Smartwatch memang umumnya banyak digunakan oleh orang dewasa. Namun Evercoss J1 mencoba menjamah pasar yang terbilang masih jarang dimasuki vendor lainnya, anak-anak. Mungkin kamu bertanya-tanya, seberapa perlu anak menggunakan perangkat pintar? Langsung saja kita simak bahasan lengkapnya dalam review berikut.
Mirip jam tangan anak kebanyakan
Melihat desain yang diusung, nyaris hampir tidak kentara bila Evercoss J1 merupakan smartwatch. Desain dengan warna-warni ceria jelas menunjukkan bila jam tangan ini diperuntukkan bagi balita sampai anak kelas 1 atau 2 SD. Unit review yang diterima Tech in Asia sendiri berwarna merah muda. Tentu saja ini sedikit mempersempit cakupan ruang penggunanya.
J1 hadir dengan material plastik dan strap berbahan karet. Pemilihan bahan ini mungkin dikarenakan produknya yang ditujukan untuk anak-anak. Penggunaan kombinasi dua bahan ini membuat jam tangan ini ringan. Diameter jam yang cukup besar membuat tampilan display jam mudah dibaca, namun juga rasanya akan kurang cocok ketika digunakan anak yang bertangan mungil.
Dengan layar monokrom, rasanya cukup sulit membuat anak tertarik dengan jam ini. Meski begitu, boleh jadi ada beberapa pertimbangan khusus sebelum Evercoss meluncurkan J1. Beberapa opsi yang paling mungkin adalah daya tahan baterai yang lebih panjang, dan tentunya pemangkasan harga dari unitnya sendiri.
Membuat orang tua tenang
Bila kebanyakan smartwatch dirancang untuk memberikan notifikasi dari smartphone yang dipakai penggunanya, J1 justru lebih cocok menjadi alat yang membuat orang tua tenang saat sang anak bermain di luar rumah atau mungkin saat bepergian ke tempat yang ramai dikunjungi orang.
Tidak seperti smartwatch lain yang menggunakan fitur Bluetooth untuk konektivitasnya, J1 menggunakan kartu SIM sendiri. Fungsi dari kartu SIM ini adalah untuk mengirim data, pesan singkat, dan juga GPS untuk memantau keberadaan anak ketika mereka bermain di luar rumah dan jauh dari pengawasan orang tua.
Tentu saja, untuk bisa mengaktifkan fitur pemantau ini, kamu harus menggunakan aplikasi WeCare. Fitur yang tak kalah berguna dari aplikasi ini adalah mengetahui lokasi yang sebelumnya dikunjungi anak (tracking). Lokasi anak juga bisa diketahui secara real-time selama J1 yang dikenakan tidak kehabisan daya baterai atau hilang sinyal.
J1 dilengkapi dengan speaker dan mic, fungsinya adalah untuk menerima dan melakukan panggilan telepon. Hal ini hanya bisa dilakukan ke nomor yang terhubung melalui aplikasi WeCare. Masih merasa kurang aman? Coba fitur Listen. Sesuai namanya kamu bisa mendengar suara di sekitaran J1. Semisal terdengar suara-suara mencurigakan di sekitar anak, maka orang tua bisa melakukan tindakan preventif.
Cocok untuk siapa?
Dari sederetan fitur yang tersedia pada J1, tentu pertanyaan paling pentingnya adalah siapa yang cocok mengenakan jam tangan pintar ini. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan membelinya. Pertama, penggunaan kartu SIM pada jam tangan berarti hampir semua fungsi yang disebutkan di atas tergantung pada sinyal. Saat sinyal hilang, berarti kamu tidak bisa melakukan pantauan.
Kedua, sebagai perangkat wearable, berarti orang tua harus rajin mengisi ulang baterai J1. Dalam pengujian baterai J1 memang bisa bertahan lebih dari 1 hari. Namun perlu dicatat bila kondisi ini terjadi saat sinyal stabil. Bila sinyal naik turun, besar kemungkinan kamu harus lebih sering melakukan charging.
Ketiga, build quality dari perangkat yang dipakai anak seharusnya lebih kuat dari perangkat yang ditujukan untuk orang dewasa. Bagaimanapun, anak-anak bisa saja melakukan aktivitas yang membuat smartwatch ini cepat rusak, semisal ketika mereka bermain-main dan jamnya terjatuh, atau secara tidak sengaja terkena air.
Terlepas dari itu semua, bila kamu adalah orang tua muda yang peka teknologi, atau orang yang peduli dengan keselamatan anggota keluarga, maka tidak ada salahnya membeli jam tangan seharga sekitar Rp800.000 ini.
The post Ingin Lacak Keberadaan Buah Hati? Smartwatch Evercoss J1 Bisa Dicoba! (REVIEW) appeared first on Tech in Asia Indonesia.