Pada bulan April lalu, aplikasi pemesanan ojek, Go-Jek, meluncurkan layanan delivery makanan di Jakarta. Layanan yang diberi nama Go-Food tersebut memungkinkan pengguna memesan makanan langsung melalui aplikasi Go-Jek. Nantinya, kurir makanan yang notabene pengendara Go-Jek akan mengantarkannya langsung ke depan pintu pengguna.
Hari ini (5/6), melalui akun Twitter miliknya, Go-jek mengumumkan bahwa layanan tersebut kini juga tersedia di kota Bandung. Go-Jek mengklaim bahwa saat ini Go-Food telah bekerjasama dengan lebih dari 500 restoran di Kota Kembang tersebut.
Layanan pesan antar makanan #1 di Indonesia hadir di Bandung; 500+ restoran, 2000+ driver! Pesan sakarang! pic.twitter.com/cAZ1QBDxxw
— GO-JEK (@gojekindonesia) June 5, 2015
Di Jakarta sendiri, Go-Food sudah bekerjasama dengan sekitar 1.500 restoran. Meski tidak disebutkan pada pengumumannya, Go-Jek kemungkinan juga menerapkan tarif flat Rp25.000 seperti yang sudah diberlakukan di kota Jakarta mulai tanggal 1 Juni lalu. Sayangnya, karena baru diluncurkan, tampaknya masih ada bug yang ditemukan pada layanan ini, seperti yang dilaporkan oleh salah seorang pengguna Twitter.
Hingga saat ini, Go-Jek mengklaim telah memiliki sekitar 2.000 armada Go-Jek di kota Bandung. Jumlah tersebut bisa dibilang mengalami peningkatan yang signifikan. Pada saat peluncurannya April lalu, startup ini hanya memiliki sekitar 500 armada untuk kota Bandung. Sebagai kota yang belum dimasuki pemain potensial lain, penambahan armada ini bisa menjadi langkah yang bagus bagi Go-Jek untuk menguatkan presensinya di kota tersebut.
Di Jakarta sendiri, Go-Jek mulai mendapat tantangan dari GrabBike, layanan pemesanan ojek milik GrabTaxi. Bagaimana tidak, dalam seminggu peluncurannya, GrabBike mengklaim berhasil menjaring 8.000 penumpang.
(Diedit oleh Elfa Putri)
The post Setelah Jakarta, Go-Food Kini Hadir di Bandung appeared first on Tech in Asia Indonesia.