Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Nintendo Berencana Menggunakan Skema “Free-to-Start” untuk Game Mobile Mereka Nanti

Pada sebuah sesi tanya jawab yang diadakan oleh Nintendo dengan para pemegang sahamnya baru-baru ini, bos Nintendo Satoru Iwata mengungkapkan garis besar rencana mereka di platform mobile. Ia menyebutkan bahwa perusahaannya bermaksud untuk merilis game free-to-start alih-alih free-to-play.

Iwata menyebutkan, “Kami tidak ingin menggunakan istilah free-to-play karena bisa diartikan bahwa pemain tidak perlu membayar sama sekali untuk memainkan game. Kami menggunakan istilah free-to-start karena lebih menegaskan pemain dapat memulai permainan dengan cuma-cuma,” Ia pun melanjutkan, “Pemain akan diminta untuk membayar bila ingin melanjutkan ke area selanjutnya atau membeli item di dalam game agar bisa bermain dengan lebih mudah.”

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Nintendo | Featured

Strategi ini dipilih Nintendo dengan mempertimbangkan kinerja game premium yang tidak bagus pada platform mobile. Pasar game mobile dijejali dengan berbagai game gratis yang telah menekan nilai suatu aplikasi hingga ke bawah. Namun, Nintendo juga tidak ingin menjadi game freemium sukses seperti Clash of Clans atau Candy Crush Saga yang mendapat laba dari sejumlah “ikan paus”, sebutan untuk gamer yang bersedia membeli IAP dengan jumlah besar.

Daripada mengandalkan gamer “ikan paus”, Nintendo berencana membuat game yang dapat menarik minat lebih banyak orang untuk membayar sedikit atas game yang mereka mainkan. “Dengan demikian, walaupun setiap pemain hanya membayar dalam jumlah kecil, karena pemain (yang membayar) berjumlah banyak, maka game tersebut masih dapat menghasilkan pendapatan yang besar,” ujar Iwata.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Nintendo Smartphone | Featured

Sumber: Hocori

Iwata juga menyinggung tentang rencana perilisan game mobile Nintendo yang hanya berjumlah lima buah hingga akhir tahun 2017. Jumlah yang relatif sedikit tersebut disebabkan oleh desain game mobile mereka nanti yang bersifat “layanan”.

Desain ini membuat Nintendo akan melakukan dukungan secara berkesinambungan terhadap game yang dirilis, baik dengan cara penambahan fitur, konten, atau hal lainnya. Dengan demikian, Nintendo berharap jumlah pemainnya juga akan terus berkembang dari waktu ke waktu.

Ketika ditanya tentang Nintendo NX, Iwata mengatakan bahwa dirinya belum dapat berbicara banyak tentang console yang akan datang dari Nintendo tersebut. Ia menjelaskan bahwa membicarakan hal tersebut terlalu dini, pihak lain akan memiliki cukup waktu untuk mengantisipasi kehadirannya atau bahkan mencuri ide Nintendo. Ia berjanji akan memberikan keterangan lebih banyak tahun depan.

Sumber: Nintendo

The post Nintendo Berencana Menggunakan Skema “Free-to-Start” untuk Game Mobile Mereka Nanti appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles