Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

9 Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini

$
0
0

Minggu ini kami menemukan beberapa startup teknologi menarik di tanah air. Ingin startup Anda diulas di Tech in Asia ID? Silakan baca panduan dan isi formulir ini.

Berikut adalah enam startup teknologi di Indonesia yang kami temukan minggu ini:

1. Growbox

Berangkat dari pemikiran untuk bercocok tanam di lahan terbatas, empat anak muda kreatif asal Bandung mendirikan Growbox. Startup penyedia Edible Growing Mushroom Kit yang dijual secara online ini membuka layanan konsultasi seputar budidaya jamur dan produk Growbox yang akan dijawab tim mereka melalui channel YouTube dalam format video web series Mycotalk. Selain itu, mereka juga tengah menggarap aplikasi Mushroom Hunter yang nantinya bisa digunakan untuk menganalisis jamur.

2. KreditMart

KreditMart merupakan situs e-commerce yang menyediakan opsi pembayaran dengan metode angsuran bagi para pembelinya. Menariknya, pembeli tidak harus memiliki kartu kredit untuk melakukannya. KreditMart sendiri diluncurkan pada tahun 2008 dengan menyediakan beragam produk elektronik dan furnitur. Pada tahun 2012, startup ini mengubah tampilan situsnya dan menambah beberapa kategori produk yakni peralatan olahraga, produk industri, dan otomotif.

3. Rumah Diaspora

Irzan Raditya adalah orang Indonesia yang sempat merasa kebingungan mencari tempat tinggal saat menempuh perguruan tinggi di Berlin, Jerman. Ia menyadari bahwa ini adalah masalah yang harus dipecahkan dan ia pun melakukan riset sederhana lalu setelahnya mendirikan Rumah Diaspora, sebuah aplikasi mobile untuk mempermudah para pelajar Indonesia yang ingin mencari tempat tinggal di luar negeri. Saat ini Rumah Diaspora memang baru tersedia untuk seluruh wilayah Jerman, dan rencananya akan menyusul hadir di sejumlah negara lainnya.

4. Vidio

YouTube sebagai penyedia konten tersohor di dunia memang masih memiliki celah kurangnya konten lokal di berbagai negara. Berkaca dari kondisi tersebut, Vidio.com mencoba menyajikan beragam konten yang khas Indonesia. Hingga saat ini, layanan besutan Emtek Group ini sudah memiliki sekitar 3.000 hingga 4.000 video yang diunggah setiap harinya oleh pengguna.

5. Jualio

Berawal dari seorang buzzer Nukman Luthfie mencoba membuka celah baru untuk berjualan di berbagai media sosial. Belum lama ini ia mendirikan Jualio, sebuah marketplace yang menggunakan media sosial individu sebagai sarana untuk berjualan. Cara kerja Jualio bisa dibilang cukup unik. Situs ini menjadi platform penjual untuk dapat langsung menawarkan barang yang ingin dijual di media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan juga yang lainnya. Nantinya tim Jualio akan melakukan riset di media sosial terlebih dahulu, untuk menentukan apakah calon penjual cocok dengan kriteria mereka atau tidak.

6. Postcard & Tag

Postcard & Tag merupakan direktori dan media sosial yang ditujukan bagi para traveler dan didirikan oleh dua warga negara asing Punyo Sakharet dan Ruth Naderer. Anda bisa mencari berbagai inspirasi kartu pos dari sebuah tempat di seluruh dunia, membuat rencana perjalanan dengan mengumpulkan berbagai kartu pos yang berkaitan dengan rencana perjalanan Anda, sampai membagikan foto-foto perjalanan Anda kembali ke Postcard & Tag sehingga dapat menginspirasi pengguna lain untuk melakukan perjalanan. Hingga saat ini, platform ini telah memiliki 15.000 kartu pos yang mencakup lebih dari 3.000 kota dan wilayah terbaik di seluruh dunia.

7. 5Beat

Founder startup musik ini bukanlah musisi atau orang berlatar belakang musik. Namun Ishak Tanoto yang sempat lama tinggal di Amerika Serikat dan kembali ke Indonesia di tahun 2010 mengalami kebosanan saat mendengar radio atau membaca berita di media online. Versi beta dari 5Beat berupa direktori musik, namun saat ini 5Beat telah bertransformasi menjadi gabungan antara media online, layanan streaming, dan ada juga elemen e-commerce di dalamnya.

8. GoArchipelago

Didirikan pada pertengahan Februari lalu, GoArchipelago merupakan marketplace yang menghubungkan orang lokal penyedia paket wisata (travel host) dengan wisatawan. Melalui situs ini, orang lokal bisa menampilkan paket wisata yang mereka tawarkan dengan sejumlah informasi pelengkap. Selain memberikan pengalaman wisata lokal bagi para wisatawan, layanan ini juga memungkinkan Anda berdonasi lewat persentase biaya yang dikenakan dari tarif paket wisata untuk didonasikan kepada organisasi sosial.

9. KinerjaPay

Startup asal Medan Kinerjapay merupakan salah satu buah pergerakan bisnis offline ke ranah online di tanah air yang memicu munculnya berbagai layanan transaksi keuangan virtual. Situs ini  menyediakan layanan pembayaran online, fitur Marketplace dan Voucher Center. KinerjaPay menetapkan biaya sebesar dua persen dari tiap transaksi yang dilakukan, selain itu juga saat pengguna membeli item di dalam game, dan fitur aktivasi layanan lainnya yang tersedia.


Daftar


Berita investasi

Berita startup


Entrepreneur


Artikel lainnya

The post 9 Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini appeared first on Tech in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles