Mungkin selama ini kamu tidak tahu bagaimana caranya mendekati media untuk dapat memperkenalkan startup kamu. Atau, kamu sudah pernah mengirimkan press release ke berbagai media, tapi tidak juga mendapatkan balasan.
Hal-hal seperti ini seringkali dihadapi oleh startup. Melihat fenomena itu, di Tech in Asia Jakarta 2015 kami menghadirkan sesi Meet the Media.
Di sesi Meet the Media, waktunya kamu pitching ke awak media dari berbagai media yang hadir di sini. Tapi sebelumnya, cek dulu apa saja yang perlu kamu persiapkan sebelum menghadiri Meet the Media Tech in Asia Jakarta 2015.
Berikan sesuatu yang baru
Saat kamu membaca berita, mana yang lebih membuat kamu tertarik? Kejadian yang baru saja terjadi pagi ini, atau kejadian dua minggu yang lalu namun baru diangkat sekarang ke permukaan?
Begitu juga halnya dengan jurnalis. Mereka akan sangat senang kalau kamu memberikan sesuatu yang baru. Apakah itu produk baru yang akan kamu luncurkan, layanan baru yang kamu miliki, update terbaru yang ada di aplikasi kamu dan menjadikannya berbeda dari sebelumnya, dan sebagainya.
Hal-hal yang baru tersebut memiliki unsur berita dan menarik untuk diangkat. kamu juga boleh menekankan poin-poin tertentu, misalnya, kalau startup kamu memiliki konsep yang unik dan belum pernah ditemui sebelumnya, atau founder dari startup kamu adalah seorang anak jenius yang baru berusia 14 tahun. Jika tidak bisa memberikan sesuatu yang baru, berikanlah hal yang menarik dan memancing rasa penasaran.
Rangkailah sebuah cerita yang inspiratif
Nah, setelah mencari hal-hal apa saja yang memiliki unsur berita dalam startup kamu, selanjutnya kamu bisa membuat daftar atau mind map. Masukkan apa saja yang kira-kira akan menjadi hal yang menarik untuk kamu ceritakan kepada jurnalis.
Contohnya, startup kamu menciptakan sebuah robot yang dapat mendengarkan curhat kamu dan menghibur kamu serta memberikan kata-kata motivasi supaya kamu tidak galau lagi.
Contoh angle yang menarik lainnya adalah, latar belakang kamu sebagai founder menciptakan robot ini adalah karena kamu baru saja kehilangan orang kesayangan dan tidak memiliki teman bicara, maka kamu menciptakan robot ini untuk mengalihkan kesedihan kamu.
Hindari penjelasan yang terlalu teknis
Mungkin menurut kamu, komponen yang kamu gunakan, bahasa pemrograman yang kamu pakai, sistem rumit yang kamu tanamkan ke dalam aplikasi kamu adalah hal menarik. Namun harus ditekankan, tidak semua orang mengerti, atau bahkan suka. Pertama, ini akan menghabiskan banyak waktu. Kedua, kamu bukan pitching ke investor atau perusahaan teknologi. Ketiga, belum tentu jurnalis memahami hal teknis yang kamu bicarakan.
Kemas dengan singkat dan padat
Setelah kamu merangkai cerita, kini saatnya kamu membuang detail-detail yang kurang kuat untuk diceritakan. Fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan menarik. Buat catatan tentang poin-poin apa saja yang akan kamu tekankan, rangkai kata, lalu ajak teman kamu berlatih. Minta dia memposisikan dirinya sebagai jurnalis, dan mendengarkan pitch kamu.
Setelahnya, hitung waktu, lakukan evaluasi, minta masukannya. Kalau ada hal-hal yang membuat partner kamu bingung, ulangi lagi. Waktu yang kamu habiskan terlalu lama, ulangi lagi. Practice makes perfect!
Siapkan “alat tempur”!
Cerita kamu sudah siap, pitching kamu sudah dipoles dan nyaris sempurna, latihan juga sudah. Waktunya siapkan contoh produk, aplikasi demo, hingga kartu nama. Pastikan ini ada di tanganmu saat pitching. Pengalaman yang didapat jurnalis tentu akan berbeda saat mencoba produk kamu secara langsung dibandingkan hanya mendengar cerita kamu. Jangan lupa juga, siapkan kartu nama dan ajak jurnalis bertukar kartu nama untuk follow-up.
Nah, kalau tip-tip tadi sudah kamu lakukan, waktunya kamu mempersiapkan hal-hal lainnya untuk menghadiri konferensi Tech in Asia Jakarta 2015 dan memilih media mana saja yang akan kamu temui di sesi Meet the Media. Ada Tech in Asia, Liputan6.com, CNN Indonesia, Wall Street Journal Marketeers, Merdeka.com, Kompas Tekno, dan masih banyak lagi.
Mau menjadi bagian Tech in Asia Jakarta 2015 dan pitching ke jurnalis, investor, dan perusahaan dalam sesi Meet the Media, Speed Dating, dan Office Hour? Dapatkan tiket untuk menghadiri konferensi Tech in Asia Jakarta 2015! Kamu masih bisa mendapatkan diskon sebesar 10 persen yang berlaku sampai tanggal 8 November dengan memasukkan kode tiajkt10.
Dapatkan tiket kamu di tautan berikut ini:
Psst, kamu juga memiliki kesempatan untuk dapat tiket gratis Tech in Asia Jakarta 2015 dengan mengikuti kompetisi yang diadakan oleh Opera dan Tech in Asia. Caranya, berikan pertanyaan paling menarik untuk VP of Products Opera Software, Christian Uribe via Twitter. Lalu, mention @opera_id dan @techinasia_id dengan hashtag #OperaxTIA. Selain itu, kamu juga berkesempatan mendapatkan gadget keren lho!
The post Kumpulan Tip Agar Startup Kamu Dilirik Banyak Media di Tech in Asia Jakarta 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.