(Update 15 Juli 2015: Kami menambahkan Cermati, CekPremi, Asuransi88, KreditGogo, dan SikatAbis ke dalam daftar; serta menarik Money Minimart dari dalam daftar. Dua dari startup dalam daftar ini telah berganti nama, yakni AturDuit (dulu iMoney Indonesia) dan DuitPintar (dulu KreditAja).)
Penyedia platform pembanding produk keuangan mulai membanjiri pasar Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa dari mereka awalnya didirikan untuk mengincar pasar lokal dan kemudian berekspansi ke negara lain setelah menuai sukses di negara asal mereka.
Selain bersaing dengan pemain internasional lainnya, startup tersebut ini juga akan menghadapi pemain lokal lainnya di Indonesia. Berikut adalah daftar platform pembanding keuangan yang tersedia di tanah air.
AturDuit
Startup asal Malaysia ini berekspansi ke Indonesia pada pertengahan tahun 2013. Pada bulan April tahun lalu, AturDuit yang awalnya bernama iMoney Indonesia ini memiliki sekitar 250.000 pengguna aktif bulanan. Produk keuangan yang tersedia di situs ini antara lain asuransi mobil, kartu kredit, kredit mobil, kredit rumah, dan pinjaman pribadi.
Induk perusahaan iMoney juga berekspansi ke negara-negara lain termasuk Singapura, Filipina, Thailand, dan Hong Kong.
HaloMoney Indonesia
HaloMoney adalah startup pembanding keuangan asal Malaysia lainnya yang berekspansi ke pasar Indonesia. Situs yang diluncurkan pada Februari tahun lalu ini lebih berfokus membandingkan produk kartu kredit dan pinjaman pribadi. CompareAsia Grup yang merupakan induk HaloMoney Indonesia pertama kali meluncurkan CompareHero yang juga asal Malaysia, kemudian MoneyHero di Hong Kong, MoneyGuru di Thailand, dan MoneyMax di Filipina.
DuitPintar
Portal pinjaman pribadi asal Singapura Loan Garage meluncurkan situs versi Indonesia-nya yang bernama KreditAja pada Mei tahun 2013. Setelah diakuisisi oleh MoneyMart pada akhir 2014, KreditAja berganti nama menjadi DuitPintar.
Startup ini membandingkan pinjaman pribadi dan kredit, kemudian mencocokkan peminjam dan orang yang meminjami uang supaya kedua belah pihak mencapai kesepakatan terbaik. DuitPintar memungkinkan peminjam untuk mengajukan beberapa permintaan pinjaman dengan cara yang mudah, dan pada saat yang sama membantu pemberi pinjaman menawarkan listing premium mereka.
Banding
Diluncurkan pada tahun 2013, situs pembanding keuangan asal Indonesia ini ingin membantu orang Indonesia mencari kredit pinjaman rumah (KPR) yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Melalui platform Banding pengguna bisa menyaring listing berdasarkan properti bekas dan properti baru. Startup ini menyediakan informasi mengenai produk pinjaman dari beberapa bank terbesar di Indonesia seperti Bank Central Asia (BCA), Mandiri, Commonwealth, CIMB Niaga, Danamon, Bank Rakyat Indonesia (BRI), ANZ, Standard Chartered, dan lainnya.
CekAja
CekAja memungkinkan penggunanya membandingkan pinjaman pribadi, kartu kredit, asuransi, deposito, internet, dan banyak lagi. Compare88 Group, dengan dukungan Mountain SEA Ventures, merupakan perusahaan di balik situs ini. Pada Maret 2015, Compare88 Group memperoleh pendanaan dari Monk’s Hill Ventures untuk mengembangkan bisnisnya. Selain Indonesia, Compare88 Group meluncurkan portal pembanding keuangan di Filipina.
Cermati
Cermati1 merupakan pemain baru di daftar ini. Situs yang baru diluncurkan pada April lalu ini baru saja memperoleh pendanaan tahap awal pada awal Juli lalu. Cermati memungkinkan penggunanya membandingkan berbagai produk keuangan seperti kartu kredit, pinjaman pribadi, tabungan, deposito syari’ah, dan sebagainya.
KreditGogo
Sama seperti DuitPintar, KreditGoGo menyediakan layanan penuh untuk penyedia jasa keuangan mulai dari mendapatkan lead (saat pengguna berhasil diarahkan ke perusahaan keuangan) hingga pengajuan produk keuangan. Beberapa produk keuangan yang disediakan KreditGogo seperti kartu kredit, deposito, asuransi, pinjaman, dan lain sebagainya. KreditGogo sendiri diluncurkan pada Maret 2014 dan didukung oleh perusahaan jasa keuangan dan VC yang berfokus pada ranah finansial.
RajaPremi
Mengklaim sebagai portal asuransi online pertama di Indonesia, RajaPremi bekerja sama dengan makelar asuransi PT Fresnel Perdana Mandiri (Fresnel) untuk menyediakan platform pembanding produk asuransi kendaraan dan kecelakaan diri. Untuk lebih menonjol dari para pesaingnya, perusahaan ini telah bermitra dengan perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia seperti Asuransi Central Asia (ACA), Sinar Mas, MNC Insurance, Bess Insurance, Avrist General Insurance, JAPRO (Asuransi Jaya Proteksi), dan Zurich.
Autodirect Corporation, sebuah grup perusahaan internet asal Indonesia yang mengembangkan portal pembanding harga online untuk industri asuransi, meluncurkan RajaPremi pada tahun 2013. Tak lama setelah peluncuran tersebut, Fatfish Internet asal Singapura mengumumkan akuisisi mayoritas saham di startup ini.
Asuransi88
Diluncurkan pada Juni 2014, Asuransi88 merupakan startup yang memungkinkan Anda memilih aneka produk asuransi, membandingkan penawaran asuransi dari beberapa perusahaan asuransi secara lengkap, dan menemukan produk asuransi sesuai anggaran dan kebutuhan. Beberapa produk asuransi yang disediakan Asuransi88 adalah asuransi kendaraan, rumah, kesehatan, jiwa, dan beragam lainnya.
Pada Agustus 2014, Asuransi88 menjaring sekitar 3.000 pengunjung per bulan, 1.600 pengguna aktif, dan 4 karyawan tetap.
CekPremi
CekPremi merupakan portal asuransi online yang menyediakan berbagai produk asuransi seperti kendaraan, properti, kesehatan, dan kecelakaan diri. Pada Januari lalu, situs yang didirikan pada Oktober 2014 tersebut sudah bekerjasama dengan sembilan mitra asuransi antara lain, AIG, MNC Insurance, Adira, Asuransi Sinar Mas, Zurich, Bess Insurance, ACA, ABDA, dan MPM; serta memiliki sekitar 2.500 pengguna terdaftar dan memperoleh transaksi penjualan 50 hingga 60 klien per bulannya.
SikatAbis
Berbeda dari situs lainnya di daftar ini, SikatAbis lebih berfokus menyediakan layanan pembanding kredit rumah dari berbagai bank di Indonesia. Selain membandingkan penawaran KPR/KPA, pengguna juga bisa langsung mengajukan pinjaman, mentransfer pinjaman dari satu bank ke bank lain untuk menurunkan suku bunga pinjaman (ambil alih kredit), dan juga mendapat pinjaman uang tunai dari kredit multi guna (KMG) di situs ini.
Sejak diluncurkan pada September 2013, pada Februari lalu SikatAbis telah bekerja sama dengan 22 bank di tanah air, seperti bank BCA, Mandiri, dan BII.
- Keterangan: East Ventures berinvestasi di Cermati dan Tech in Asia. Baca halaman etika kami untuk informasi lebih lanjut.↩
The post [Updated] Kumpulan Situs Pembanding Produk Keuangan di Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.