Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

[REVIEW] Lenovo A7000 Plus: Desain Mirip “Saudara”, Bagaimana Performanya?

$
0
0

Belakangan ini, cukup banyak vendor perangkat teknologi yang meluncurkan produknya dalam versi pembruan, semisal Xiaomi yang mengeluarkan generasi lanjutan dari Redmi 2 dengan Redmi 2 Prime. Kali ini giliran Lenovo memutuskan untuk merilis smartphone di jajaran seri A terbarunya, A7000 Plus sebagai generasi “penyegaran” dari seri A7000 yang sudah lebih dulu hadir dipasaran tanah air.

Lenovo A7000 Plus yang juga dikenal sebagai K3 Note di India turut melakukan beberapa penambahan pada sisi spesifikasi, termasuk prosesor. Seperti apa performa perangkat yang dijual dengan banderol harga terjangkau ini? Simak review lengkap saya.

Lenovo A7000+ Back & Side

Desain

Bicara soal desain, Lenovo nampak sengaja membuat tampilan fisik Lenovo A7000 Plus bak pinang dibelah dua dengan “kakak”-nya. Ramping, dengan bodi belakang berbahan doff yang membuatnya tidak licin juga terasa nyaman saat berlama-lama digenggam, terutama ketika sedang digunakan untuk memotret.

A7000 Plus juga tidak menggunakan desain unibodi, dengan back cover yang dapat dilepas pasang untuk memudahkan saya dalam mengganti dua buah kartu SIM maupun baterai nya.

Lenovo A7000+ Back & Side2

Kualitas layar dan fitur bawaan

Bila desain masih serupa, lain hal dengan kualitas layar yang dimiliki smartphone ini. Saya langsung merasakan kalau kualitas layar kerap ditingkatkan dari generasi pendahulunya A7000.Pada layar seluas 5,5 inci nya sudah menggunakan resolusi Full-HD (1920 x 1080 piksel). Saat menggunakan interface Vibe 2.0 saya merasakan gambar yang lebih tajam dengan sudut pandang lebih luas.

Mata juga terasa cenderung lebih nyaman ketika membaca e-mail, ataupun menonton video. Selain itu, warna kontras serta tingkat keterangan layar nampak cerah. Baik ketika mengoperasikannya di dalam maupun luar ruangan.

Pada interface bawaan, saya juga merasakan kemudahan dalam penggunaan perangkatl. Jika menuju ke menu pengaturan nantinya pengguna bisa menyetel fitur Daydream.

Fitur ini memungkinkan kita mengatur banyak hal, mulai dari jam, sampai foto yang muncul pada wallpaper lock screen meski perangkat dalam mode Sleep. Lalu jika kamu ingin langsung browsing, cukup “menggambar” huruf “O” dengan jari pada layar, aplikasi Google Chrome akan secara otomatis terbuka.

Kamera

Pada versi Plus ini sisi kamera belakang juga mengalami perbaikan. Dengan resolusi 13 MP kami coba jajal untuk memotret objek bergerak di luar ruangan dan hasilnya lumayan tajam. Pengujian kamera lantas beralih dengan mengambil obyek makanan di sebuah resto dengan kondisi ruangan indoor cahaya seadanya. Kehadiran tambahan Dual LED Flash memang sedikit membantu, namun hasilnya memang tidak terlalu maksimal. Masih terlihat adanya noise.

Sedangkan untuk kamera depan yang beresolusi 5 MP dari A7000 Plus hasilnya biasa saja. Meski begitu, rasanya masih terbantu dengan adanya fitur Blink dan Hand Sign yang memudahkan pengoperasian kamera. Fitur ini memungkinkan saya memotret tanpa perlu menekan tombol fisik.

Lalu, untuk dapat mempercepat dalam membuka aplikasi kamera, pengguna tinggal menggunakan fitur Quick Snap yang ada di menu pengaturan. Cukup dengan menekan dua kali pada tombol volume atas atau bawah di samping bodi saat layar dalam mode standby maka kamera seketika akan menyala.

Hardware

Layar5.5 inci, IPS Display 1080x1920p, 401ppi
Prosesor1.7 GHz Octa-core
RAM2 GB
OSAndroid OS 5.0 (Lollipop)
Memori Internal16 GB
Kamera Depan5 MP
Kamera Belakang13 MP
Kapasitas Baterai2.900 mAh
Dimensi & Berat152,6 x 76,2 x 8 mm, 150 gram
HargaRp2,5 juta

Perubahan lain yang dialami Lenovo A7000 Plus ada pada prosesor. Bila disandingkan dengan A7000, di “otak”-nya tetap tertanam prosesor MediaTek Octa-Core 64 bit. Namun clockspeed versi Plus kini lebih tinggi, yakni 1,7 GHz. Kapasitas penyimpanan internal juga telah ditingkatkan dari 8 GB menjadi 16 GB dan slot kartu microSD yang bisa memperluas penyimpanan hingga 32 GB.

Untuk performanya sejauh yang saya rasakan mampu berjalan mulus. Ketika melakukan multitasking, lalu bermain game Asphalt 8 maupun Angry Birds 2 belum ditemukan adanya lag.

Lenovo-A7000-Plus-Benchmark-Combine

Hasil benchmark mendapatkan skor Quadrant Standard sebesar 20203 yang nampak jauh lebih unggul dari HTC One X. Sedangkan nilai skor 42508 dari hasil tes Antutu Benchmark terlihat bahwa kemampuan A7000 Plus masih berada di bawah Asus Zenfone 2 dan Samsung Galaxy Note 4.

Pengujian terakhir yang saya lakukan adalah daya tahan baterai. Lenovo turut mempersenjatai perangkat ini dengan baterai dengan kapasitas yang terbilang cukup besar, yakni 2900 mAh. Dengan penggunaan cukup aktif untuk bersosial media, mengambil foto, hingga menonton video, baterai A7000 Plus bisa bertahan lebih dari satu hari.

Jadi…

Setelah menimbang-nimbang dengan generasi pendahulunya, perubahan dilakukan pada kamera, performa, serta dukungan 4G LTE terasa cukup signifikan. Meski dari segi harga A7000 Plus yang dibanderol di harga Rp2,5 juta masih lebih mahal hampir 500 ribu dari sang “kakak” pada saat pertama kali diluncurkan, selisih harga ini rasanya tidak jadi masalah jika kamu sedang tidak memiliki biaya sekaligus ingin ugrade ke seri terbaru.

Sementara dibandingkan dengan smartphone lain yang berada di kisaran harga 2 jutaan, seperti Xiaomi Mi4i atau Samsung Galaxy J5, saya sendiri cenderung lebih menyukai Mi4i, akan tetapi Lenovo menawarkan harga lebih terjangkau.

Lantas jika melihat dari kesetaraan harga antara A7000 Plus dengan Infinix Zero 2 yang memiliki perbedaan spesifikasi sangat tipis (dengan kapasitas baterai lebih kecil), tentu saya mengunggulkan nama besar Lenovo. Nah, bagaimana dengan kamu?

Baca juga: [REVIEW] Lenovo A7000, Pilihan Smartphone Bertenaga untuk Kamu yang Tidak Mengutamakan Kamera

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post [REVIEW] Lenovo A7000 Plus: Desain Mirip “Saudara”, Bagaimana Performanya? appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles