Startup garapan Rocket Internet yang mengusung layanan iklan baris real-estate, Lamudi mengambil langkah untuk mengakusisi PropertyKita. Kian Moini, Co-Founder dan Managing Director Lamudi Global dalam press release yang Tech in Asia terima hari ini (10/6), mengatakan bahwa tujuan akuisisi ini adalah untuk mengakselerasi pertumbuhan listing real-estate online di Indonesia.
Ia menambahkan:
Pasar online di Indonesia kian berkembang, begitu pula dengan transaksi yang dihasilkan. Langkah akuisisi ini akan semakin meningkatkan pengalaman bagi konsumen untuk mencari properti secara online.
Setelah akuisisi ini, seluruh data dari PropertyKita akan dialihkan ke laman Lamudi Indonesia. Menurut Kian, menggabungkan dua pemain di pasar ini berpotensi meningkatkan nilai dan pengalaman terbaik bagi pencari rumah, agen real estate, dan developer. Sebelum akuisisi ini, sebelumnya Lamudi juga telah melakukan akuisisi dengan listing real-estate, MyProperty asal Filipina pada pertengahan Mei lalu.
Langkah ini diambil setelah Lamudi memperoleh pendanaan sebesar $18 juta (sekitar Rp239 miliar) dari beberapa investor untuk mengembangkan operasinya di Asia dan Amerika Latin, termasuk Indonesia.
Lamudi Indonesia sendiri mulai diluncurkan sejak April 2014, dan mengklaim mengalami pertumbuhan lebih dari 700 persen dalam jumlah listing. Saat ini Lamudi Indonesia telah memiliki lebih dari 210.000 listing properti dan tanah untuk dibeli atau disewa, yang tersebar di lebih dari 240 kota. Sedangkan PropertyKita saat ini memiliki lebih dari 100.000 listing properti dan gedung lainnya di seluruh Indonesia.
Lamudi Indonesia adalah bagian dari jaringan global Lamudi, yang tersedia di lebih dari 30 negara di Asia, Afrika, Timur Tengah dan Amerika Latin. Jaringan global Lamudi saat ini memiliki lebih dari 900.000 listing properti residensial dan komersial. Lamudi sendiri juga sudah meluncurkan layanannya di platform mobile dalam bentuk aplikasi untuk iOS dan Android.
Di Indonesia, akuisisi ini layaknya yang dilakukan PropertyGuru asal Singapura ke situs Rumah di 2011. Selain Rumah, kompetitor di ranah properti tanah air adalah UrbanIndo, dan MimpiProperti.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
The post Perkuat Pertumbuhan di Ranah Properti Online, Lamudi Akuisisi PropertyKita appeared first on Tech in Asia Indonesia.