Dota memang game yang tidak ada matinya. Pertama kali muncul sebagai custom map untuk Warcraft III di tahun 2003, Dota hingga kini sudah berumur 12 tahun. Setelah mendapat pembaruan menjadi game Dota 2 yang kita kenal sekarang, Dota 2 telah berkembang menjadi salah satu game terbesar di kancah esport dunia. Dota 2 sendiri baru berumur sekitar 4 tahun sejak dirilis, tapi kini Valve telah siap untuk membuat pembaruan besar-besaran yang disebut Dota 2 Reborn.
Apa saja perubahan dalam Dota 2 Reborn ini? Perubahan paling besar adalah peralihan engine. Dota 2 selama ini menggunakan engine buatan Valve yang disebut Source. Kalau kamu suka memainkan game first-person shooter mungkin kamu kenal nama ini. Ya, ini adalah engine yang sama dengan game Half-Life 2 dan Counter Strike. Source termasuk engine yang canggih, tapi sudah mulai ketinggalan zaman dan kini digantikan oleh penerusnya yaitu Source 2. Dota 2 Reborn akan menggunakan engine Source 2 ini.
Pergantian engine ini akan memberikan berbagai keuntungan teknis untuk Dota 2, misalnya kemampuan untuk multithreading, animasi lebih canggih, koneksi yang lebih baik, hingga kualitas audio yang lebih optimal. Hal-hal teknis semacam ini mungkin tidak bisa terlihat langsung tapi pastinya akan membuat pengalamanmu bermain Dota 2 lebih nyaman.
Perubahan yang paling mencolok tentu saja perubahan tampilan antarmuka. Lupakan menu yang gelap dan berantakan di Dota 2. Dota 2 Reborn tampil dengan antarmuka yang didesain rapi dan minimalis. Tombol untuk memulai game dipindahkan ke ujung kanan bawah layar, dan dari situ kamu juga bisa mengakses fitur-fitur sosial seperti Friends dan Party.
Tampilan profil Dota 2 juga mendapat perombakan besar-besaran. Kini kamu dapat melihat statistik permainanmu dan teman-temanmu secara lebih detail. Tidak hanya jumlah Win/Loss dan peringkat MMR (matchmaking rating) saja, kamu bisa juga melihat statistik rata-rata GPM (gold per minute) dan XPM (experience per minute), seberapa sering pemain tersebut melakukan creep stacking serta courier sniping, dan lain-lain.
Profilmu bahkan akan memiliki sebuah grafik yang menunjukkan gaya permainanmu condong ke arah apa. Gaya main ini dibagi menjadi lima jenis, yaitu fighting, farming, supporting, pushing, dan versatility. Ini fitur yang keren sekali dan menurut saya akan sangat membantu bila kamu ingin mengevaluasi diri demi menjadi pemain Dota 2 yang lebih baik.
Para hero kini mendapatkan jendela khusus untuk memudahkanmu memasang kostum. Ada juga fitur jenius bernama Demo Hero untuk membantumu berlatih. Kini kamu tidak perlu lagi bermain melawan bot bila ingin coba-coba hero baru. Kamu cukup menekan tombol Demo Hero, dan kamu akan dilempar ke sebuah area kecil untuk berlatih. Di area ini kamu bisa mencoba-coba skill sesuka hati, menaikkan atau menurunkan level heromu, memunculkan musuh tertentu, juga mencoba-coba item. Seperti training mode di game fighting!
Dota 2 Reborn juga memiliki fitur custom game terintegrasi yang memungkinkanmu memainkan Dota 2 menggunakan rancangan pemain-pemain lain. Mengingatkan pada sesuatu? Ya, ini mirip dengan fitur custom map di Warcraft III! Saat ini bahkan sudah ada beberapa custom game yang didukung secara resmi oleh Valve. Tidak menutup kemungkinan suatu hari nanti akan muncul tipe permainan baru dari custom game Dota 2 Reborn, seperti halnya Dota yang muncul dari custom map Warcraft III.
Kalau kamu penasaran dengan fitur-fitur lainnya yang ada di Dota 2 Reborn, kamu bisa membaca info-info lebih detail dan menonton bermacam-macam video di situs resmi Dota 2. Client untuk Dota 2 Reborn versi Windows bisa kamu unduh mulai hari ini dengan cara menekan tombol “Dota 2 Reborn Beta” di dalam Dota 2. Bila kamu telah mencoba Dota 2 Reborn, jangan lupa tuliskan kesan-kesanmu di kolom komentar di bawah ya.
Sumber: Situs Resmi Dota 2
The post Dota 2 Kembali Memasuki Tahap Testing Beta Sebagai Dota 2 Reborn appeared first on Tech in Asia Indonesia.