Acara-acara pembuka Game Developers Gathering (GDG) 2015 akhirnya berakhir di Jakarta dan kita harus menunggu hingga November nanti untuk GDG Prime di Bandung. Walaupun artikel ini cukup (sangat!) terlambat diterbitkan, akan tetapi saya akan memberikan bonus daftar berbagai game yang dipamerkan di GDG 2015 Jakarta sebagai gantinya. Terdapat sekurangnya tujuh stan yang diisi oleh para developer game lokal kita, termasuk para mahasiswa.
GDG Jakarta diadakan pada tanggal 5 Juni 2015 di kampus JWC BINUS University. Dari segi jadwal acara, sebenarnya GDG Jakarta ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan GDG di Yogyakarta dan Surabaya. Di sini juga diadakan showcase, seminar, dan workshop Unity. Bahkan, bisa dibilang GDG di Jakarta memiliki skala yang lebih kecil, karena menurut Robbi Baskoro (CEO dari Duniaku Network) sebagai pihak penyelenggara, panitia GDG 2015 Jakarta hanya mengundang seratus peserta saja. Namun, kondisi ini tentunya tidak mengurangi antusiasme para peserta yang datang.
Tanpa perlu panjang lebar lagi, inilah beberapa game di GDG Jakarta yang sempat saya mainkan kemarin:
Frontgate Fighters
Game karya stellar-Ø ini cukup menarik perhatian saya. Gameplay yang ditawarkan sangat simpel, yaitu kamu harus menekan layar untuk menghindar dari serangan yang ada. Frontgate Fighters bercerita tentang seorang satpam yang terjebak di dalam pertarungan dua petarung yang memperebutkan satu tiket terakhir untuk bertanding di turnamen bela diri. Si satpam malang harus menghindari serangan-serangan dua petarung tersebut. Frontgate Fighters adalah game yang sangat menantang dan mengingatkan saya kepada tingkat kesulitan pada Koshinuke Rider, satu game karya anak bangsa lainnya.
Situs Resmi: Frontgate Fighters
Don’t Fail
Don’t Fail adalah sebuah game platformer yang diakui oleh developernya, BINUS Game Developer Club, sebagai game yang cukup menyebalkan. Tujuannya sederhana saja, kamu harus melompat dari satu papan ke papan lainnya setinggi mungkin. Yang membuatnya menantang adalah segi kontrolnya yang mengajak kamu melakukan swipe ke arah yang diinginkan, tapi dengan jumlah terbatas.
Super Pong
Masih dari BINUS Game Developer Club, kali ini kamu akan bermain Pong yang telah dimodifikasi sedemikian rupa. Tidak hanya mengendalikan satu papan saja, di sini kamu juga akan mengendalikan dua papan yang berseberangan. Rencananya mereka juga ingin membuat fitur multiplayer hingga empat pemain.
Eventide
Eventide adalah sebuah game karya Aqua Terra Ventus yang bergenre point and click adventure. Di sini kamu akan menjadi seorang petualang yang berjuang untuk memecahkan misteri di suatu desa. Terdapat puzzle ala point and click adventure yang menunggu kamu di sini.
Throne of Elements
Satu lagi game dari Aqua Terra Ventus. Kali ini mereka menyajikan card game yang berjudul Throne of Elements. Di game yang ringan dan cocok untuk keluarga ini, kamu bertugas untuk menumpuk-numpuk kartu yang ada di meja dengan kartumu. Tujuan akhirnya adalah agar elemen milikmu nantinya menjadi elemen yang paling banyak terlihat. Game ini diperkirakan akan rilis sekitar satu hingga dua bulan ke depan.
Transpathtation
Game yang berhasil menjadi salah satu perwakilan Indonesia di Casual Connect Asia 2015 ini dibuat oleh Silverpoint Game. Di Transpathtation, kamu diajak untuk mengatur jalur sebuah bus kota untuk mengangkut penumpang dan mengantar mereka ke tujuan. Seperti yang bisa dilihat pada gambar di atas, terdapat beberapa anak panah yang akan menentukan arah bus yang bisa kamu ubah-ubah. Ada jumlah penumpang dan waktu tertentu yang sebaiknya kamu penuhi di setiap level agar mendapatkan skor tertinggi. Game ini nantinya akan dirilis bekerja sama dengan Touchten.
GoBlock’s Impossible Medley
Seperti judulnya, di sini kamu akan bermain tiga game sekaligus secara medley dalam sekali sesi bermain. Di sini kamu akan mengendalikan sebuah karakter bernama GoBlock yang akan berubah-ubah bentuk sesuai segmennya. Terdapat tiga segmen yang akan kamu temukan, yaitu segmen kotak yang memiliki gameplay seperti Impossible Game, segmen segitiga yang seperti Flappy Bird, dan segmen lingkaran yang seperti Gravity Guy.
Pada kesempatan tersebut, Gambreng Games membuat sebuah turnamen Impossible Medley yang menantang para pengunjung untuk mencetak skor tertinggi. Saya sendiri “berhasil” mencetak skor jauh lebih rendah dari pemenangnya.
GoBlock’s Impossible Medley – Tiga Game Menantang Dalam Satu Kemasan
itch.io Link: GoBlock’s Impossible Medley
Papan SUKA
Satu lagi dari Gambreng Games. Papan SUKA adalah board game yang tersedia dalam versi digital dan fisik. Game ini merupakan hasil kerja sama Gundu Productions (sister studio dari Gambreng Games) dan Rumah Bahasaku. Papan SUKA adalah sebuah board game yang memiliki tujuan menyusun kalimat sebanyak-banyaknya menggunakan kata dari kartu-kartu yang didapat berdasar pada unsur gramatikal S-P-O-K. Rencananya, Rumah Bahasaku dan Gundu Productions akan melakukan peluncuran Papan SUKA satu paket dengan buku pembelajaran Bahasa Indonesia pada bulan September tahun ini.
Nusakana
Nusakana mungkin sudah tidak asing lagi bagi kamu. Game ini sudah berhasil lolos Steam Greenlight dan cukup dinantikan penggemarnya, terutama oleh para anggota komunitas penggemar RPG Maker. Kamu akan disajikan dengan sebuah petualangan yang bisa dibilang cukup mirip dengan Harvest Moon dalam Nusakana. Namun, konsentrasi utama kamu di sini bukanlah untuk hidup sebagai petani, tapi untuk hidup sebagai nelayan. Karaktermu akan diberi waktu tiga tahun alias 1080 hari untuk menyambung hidup dengan cara memancing, menjelajahi pulau untuk menemukan berbagai material agar bisa membuat berbagai benda, menjalin hubungan dengan penduduk pulau Nusakana, dan menemukan rahasia di balik pulau yang indah namun misterius ini.
Nusakana – Satu Lagi Game Anak Bangsa Yang Lolos Steam Greenlight!
Steam Greenlight: Nusakana
Antakusuma: Sentinels of Nusantara
Antakusuma adalah sebuah game shooter pesawat yang dibuat oleh Altermyth. Seperti game sejenisnya, di sini kamu harus menembaki musuh-musuh yang ada dan menghindari hujan peluru yang menerjang pesawatmu. Grafis yang ditampilkan di sini cukup menarik dengan desain bos yang unik.
Sebenarnya Altermyth juga membawa game lain seperti DeceaZed, Aliando SuperBike, dan juga Daruma Fever di GDG 2015 Jakarta lalu. Namun, semua game tersebut sudah bisa kamu coba sendiri di perangkat masing-masing karena sudah tersedia di Google Play Store maupun Apple App Store.
Impresi Tiga Game Terbaru Altermyth – DeceaZed, Daruma Fever, Dan Aliando Superbike
The post Inilah Kumpulan Game yang Dipamerkan di Game Developers Gathering 2015 Jakarta appeared first on Tech in Asia Indonesia.