Minggu ini, ada beberapa berita teknologi menarik dari Microsoft, Adele, YouTube, dan Facebook. Simak selengkapnya berikut ini.
Microsoft buka pre-order Lumia 950
Microsoft Indonesia membuka keran pemesanan buat Lumia 950, smartphone flagship Microsoft yang dapat digunakan layaknya komputer. Masa pre-order berlangsung dari tanggal 27 November hingga 11 Desember 2015, sayangnya hal ini hanya berlaku di situs Erafone. Agar menarik minat calon pengguna, Microsoft memberikan penawaran menarik berupa Microsoft Display Dock, Universal Foldable Keyboard, dan beberapa bonus lain yang tidak disebutkan.
Seperti diketahui, menggunakan Microsoft Display Dock, pengguna dapat mengubah smartphone ini menjadi komputer Windows 10, serta menyambungkannya dengan keyboard, mouse, dan monitor eksternal. Fitur unggulan lain yang ditawarkan Lumia 950 adalah kamera dengan resolusi 20 MP dan triple flash. Ya, flash-nya ada tiga!
Adele “mundur” dari layanan streaming musik
Penggemar Adele yang berharap dapat mendengarkan album terbaru idolanya, 25, di Apple Music dan Spotify, bisa dipastikan akan kecewa. Album yang rilis sejak Jumat (20/11) ini tidak akan tersedia di layanan streaming mana pun. Meski begitu, 25 tetap dapat dibeli dari iTunes.
Setahun yang lalu, Taylor Swift menarik katalog album lamanya dari Spotify. Alasannya, ia hanya menerima £310.000 (sekitar Rp6,5 miliar) dari musik yang diputar di layanan tersebut. Padahal, Spotify menjanjikan setidaknya Swift akan mendapatkan £4 juta (sekitar Rp84,2 triliun) dalam waktu 12 bulan.
Namun, khusus buat Adele, alasan pasti kenapa ia menarik karya musiknya dari layanan streaming belum diketahui. Sebelumnya, Neil Young juga melakukan hal yang sama. Alasannya lebih karena kualitas suara yang kurang bagus, ketimbang isu uang.
YouTube sediakan fitur terjemahan video secara crowdsource
Jika kamu punya kanal video di YouTube, tetapi kurang pede membuat konten berbahasa Inggris namun ingin menjangkau audiens dari seluruh dunia, jangan khawatir. YouTube baru saja merilis fitur yang memungkinkan subtitle sebuah video dibuat oleh penonton secara crowdsource.
Tidak hanya itu, kalau ingin terjemahan yang lebih profesional, baik itu konten video maupun deskripsinya, kamu bisa membeli jasa di marketplace baru yang disediakan YouTube.
Menurut YouTube, video yang diterjemahkan ke bahasa lain berpotensi meningkatkan viewers. Seperti misalnya VICE, yang mengklaim jumlah penonton mereka naik dua kali lipat sejak video mereka diterjemahan dalam bahasa Spanyol dan Portugal.
Facebook tambahkan fitur untuk menghapus jejak sang mantan
Facebook menambahkan fitur yang memudahkan kamu melupakan, atau mengabaikan, mantan pasangan. Setelah putus, terlebih jika putusnya tidak baik-baik, kamu tetap dapat menggunakan Facebook tanpa takut dibayang-bayangi sang mantan. Beberapa fungsi dari fitur ini adalah:
- Lebih sedikit melihat nama dan foto profil mantan. Post mantan sama sekali tidak akan muncul di news feed, namanya juga tak akan tampil sebagai saran saat kamu ingin men-tag teman di status atau foto.
- Opsi untuk membatasi foto, video, atau status buatanmu yang akan dilihat mantan
- Kemampuan untuk mengatur siapa saja yang bisa melihat post lama kamu bersama sang mantan, serta opsi untag mantanmu dari semua post.
Untuk sementara, fitur ini baru tersedia di AS dan ketersediaan di negara lain, termasuk Indonesia, belum diumumkan
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
The post Rangkuman Berita Teknologi Minggu Ini – 20 November 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.