Masalah kemacetan bukan hanya terjadi di ibukota Jakarta, namun juga sudah menyebar ke kota-kota besar lainnya. Seperti halnya yang terjadi di kota Pahlawan, Surabaya. Masalah kemacetan di kota tersebut telah melahirkan aplikasi yang fungsinya memberi informasi lalu lintas secara urun daya (crowdsourcing) dari para penggunanya.
Surabaya Traffic, aplikasi Android buatan developer lokal yang dipimpin oleh putra daerah bernama Johan Limantono, resmi diluncurkan pada Oktober 2015. Berdasarkan data dari AppAnnie, Surabaya Traffic telah tersedia di Google Play sejak September 2015. Ketika itu, Surabaya Traffic telah diunduh sebanyak 500 kali.
Kebanyakan kamu berpikir bahwa aplikasi ini layaknya Waze atau aplikasi sejenis yang mengintegrasikan informasi lalu lintas ke dalam peta. Anggapan kamu keliru. Aplikasi membagikan informasi lalu lintas menggunakan foto, detail lokasi, dan deskripsi. Layaknya Instagram.
Informasi-informasi tersebut diunggah oleh pengguna lainnya. Bedanya, kita bisa melihat semua aplikasi tanpa harus berteman dengan mereka. Informasi akan tetap berada di linimasa hingga dua hari setelah diunggah. Setelah itu, informasi akan terhapus secara otomatis.
Bukan hanya informasi kemacetan
Ketika mengakses aplikasi ini, kita akan langsung diarahkan ke laman utama yang berisi berbagai kategori laporan. Mulai dari cuaca, banjir, lalu lintas, kecelakaan, kebakaran, jalan ditutup, hingga jalan rusak. Meski aplikasi bisa diakses tanpa login, beberapa fungsi hanya dapat kita nikmati setelah login menggunakan akun Facebook.
Setelah login, kita akan melihat sidebar di sebelah kiri yang berisi berbagai opsi, seperti Home, Laporan, Pesan, Teman, Bantuan, dan Logout. Kita dapat chatting dengan sesama pengguna melalui opsi Teman. Pada opsi tersebut, kita dapat melihat siapa saja pengguna yang telah terdaftar dengan Surabaya Traffic.
Sebelum bisa chatting, kita perlu berteman dulu dengan mereka. Caranya adalah dengan men-tap tombol ikon orang dengan tanda plus di sebelah kanan profilnya. Nantinya, kita dapat melihat notifikasi mengenai aktivitas mereka di aplikasi ini pada laman Pesan.
Ikut melaporkan kondisi lalu lintas
Kamu juga dapat berpartisipasi melaporkan kondisi lalu lintas. Informasi dapat kamu unggah dengan men-tap ikon pensil di sudut kanan bawah layar. Kamu tinggal menambahkan foto, memilih kategori, menulis deskripsi laporan, dan menambahkan detail lokasi. Begitu men-tap tombol Lapor, informasi lalu lintas dari kamu sudah tersedia buat pengguna lain.
Informasi lalu lintas yang tersedia masih terbatas. Wajar, karena aplikasi ini tergolong baru diluncurkan. Dengan bertambahnya pengguna yang aktif melapor, tentu informasinya akan semakin banyak lagi.
Secara keseluruhan, semua fitur di dalam Surabaya Traffic dapat diakses dengan mudah tanpa embel-embel iklan yang mengganggu. Ini menjadi nilai tambah aplikasi ini.
Beberapa aplikasi dengan fungsi serupa yang sudah duluan tersedia adalah NTMC Polri TV yang diluncurkan saat Idul Fitri tahun ini. Aplikasi tersebut memberikan pantauan langsung dari berbagai lokasi di Pulau Jawa.
Sedangkan aplikasi dengan sistem crowdsourcing yang juga banyak diandalkan pengguna jalan sebagai sumber informasi lalu lintas adalah Waze. Tanpa menggunakan aplikasi, kita juga dapat memantau situasi lalu lintas melalui akun media sosial resmi para petugas di lapangan.
Nah, apakah kamu sudah menggunakan aplikasi ini untuk memantau kemacetan? Atau kamu punya aplikasi favorit sendiri? Jangan ragu mengutarakannya di kolom komentar!
Plus
- Seluruh fitur dapat diakses tanpa lag
- UI/UX sederhana dan intuitif
- Linimasa ala media sosial berisi informasi dari sesama pengguna
Minus
- Kualitas foto laporan bergantung pada kamera smartphone pengguna
- Tidak bisa melakukan pencarian lokasi
- Belum dilengkapi dengan peta
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambar Kars Alfrink)
The post [REVIEW] Surabaya Traffic, Pantau Kondisi Lalu Lintas dengan Info dari Sesama Pengguna appeared first on Tech in Asia Indonesia.