Sehari menjelang Hari Raya Idulfitri 1436 Hijriah yang jatuh pada hari Jumat (17/7), e-commerce khusus muslimah HijUp memperoleh pendanaan awal sebesar tujuh digit dari Fenox Venture Capital1 , 500 Startups, dan EMTEK Group. Sayangnya, dalam press release yang Tech in Asia terima, tidak disebutkan angka pasti dari pendanaan ini.
Momen ini diumumkan bertepatan dengan perayaan ulang tahun keempat dari startup garapan Diajeng Lestari. Menurutnya, dana ini akan digunakan untuk penambahan infrastruktur, perekrutan karyawan baru, dan ekspansi untuk menambah lebih banyak konsumen di waktu mendatang.
Lebih lanjut Diajeng Lestari selaku Founder dan CEO HijUp mengungkapkan:
Ini hadiah Idulfitri bagi tim HijUp. Kami akan semakin agresif dengan pendanaan ini untuk meraih pasar yang lebih besar kedepannya. HijUp berambisi untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat mode Muslimah di dunia.
HijUp sendiri menunjukkan perkembangan cukup signifikan. Mereka mengklaim pertumbuhan hingga dua juta pageview per bulan di 2015. Sumber terbesar pengunjung justru berasal dari luar negara Indonesia, seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Australia, dan beberapa negara Eropa lainnya. HijUp memang telah menyediakan layanan pengiriman internasional bagi pelanggannya yang berasal dari luar negeri.
Sejak pendanaan pertama pada Februari lalu, HijUp juga mengklaim adanya kenaikkan penjualan sebesar empat kali atau setara dengan 20 persen per tahunnya.
HijUp sendiri mengklaim telah menarik lebih dari 100 desainer lokal termasuk Dian Pelangi, Ria Miranda, dan Jenahara untuk bergabung di paltform-nya. Di Indonesia, HijUp harus bersaing dengan situs sejenis yang bergerak di ranah fashion muslim seperti Saqina dan Hijabenka.
- Keterangan: Fenox VC juga menanamkan investasi di Tech in Asia. Baca halaman etika kami untuk informasi lebih lanjut.↩
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
The post Jelang Idulfitri, E-Commerce Fashion Muslim HijUp Peroleh Investasi 7-Digit dari Fenox VC, 500 Startups, dan EMTEK Group appeared first on Tech in Asia Indonesia.