Untuk edisi minggu ini kami berhasil menemukan marketplace pekerjaan khusus wanita, layanan pembuatan visa online, hingga aplikasi ”e-mail chatting”. Berikut daftarnya:
1. HerCareer
Ide: Marketplace pekerjaan khusus wanita.
Dewasa ini sudah banyak bermunculan marketplace pekerjaan yang menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan. Startup asal Pakistan, HerCareer, juga menyediakan layanan serupa, tapi dengan target pasar yang niche: wanita.
Semua lowongan pekerjaan yang ditampilkan di HerCareer ditujukan untuk wanita. Pekerjaan yang ditampilkan di situs ini berasal dari berbagai ranah, mulai dari industri kreatif hingga perusahaan multinasional. Selain informasi lowongan pekerjaan, HerCareer juga menghubungkan para pengguna dengan para mentor untuk mengkonsultasikan karier mereka.
2. HandyHome
Ide: Aplikasi pemesanan jasa reparasi perlengkapan elektronik rumah tangga.
Berawal dari pengalaman rumitnya menghubungi jasa reparasi untuk memperbaiki AC miliknya, Harmin Shah beserta beberapa rekannya meluncurkan HandyHome. Situs yang beroperasi di India ini memungkinkan pengguna memesan jasa reparasi perlengkapan elektronik rumah tangga secara online. Tentunya, tukang reparasi yang mereka pesan adalah staf resmi dari para brand.
Untuk memesan, pengguna hanya perlu menyebutkan jenis peralatan elektronik yang ingin diperbaiki, nama brand, ketersediaan garansi, keluhan, serta alamat atau kontak yang bisa dihubungi.
3. Evisa Asia
Ide: Layanan pembuatan visa online.
Bagi Anda yang ingin bepergian ke luar negeri, khususnya di Asia dan Australia, dan mengalami kesulitan membuat visa, maka Evisa Asia mungkin adalah yang Anda cari. Startup asal Malaysia ini menyediakan layanan pembuatan visa elektronik melalui platformnya.
Pengguna hanya perlu menentukan negara tujuan serta kewarganegaraannya, membaca semua persyaratan, dan mengajukan aplikasi pembuatan visa. Evisa Asia bekerja sama dengan pihak kedutaan besar, sehingga pengguna tidak perlu datang ke kantor kedutaan. Tentu saja, Evisa Asia menarik biaya untuk layanan yang mereka tawarkan.
4. MailTime
Ide: Aplikasi yang mengubah format e-mail menjadi format chatting.
Bisa dibilang layanan e-mail sudah ada sejak internet muncul. Meski kini sudah banyak layanan lain yang muncul sebagai medium berkomunikasi, e-mail masih tetap tidak tergantikan, khususnya di kalangan profesional. Bagaimanapun, kita harus mengakui bahwa tampilan dan format e-mail bisa dibilang membosankan. Dan startup asal Hong Kong, MailTime, ingin mengubah hal itu.
MailTime mengembangkan sebuah aplikasi yang bisa mengubah tampilan e-mail menjadi format chatting, mirip dengan WhatsApp atau Line. Aplikasi ini hanya memunculkan konten e-mail, sehingga tambahan lain seperti signature tidak ditampilkan. Pengguna juga bisa melampirkan file, melakukan CC e-mail, dan lain sebagainya. Jika orang yang dikirimi e-mail tidak menggunakan aplikasi ini, maka orang tersebut akan menerima format e-mail seperti biasa, karena perubahan format hanya terjadi di aplikasi ini.
5. PosterGully
Ide: Marketplace untuk produk para seniman.
Untuk membantu para seniman, khususnya seni rupa, memperoleh sumber penghasilan tambahan, startup asal India PosterGully menyediakan marketplace untuk menjual berbagai merchandise berdasarkan karya para seniman.
Para seniman hanya perlu mengunggah karya aslinya di platform PosterGully. Nantinya, PosterGully lah yang akan menangani semua proses, mulai dari produksi barang, customer support, logistik, distribusi, dan lain sebagainya. Startup ini nantinya akan menerapkan sistem bagi hasil penjualan.
The post Startup dengan Ide Menarik Minggu ini – 13 Juni 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.