Mendekati penghujung Ramadan ini, vendor produk audio asal Jerman Blaupunkt meluncurkan soundphone Sonido J1. Sebelumnya, Blaupunkt telah mengenalkan Sonido X1+ di bulan April lalu. Mengikuti jejak pendahulunya, Sonido J1 datang dengan mengunggulkan fitur audio mumpuni.
Country Head Blaupunkt Indonesia, Asakim Kwok, pada acara peluncuran Blaupunkt Sonido J1 (9/7) mengatakan bahwa tim masih mengunggulkan inovasi smartphone yang tak hanya berperan sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana hiburan seperti bermedia sosial, bermain game, menonton video streaming, hingga mendengarkan musik. Karena sebagian besar sarana hiburan tersebut mengandalkan suara, Blaupunkt merasa perlu untuk mengedepankan fitur audio.
Demi memenuhi kemampuan audio mumpuni, dalam seri ini Blaupunkt menyertakan headphone BP-102. Sonido J1 sendiri dijual dengan harga Rp4 juta. Terkait kanal penjualan, sejauh ini Blaupunkt masih mengandalkan penetrasi pasar offline dengan mitra ritel Telesindo.
Untuk spesifikasi, soundphone Blaupunkt Sonido J1 memiliki layar ukuran 5 inci HD, lengkap dengan kamera utama beresolusi 8 MP dengan autofokus dan kamera depan 2 MP. Perangkat ini menggunakan prosesor 1,7 GHz octa-core, RAM 1 GB, memori internal 8 GB yang bisa diperbesar dengan kartu MicroSD, dan kapasitas baterai 2.300 mAh. Sayangnya, di tengah tren sistem operasi Android versi 5, Sonido J1 masih menggunakan versi Android 4.4 Kitkat.
Menargetkan Indonesia karena tersingkir di Eropa?
Di Eropa, sebagai negara asal Blaupunkt, pasar smartphone dikuasai oleh Apple dan Samsung. Sehingga mereka menargetkan negara lain untuk mengenalkan produknya. Product Marketing Manager Blaupunkt Indonesia, Hermanto, menambahkan alasan lain mengapa Blaupunkt kerap merilis ponsel terbarunya di Indonesia. Menurutnya, dengan menjadi pasar smartphone terbesar ketiga di dunia setelah China dan India, Indonesia masih menjadi pasar yang penting bagi Blaupunkt.
Dan jika sukses di Indonesia, maka Blaupunkt akan memperluas cakupan ke wilayah Asia lainnya. “Ekspansi pasar luar Indonesia tentu akan kami lakukan, namun masih di sekitar Asia dulu,” sambung Hermanto.
Di Indonesia sendiri, penetrasi Blaupunkt sudah menjangkau 10 lokasi besar, di antaranya Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Bali, Pekanbaru, dan Medan.
Meski mengandalkan fitur suara mumpuni, tetap saja Blaupunkt menghadapi banyak nama besar yang sudah lebih dulu menguasai pasar. Terlebih pasar Indonesia yang sangat sensitif dengan harga. Dengan harga Rp4 juta, Blaupunkt harus bersaing dengan vendor lain yang sudah menyediakan spesifikasi mumpuni. Sebut saja Asus Zenfone 2 yang telah memiliki kemampuan 4G dan OS Android 5.0 Lollipop. Dengan banderol harga tinggi, akankah Blaupunkt bisa memikat konsumen Indonesia?
(Diedit oleh Lina Noviandari)
The post Klaim Pengguna Indonesia Menyukai Musik, Soundphone Blaupunkt Sonido J1 Andalkan Fitur Bass appeared first on Tech in Asia Indonesia.