Melanjutkan daftar game mobile terbaik pada tahun 2015 ini, sekarang kita beralih ke genre adventure. Genre ini pada umumnya memiliki tingkat eksplorasi yang tinggi, aspek cerita yang mendalam, grafis yang memukau, serta kadang dibumbui oleh puzzle dan sedikit action (maka dari itu akan ada beberapa game yang beririsan dengan genre puzzle).
Di tahun 2015, berbagai game adventure yang kental dengan nuansa storytelling dari Telltale masih akan mewarnai beberapa judul di daftar ini. Di luar itu, akan banyak game bergrafis indah dan beberapa remaster game klasik yang akan menemani kamu bertualang.
Sorcery! 3
Jika harga menentukan kualitas, maka Sorcery! 3 memang pantas untuk dibanderol cukup tinggi
Sorcery! 3 adalah “buku” ketiga dari empat gamebook yang dibuat oleh Steve Jackson. Pada iterasi ini, kamu akan meneruskan petualangan Analander mencari Crown of Kings dan memburu penyihir jahat dari Mampang Fortress.
Selain menyajikan visual yang indah serta penyampaian cerita yang baik, Sorcery! 3 memberikan elemen gameplay lebih luas dibandingkan pendahulunya. Di sini kamu bisa bertualang secara open world serta memburu (dan diburu) para Seven Serpents dalam waktu yang terbatas.
Jika harga menentukan kualitas, maka Sorcery! 3 memang pantas untuk dibanderol cukup tinggi. Mencari cerita yang apik dengan grafis unik? Sorcery! 3 adalah jawabannya.
Game of Thrones
Game of Thrones memiliki cerita yang sangat-sangat menarik …
Telltale Games saat ini bisa dibilang adalah rajanya game adventure yang memiliki fokus pada cerita. Karena itu, beberapa game dari Telltale berhasil masuk ke dalam daftar ini, salah satunya adalah Game of Thrones. Di sini kamu akan mendapatkan sudut pandang lain dari cerita epik karya G.R.R. Martin ini.
Seperti yang dikatakan Fahmi pada review yang ia buat, Game of Thrones memiliki cerita yang sangat-sangat menarik, namun dengan grafis yang berkekurangan di sana-sini. Untungnya hal tersebut semakin tidak menjadi masalah lantaran perbaikan grafis yang terjadi episode demi episode.
Lima episode memukau yang rilis tahun 2015 (episode pertama rilis tahun 2014) memantapkan Game of Thrones di singgasana jajaran game adventure terbaik tahun ini.
Review Game of Thrones – Politik Penuh Darah, Poligon Penuh Cacat
Broken Age Act 2
… dengan grafis gambaran tangan yang indah, Broken Age Act 2 akan lebih menantang kamu dengan kumpulan puzzle yang lebih sulit …
Melanjutkan petualangan Vella dan Shay yang berakhir dengan sangat mengejutkan pada bagian pertama, Broken Age Act 2 adalah penutup yang ditunggu-tunggu pemainnya. Di sini kamu akan menemukan jawaban dari misteri yang menyelubungi kedua remaja ini.
Masih dengan grafis gambaran tangan yang indah, Broken Age Act 2 akan lebih menantang kamu dengan kumpulan puzzle yang lebih sulit dari bagian pertamanya. Hal ini membuat Broken Age Act 2 terasa lebih seru dan menarik untuk dimainkan, tidak terkesan hanya seperti cerita interaktif saja. Dari segi cerita? Tentu saja kamu tidak perlu meragukan kemampuan Tim Schafer dalam menyajikannya.
Broken Age Act 2 maupun Broken Age secara utuh adalah satu game yang harus kamu coba bila kamu adalah penggemar genre adventure klasik ala Tim Schafer.
Review Broken Age Act 2 – Usaha Melompati Standar Tinggi
Tales from The Borderlands
Penuh kejutan dan plot twist membuat game ini pantas masuk ke dalam daftar terbaik tahun 2015
Tales from The Borderlands membawa kamu ke dalam sudut pandang yang sangat berbeda dari seri aslinya, Borderlands. Jika di seri aslinya kamu akan bermain penuh aksi dalam genre first person shooter, di sini kamu akan disajikan game adventure dengan jalan cerita yang sangat apik.
Dua karakter utama yang ada di sini memiliki kemampuan berbeda yang akan menambah nilai dari permainan ketika kamu melakukan free roaming. Grafis yang ada juga memegang konsep yang sama dengan versi orisinalnya, yaitu dengan gaya cel-shading.
Tales from The Borderlands tak hanya bisa dinikmati oleh mereka yang sudah memainkan seri Borderlands terdahulu, tetapi juga bagi kamu yang baru menyentuh seri ini pertama kali. Penuh kejutan dan plot twist membuat game ini pantas masuk ke dalam daftar terbaik tahun 2015.
Review Tales from the Borderlands – Membuat Saya Makin Cinta dengan Borderlands
An Octave Higher
Setiap pilihan kamu akan mempengaruhi ending yang akan kamu dapatkan …
An Octave Higher adalah karya dari Kidalang, developer game asal Bandung. Saya tidak memasukkan game yang bisa dikategorikan ke dalam visual novel ini karena rasa nasionalisme, tetapi karena An Octave Higher memang pantas masuk ke daftar bergengsi ini.
An Octave Higher bercerita mengenai pergolakan politik dan sosial yang terjadi di sebuah negeri yang mengandalkan kekuatan magis dalam kegiatan sehari-hari. Kamu akan mengambil sudut pandang dari tiga orang sekaligus yang memiliki strata sosial berbeda-beda.
Game ini memiliki cerita yang sangat dalam, dengan jumlah ending sebanyak lima buah. Setiap pilihan kamu akan mempengaruhi ending yang akan kamu dapatkan, dengan percabangan cerita yang menawarkan konten beragam.
Review An Octave Higher – Revolusi Sosial Penuh Sihir
Adventure of Poco Eco
di Adventure of Poco Eco kamu akan dimanjakan dengan visual dan musik yang luar biasa
Indah, itulah yang bisa saya katakan tentang Adventure of Poco Eco, baik dari segi presentasi maupun suara. Di sini kamu akan memainkan sebuah karakter bernama Poco Eco yang berusaha untuk mencari kembali suara bangsanya yang hilang dengan memecahkan puzzle.
Jika genre adventure lainnya di daftar ini menitikberatkan pada segi cerita, maka di Adventure of Poco Eco kamu akan dimanjakan dengan visual dan musik yang luar biasa. Untuk cerita, bisa dibilang game ini sangatlah kasual.
Terdapat dua belas level yang bisa kamu selesaikan di sini, masing-masing memiliki desain yang menawan. Satu game kasual menawan yang bisa menemani kamu di saat senggang.
Review Adventure of Poco Eco: Lost Sound – Presentasi Sempurna + Bonus Lagu Gratis
Minecraft: Story Mode
Minecraft: Story Mode merupakan sebuah pilihan tepat bagi kamu yang mencari game untuk keluarga …
Kerja sama antara Mojang dan Telltale Games menghasilkan sebuah game adventure yang terinspirasi dari game sandbox. Ya, setelah sekian lama membuat game yang diadaptasi dari sesuatu yang sudah memiliki basis cerita, pada kesempatan ini Telltale menciptakan sendiri cerita mereka.
Minecraft: Story Mode mungkin tidak memiliki kedalaman cerita seperti game milik Telltale lainnya, karena memang game ini ditujukan untuk audiens yang lebih muda. Dan untuk level itu, Minecraft: Story Mode menyajikannya dengan sangat baik.
Minecraft: Story Mode merupakan sebuah pilihan tepat bagi kamu yang mencari game untuk keluarga atau game adventure dengan cerita yang lebih ringan. Percakapan ringan penuh humor tentunya akan sering kamu temukan di sini.
Syberia II
Anuman membawa game adventure legendaris ini ke dalam genggamanmu dengan baik.
Tahun ini, platform Android dan iOS kedatangan game adventure legendaris yang pertama kali muncul di PC pada tahun 2004, Syberia II. Anuman membawa game adventure legendaris ini ke dalam genggamanmu dengan baik.
Game ini melanjutkan petualangan dari Kate Walker di tanah Siberia yang berisi mamut yang masih hidup. Di sini kamu harus memecahkan berbagai puzzle dan misteri yang menyelimuti area super dingin tersebut. Daratan Siberia diilustrasikan dengan indah, tetapi dengan aroma misterius yang menyelimuti.
Hal yang sangat spesial dari game ini adalah campur tangan dari Inon Zur, komposer dari berbagai game besar seperti Fallout New Vegas, Baldur’s Gate, Dragon Age: Origins, Crysis, dan lain sebagainya.
Tengami
Tengami menjadi begitu spesial berkat keunikan dan keindahan presentasi yang diusungnya
Setelah tahun lalu masuk ke dalam kategori game iOS terbaik untuk adventure dan puzzle, Tengami berhasil kembali lagi pada tahun ini berkat perilisannya di Android.
Setahun setelah kemunculannya di iOS, Tengami masih sanggup memikat mata saya dengan konsep buku pop-up yang mengagumkan. Berlatar negeri Jepang, kamu akan disuguhkan keindahan lingkungan negeri sakura di era klasik dan memecahkan berbagai puzzle di dalamnya.
Tengami menjadi begitu spesial berkat keunikan dan keindahan presentasi yang diusungnya. Atas hal itu, Tengami masuk kembali ke daftar game adventure terbaik tahun ini.
Review Tengami – Sebuah Pengalaman Visual Yang Menyenangkan
Gabriel Knight: Sins of The Fathers
… Gabriel Knight: Sins of the Father adalah game yang sangat sayang untuk dilewatkan bagi kamu yang menyukai cerita misteri
Gabriel Knight: Sins of the Fathers adalah satu lagi game klasik yang dirilis ulang pada platform mobile. Bedanya dengan Syberia II, game ini mengalami perombakan yang cukup signifikan, terutama dari segi grafis yang berubah dari piksel 2D kepada 3D.
Perubahan grafis ini membuat apa yang ada di Gabriel Knight: Sins of the Fathers menjadi lebih baik lagi, memperkaya kualitas cerita yang telah ada dari versi orisinalnya. Transisi dari point & click ala PC menjadi sentuhan ala perangkat portabel pun sangat mulus tanpa hambatan sama sekali.
Seperti yang dikatakan Iqbal pada review game ini, Gabriel Knight: Sins of the Father adalah game yang sangat sayang untuk dilewatkan bagi kamu yang menyukai cerita misteri.
Apakah kamu setuju dengan daftar yang kami susun di atas? Sampaikan pendapat kamu melalui kolom komentar di bawah ini!
The post 10 Game Adventure Android dan iOS Terbaik 2015 Versi Tech in Asia Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.