Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Aplikasi E-book Reader LIVI Ingin Bantu Penulis Lokal Lewat Medium Digital

$
0
0

Teknologi memang dirancang untuk membuat beragam hal menjadi lebih praktis, termasuk di dalamnya mempermudah pengguna untuk menemukan buku bacaan. Dengan tujuan meningkatkan minat baca masyarakat dan memperluas distribusi buku buatan lokal, aplikasi baca e-book hadir di gadget.

Aplikasi tersebut bernama LIVI, yang menghadirkan banyak buku-buku buah karya penulis tanah air. Managing Director LIVI, Stanley Octavian pada saat peluncuran, Rabu (24/6) mengatakan bahwa pihaknya ingin menaikkan minat baca ke tahap gaya hidup bagi masyarakat.

Lebih lanjut ia menuturkan:

Tim melihat pasar Indonesia masih memiliki potensi besar untuk buku. Namun sayangnya belum banyak tersedia e-book dari Indonesia, kebanyakan masih didominasi dari negara lain, seperti Amerika, Eropa, dan Jepang. Visi utama LIVI adalah untuk menjadikan membaca sebagai gaya hidup mainstream.

Salah satu keunikan yang ditawarkan LIVI adalah penyajian e-book yang telah dikonversi ke dalam format Epub. Format ini akan menambah user experience bagi pembaca buku, yaitu pengguna dapat mengatur font size, warna background, spacing hingga font sesuai selera pembaca.

Baru tersedia di Android dengan jutaan judul

tim LIVI ebook reader aplikasi indonesia

Tim LIVI (Stanley Octavian kedua dari kiri)

Saat ini aplikasi LIVI baru tersedia untuk perangkat Android, Stanley menambahkan bahwa pihaknya juga tengah mengembangkan aplikasi untuk perangkat iOS dan Windows Phone. Ia mengklaim e-book yang dimiliki sudah mendekati angka 1 juta koleksi yang sebagian besar merupakan buku dari pengarang lokal.

Baca juga: Hobi membaca buku? Coba pesan buku favorit Anda melalui 5 startup berikut

Terkait monetisasi, LIVI lebih mengandalkan profit sharing dari penjualan, baik dari publisher dan reseller. Kendati distribusi buku dalam bentuk media digital, LIVI justru mengaku bahwa profit sharing yang didapat lebih menguntungkan. Dari setiap 100.000 transaksi, LIVI akan mengambil jatah 10 persen saja. Selebihnya dibagi ke publisher dan reseller.

Reseller akan mendapat bagian 30 persen, nilai tersebut untuk memotivasi mereka agar lebih banyak mendistribusikan e-book. Sejauh ini mitra yang bekerja sama antara lain Random House, PPM Manajemen, NulisBuku, Gloria Graffa, Mizan, dan lainnya,” ujar Stanley.

Bermitra dengan Seven Eleven dan Mandiri E-Cash

screenshot aplikasi livi ebook reader

Untuk melakukan pembelian buku, LIVI telah bekerja sama dengan ritel waralaba Seven Eleven. Pengguna dapat langsung mencari dan menemukan koleksi ebook melalui kiosk Sevelin di berbagai gerai Seven Eleven. Selain itu, pengguna juga dapat membeli e-book pilihannya dengan metode pembayaran lain, seperti PayPal, kartu kredit Visa MasterCard, dan Mandiri E-Cash.

Sebagai bentuk dukungan terhadap penulis lokal, ke depannya tim akan terus menjaring karya lokal untuk dapat dipublikasikan melalui aplikasi ini. LIVI juga berupaya untuk mempermudah penulis buku serta perusahaan penerbitan di Indonesia dengan keterbukaannya untuk menamping berbagai jenis buku dan kemudahan distribusi dengan memanfaatkan perkembangan dunia digital.

Aplikasi dengan konten bacaan lokal memang lebih banyak didominasi oleh platform news reader, sebut saja Babe dan Kurio. Tersedia pula layanan untuk meminjam e-book layaknya perpustakaan dari MyPerpus, namun sayangnya belum terdapat aplikasi lainnya yang menghadirkan e-book dengan konten lokal.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Aplikasi E-book Reader LIVI Ingin Bantu Penulis Lokal Lewat Medium Digital appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles