Focus Home Interactive dan Cyanide Studios baru-baru ini mengumumkan kehadiran sekuel dari Styx: Master of Shadows, game action tentang master stealth dari ras Goblin bernama Styx, yang rencananya akan dirilis di PC, PS4, dan Xbox One. Styx akan kembali beraksi di sekuel yang berjudul Styx: Shards of Darkness dengan ambisi baru, engine baru, dan dengan bujet tentunya lebih besar.
Sebagai sebuah game stealth, Styx: Master of Shadows memiliki keunikan yang membedakannya dengan game sejenis lainnya seperti seperti MIddle Earth: Shadow of Mordor atau seri Assassin’s Creed. Game ini lebih memaksa pemainnya untuk memutar otak saat menghabisi musuh dalam bayang-bayang ketimbang melakukan aksi konfrontasi langsung dengan musuh. Selain itu, kamu juga akan dihadapkan dengan elemen puzzle di sepanjang permainan.
Dalam sekuel kali ini, sebuah urusan darurat memaksa Styx untuk keluar dari persembunyiannya demi menyusup ke Körangar, sebuah kota dengan penjagaan ketat yang dihuni oleh ras Dark Elf. Masalah Styx tidak berhenti sampai di situ, karena kaum Elf telah menyatukan kekuatan dengan ras Dwarf atas dasar kebencian bersama terhadap ras Goblin.
Styx: Shards of Darkness kabarnya dibuat menggunakan Unreal Engine 4 dan proses pengembangannya telah berjalan selama enam bulan. Gambar di atas merupakan teaser pertama yang memperlihatkan kebolehan Styx.
Focus Home dan Cyanide Studios belum memberikan informasi lebih lanjut tentang Styx: Shards of Darkness selain gambar tadi. Namun, mereka menjanjikan petualangan stealth dengan musuh, lingkungan, serta berbagai macam sistem baru yang pastinya akan membuat petualangan kamu menjadi seorang master stealth Goblin semakin seru.
Sumber: Styx The Game
The post Sekuel dari Styx: Master of Shadows Akan Dirilis Tahun 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia.