Beberapa waktu lalu, saya pernah menulis trik memakai aplikasi chatting WhatsApp. Kali ini saya mencoba menghadirkan lagi kumpulan trik untuk mengoptimalisasi Facebook. Media sosial yang satu ini memang sudah mulai dilupakan sebagian orang. Kalah populer dibandingkan Instagram, Twitter, ataupun Path. Meski begitu, saya berani bertaruh, Anda yang sudah lama tidak menggunakan Facebook pun masih memiliki akunnya.
Saya sendiri jarang berinteraksi di Facebook, tapi setidaknya masih mendapatkan keuntungan dengan update ulang tahun, reuni teman sekolah, atau undangan pernikahan kawan lama yang sudah jarang bersua. Nah, bagaimana cara agar media sosial ini tidak lagi sekadar menjadi “tempat sampah”? Berikut beberapa trik yang bisa Anda coba.
Membersihkan Aplikasi
Sebelum era bermain game di Line, Facebook menjadi “lahan undangan” dari berbagai game berbasis web. Bahkan tidak jarang sampai sekarang saya masih menemui beberapa request seperti ini. Memang di masa lalu tidak jarang kita terlalu penasaran sehingga mencoba berbagai aplikasi termasuk beragam kuis. Terkadang bahkan kita lupa apa saja aplikasi yang pernah kita install dengan menggunakan Facebook, untuk memastikannya, kunjungi laman App Setting dan “bersihkan” semua aplikasi yang sekarang tidak lagi Anda pakai.
Menghindar dari ”Status War”
Sudah bukan hal yang aneh lagi bila terjadi perdebatan akibat membaca timeline yang mengesalkan. Di sisi lain, terkadang jari kita terlalu “gatal” untuk tidak membagikan sesuatu. Bila Anda sudah memprediksi tiap post akan menjadi kontroversi, sebelum posting, pastikan Anda sudah memilih Custom Privacy, sehingga Anda bisa memilih siapa-siapa saja yang bisa dan tidak bisa melihat update Anda.
Membebaskan diri dari “sampah”
Masih seputar strategi agar Anda tidak kehilangan mood saat tidak sengaja membaca konten-konten yang tidak penting atau bahkan tidak ingin Anda ketahui. Tenang, ada satu “senjata” yang ampuh. Gunakan saja plug-in seperti Social Fixer. Setelah menggunakannya, hampir bisa dipastikan saat Anda membuka Facebook, tidak ada lagi “sampah” seperti status SARA, troll, atau curhat galau.
”Bersembunyi”
Hal yang cukup menyebalkan lainnya dari media sosial (termasuk Facebook) adalah ketika ada orang yang tidak dikenal, mantan kekasih, partner kerja yang menyebalkan mendadak ikut memberikan komentar di status atau foto Anda. Untuk mencegah hal ini, cara termudah adalah dengan masuk ke laman Profile Anda, lalu klik icon bergambar tiga titik di pojok kanan (sebelah icon View Activity Log) dan pilih “View As”. Orang lain akan harus menambahkan Anda kembali sebagai teman, namun jangan khawatir karena Anda bisa membuat beberapa pengecualian.
Membaca pesan tanpa ketahuan
Ketika Facebook mulai memisahkan layanan chatting miliknya di platform mobile, saya sebenarnya cukup kecewa. Bagaimana tidak, sedikit banyak ini akan menguras penggunaan memori smartphone dan di sisi lain akan memakan storage, terlebih bila Anda menggunakan smartphone tanpa memori eksternal. Nah, sama seperti pesan “centang biru” di WhatsApp yang bisa membuat Anda mengetahui apakah sebuah pesan sudah dibaca atau belum, Messenger milik Facebook juga memiliki fitur serupa. Bila Anda merasa hal semacam ini mengganggu, maka plug-in seperti Facebook Unseen bisa digunakan.
Sedia payung sebelum “putus”
Sudah bukan rahasia lagi bila koneksi internet di tanah air kerap naik turun, bahkan tidak jarang koneksi putus tanpa sebab yang jelas. Facebook seolah tahu akan hal ini dengan menyediakan fitur Download a Copy of Your Facebook Data. Menu ini bisa diakses melalui Setting. Setelah mengunduhya, jangan lupa untuk memastikan data-data tersebut aman, sehingga tidak menjadi celah untuk disalahgunakan orang.
Mempermudah pencarian
Apakah Anda kerap melakukan pencarian melalui Facebook? Bila jawabannya ya, maka Anda bisa menggunakan fitur Graph Search dari media sosial ini. Meskipun begitu, untuk pencarian yang lebih komprehensif dan mudah Anda bisa menggunakan The Graph yang memungkinkan pengguna melakukan pencarian terhadap tiga kategori utama, yaitu People untuk mencari pengguna Facebook; Stories untuk mencari post, video, atau foto; dan Group untuk mencari grup-grup di Facebook.
Menyimpan “harta karun”
Suatu kali, Anda menemukan teman Anda mem-posting hal-hal yang menarik, namun di waktu yang bersamaan Anda harus melakukan hal lain yang lebih penting. Tenang, ada fitur untuk membaca konten tersebut nanti. Caranya adalah dengan meng-klik post tersebut, lalu pilih Save Link di bagian kanan. Setelah Anda menemukan waktu luang, Anda bisa membaca post itu tanpa perlu repot melakukan pencarian lagi.
Apakah Anda memiliki trik lain yang belum disebutkan dalam daftar di atas atau Anda ingin mengetahui trik lain dari media sosial ini? Sampaikan opini Anda melalui kolom komentar di bawah.
(Diedit oleh Lina Noviandari; sumber gambar Starkinsider)
The post Kumpulan Trik Optimalisasi Facebook yang Perlu Anda Ketahui appeared first on Tech in Asia Indonesia.