konsultasi online, artikel medis, dan direktori layanan kesehatan.
Markas: Indonesia
Jumlah pendanaan: $100.000 (sekitar Rp13,8 miliar)
Tahap pendanaan: Tahap awal
Investor: Tak dipublikasi
Situs web/Profil Tech in Asia
15. Privi Medical
Privi mengembangkan produk sekali pakai yang mampu meringankan rasa sakit penderita wasir dengan cepat.
Markas: Singapura
Jumlah pendanaan: $100.000 (sekitar Rp13,8 miliar)
Tahap pendanaan: Tahap awal
Investor: NTUC Income
Situs web/Profil Tech in Asia
Baca juga: Tidak Sempat Datang ke Rumah Sakit untuk Memeriksa Gejala Penyakit? Coba Gunakan 3 Situs Web Ini
(Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah.)
The post 15 Startup Kesehatan dengan Pendanaan Terbesar di Asia Tenggara appeared first on Tech in Asia Indonesia.