Suburnya pasar smartphone di dalam negeri mendorong banyak industri untuk turut berkecimpung di dalamnya. Begitu juga dengan jasa logistik yang coba beralih ke aplikasi mobile. Setelah ekspansi GO-JEK dengan layanan GO-BOX, kini mulai bermunculan pemain lainnya di ranah logistik yang bisa diakses melalui smartphone.
Aplikasi logisitik yang belum lama diluncurkan adalah 21Express. Data dari AppAnnie menyebut bahwa aplikasi ini memasuki Google Play Store pada September 2015 dan mendapat pembaruan di November 2015 ini. Platform yang dituju aplikasi ini adalah Android dan iOS yang telah mendapat sekitar 500 unduhan.
Ingin jalin kerjasama dengan e-commerce di dalam negeri
Meski baru saja meluncurkan aplikasi, 21Express yang berada di bawah PT. Globalindo Dua Satu Express ini sudah berdiri sejak tahun 1991 di Surabaya dan telah beroperasi di Jakarta mulai tahun 1992. Cabang yang dimiliki juga sudah termasuk banyak, seperti di Tangerang, Bogor, Cirebon, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Banjarmasin, Makasar, Manado, Ambon, Balikpapan, dan Samarinda.
Berdasarkan press release yang Tech in Asia terima (5/11), Fany Wyadi, Managing Director 21Express menyebutkan bahwa penetrasi smartphone bukan hanya ramai di kota besar, melainkan telah merambah ke daerah lainnya. Sehingga hal tersebut akan membuat industri bergerak ke arah mobile.
Fany menjelaskan, meski layanan 21Express telah berhasil mencapai daerah di luar Jabodetabek, untuk aplikasi terbaru mereka ini, tim akan lebih fokus pada kawasan Jabodetabek terlebih dahulu. Salah satu alasannya adalah karena kawasan Jakarta dan sekitarnya merupakan salah satu pusat perputaran barang. “Ada dua pusat perputaran barang: Jakarta dan Surabaya. Dan untuk aplikasi ini, kami memilih Jakarta,” kata Fany.
Untuk memenuhi layanan logistik, di dalam aplikasi tersedia fitur Tracking Shipments, Check Rates, dan Request Shipments. Tracking Shipments merupakan fitur untuk update status barang secara real time.
Fany menjelaskan, para kurir 21Express akan dibekali dengan smartphone Android. Dengan begitu, mereka dapat dengan segera mengubah status barang yang sedang dikirim jika barang sudah sampai atau dalam perjalanan. Sedangkan fitur Check Rates dapat menguntungkan para vendor retail atau perusahaan e-commerce ketika mengecek tarif pengiriman.
Ia juga menambahkan bahwa perkembangan e-commerce kian positif, sehingga pihaknya berharap dapat menggandeng vendor tersebut sebagai mitra kerja. Dua di antara vendor e-commerce yang telah bekerja sama adalah Blibli dan Lazada. Tak hanya menargetkan e-commerce, 21Express juga berharap dapat menggaet industri lainnya dengan kemudahan yang ditawarkan.
Terakhir, aplikasi 21Express ini juga dilengkapi dengan fitur Request Shipment, yang memungkinkan konsumen meminta kurir untuk mengambil barang yang hendak mereka kirimkan. Dengan fitur ini konsumen juga bisa mengatur waktu dan tempat bertemu untuk pengambilan barang pesanan.
Untuk mendorong konsumen menggunakan aplikasi ini, 21Express juga mengadakan Loyalty Program. Melalui program ini, setiap konsumen yang melakukan transaksi akan mendapatkan poin reward yang dapat ditukar dengan hadiah.
Logistik memang menjadi salah satu tumpuan utama di berbagai sektor industri. Selain GO-BOX, kini juga sudah ada Deliveree. Sementara aplikasi logistik lainnya yang telah beroperasi berasal dari vendor yang sudah cukup besar, seperi RPX Mobile, Kantor Pos dan KlikJNE.
Coba aplikasi ini melalui:
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
The post 21Express, Satu Lagi Layanan Logistik Berbasis Aplikasi Mobile appeared first on Tech in Asia Indonesia.