Minggu ini adalah hari yang sangat menyenangkan bagi para pengguna Android di luar sana. Mengapa? Karena setidaknya ada belasan game berkualitas yang layak untuk kamu mainkan. Mulai dari spin off Tomb Raider yang berjudul Lara Croft: Relic Run, game adaptasi film pendek Kung Fury, Schools of Magic, Sproggiwood, dan lain sebagainya.
Jadi tunggu apalagi? Siapkan ruang memori lebih dalam perangkat kamu, dan mainkan game Android terbaru pilihan Tech In Asia minggu ini. Enjoy!
Feed My Zoo
Game lokal yang pada awalnya dikenal sebagai Hunger Crowd ini akhirnya dirilis dengan nama baru yang sesuai dengan inti dari permainannya. Dalam Feed My Zoo kamu diajak untuk memberi makan hewan dengan mencocokkan bermacam jenis makanan, mulai dari pisang, apel, ikan, dan lain sebagainya.
Setiap makanan yang harus kamu cocokkan dibagi sesuai dengan apa yang diminta oleh kawanan hewan di layar. Bila sang monyet meminta sebuah pisang, maka kamu harus mencocokkan butiran pisang di layar. Begitu pula untuk daun yang diminta jerapah, apel, ikan, dan seterusnya.
Feed My Zoo – Suguhan Match-3 Lokal Untuk Mengasah Kemahiranmu Bermain Puzzle Minggu Ini
Rush Star Bike Adventure
Game endless run keluaran Jellybus Inc. ini menempatkan kamu sebagai pengendara motor yang akan menghadapi beragam rintangan ekstrem di jalanan. Di permainan Rush Star Bike Adventure kamu diberikan kebebasan untuk mengatur arah gerakanmu dalam menyetir. Jadi, tidak ada halangan untuk berpindah-pindah antar jalur di sini. Yang perlu kamu lakukan adalah terus menekan gas motor kamu hingga memecahkan skor terbaikmu sebelumnya.
Schools of Magic
Game keluaran Codigames yang terlebih dulu rilis di App Store pada bulan Maret kemarin ini menggabungkan genre builder, RPG, dan action menjadi satu. Selain mengelola dan membangun sekolah sihir, kamu juga akan bertarung dengan berbagai makhluk dan penyihir lain.
Jika kamu pernah memainkan game builder lainnya semacam Clash of Clans atau DomiNations, maka sistem pembangunan di Schools of Magic pun kurang lebih sama. Bedanya, di sini tidak ada sistem pasukan layaknya dua game tersebut. Sebagai gantinya, kamu diajak mengarungi pertarungan secara real-time, di mana kamu harus menyentuh lawan dan memilih mantra atau serangan fisik untuk menghajarnya.
Schools of Magic – Membangun Sekolah dan Menyelamatkan Dunia dari Penyihir Jahat
Portal Pinball
Kaab Al-Farozi – Sekarang kamu sudah bisa menikmati penggabungan tema game Portal buatan Valve dengan permainan pinball yang dihadirkan Zen Studios. Dalam Portal Pinball kamu akan memegang kendali atas alat teleportasi bernama ”Aperture Science Heuristic Portal Pinball Device”. Dengan alat ini kamu dapat memandu Chell dan Wheatley menggunakan portal, sembari berusaha kabur dari fasilitas yang berbentuk pinball ini.
Selain menemukan hal yang ada di game Portal, seperti pertarungan dengan GLaDOS, kamu juga menjumpai dua robot dari mode co-op Portal 2 bernama ATLAS dan P-Body. Mereka siap membantumu untuk berbuat kekacauan di dalam Turret Factory dengan menemukan arena bermain rahasia milik Ratman. Apabila kamu memang fan dari game Portal, maka tidak ada salahnya untuk mencoba petualangan duet Chell dan Wheatley dalam bentuk pinball.
Zen Studios & Valve Bawa Petualangan Portal Ke Meja Pinball
Desktop Dungeon
Desktop Dungeon merupakan salah game roguelike terbaik yang meraih penghargaan Indie Game Festival di tahun 2011 silam. Game buatan QCF Design asal Afrika Selatan ini sekarang tersedia dalam kemasan saku yang bisa dibilang sama persis seperti versi PC.
Dalam Desktop Dungeon, kamu akan bertualang di dalam sebuah dungeon yang dihasilkan secara acak oleh komputer. Sama halnya seperti mekanisme RPG roguelike pada umumnya, dalam setiap dungeon kamu akan diminta untuk melawan bos dan membawa pulang hasil jarahan yang didapat. Nantinya kamu dapat melakukan upgrade dari kerajaan milikmu untuk dapat mengakses lebih banyak ras, kelas, dan item yang lebih kuat untuk membantu petualanganmu selanjutnya.
Lara Croft: Relic Run
Kamu yang puas dengan permainan game runner semacam Temple Run, bisa dipastikan akan bersenang-senang dengan spin-off Tomb Raider ini karena permainan keduanya bisa dibilang mirip. Sebagai tambahan, Lara Croft: Relic Run memiliki grafis yang lumayan berat, sehingga diperlukan perangkat Android dengan GPU yang cukup mumpuni agar bisa menjalankan game ini secara lancar.
Oh ya satu hal lagi, kamu juga bisa bermain Lara Croft: Relic Run tanpa harus tersambung dengan koneksi internet. Jadi kamu bisa berburu artefak berharga bersama Lara Croft sepuas hatimu.
Square Enix Memboyong Tomb Raider ke Dalam Game Endless Run Berjudul Lara Croft: Relic Run
Chaos Rings III
Chaos Rings III adalah kelanjutan dari sebuah seri RPG buatan Square Enix yang sejak tahun 2010 silam telah meramaikan kancah RPG di platform mobile. Kini, setelah lebih dari enam bulan hanya tersedia di wilayah Jepang saja, Chaos Rings III sekarang sudah bisa kamu unduh dengan harga premium yang terbilang cukup mahal.
Terus terang saya belum menjajal Chaos Rings III saat menghimpun daftar game Android edisi minggu ini. Ukuran file Chaos Rings III yang terbilang sangat besar, tidak memungkinkan saya untuk menjajal game tersebut dalam kurun waktu dua jam. Yang jelas, bila kamu telah bersenang-senang dengan seri Chaos Rings sebelumnya, saya yakin seri terbarunya kali ini tidak akan mengecewakan.
Sproggiwood
Sproggiwood adalah game roguelike yang akan membawamu menjelajahi bermacam-macam dungeon yang dibuat dengan acak setiap kali kamu mengunjunginya. Tak berbeda jauh dengan konsep Desktop Dungeon yang mengikuti pakem permainan dungeon crawler klasik, Sproggiwood hadir dengan tampilan grafisnya yang sangat cerah dan berwarna-warni.
Uniknya lagi, dalam Sproggiwood kamu juga diberikan opsi untuk menghiasi kota dengan beragam objek yang kamu peroleh dari dungeon. Jadi apabila kamu menginvestasikan banyak waktumu untuk bermain, maka semakin menarik pula tampilan kota yang kamu miliki.
RPG Turn-Based Sproggiwood Akan Segera Dirilis Di Platform Mobile
Roll’d
Di saat game endless runner kebanyakan memintamu untuk menggerakkan karakter sembari menghindari rintangan yang ada, game yang satu ini justru membuatmu menggerakkan lintasannya. Di dalam Roll’d, kamu dapat memilih salah satu dari tiga kontrol yang ada sesuai dengan preferensimu. Tiga kontrol tersebut yaitu menyentuh, menggeser, atau mencondongkan perangkat untuk membuat lintasan tempat karaktermu berlari tetap lurus.
Nikmati Pengalaman Bermain Endless Runner yang Tidak Biasa di Dalam Roll’d
Always Sometimes Monsters
Kaab Al Farozi – Always Sometimes Monsters adalah game adventure yang akan membuat hatimu tergerak berkat penyampaian ceritanya yang penuh empati. Always Sometimes Monsters bercerita mengenai seorang protagonis yang baru saja diusir dari apartemen tempat tinggalnya, sementara pekerjaannya terbengkalai dan kekasihnya meninggalkannya untuk menikah dengan orang lain.
Always Sometimes Monsters akan membuatmu masuk ke dalam sebuah pengalaman ikatan romantis yang pahit dan manis. Setiap pilihan dan tindakan yang kamu buat akan berpengaruh ke dalam permainan ke depannya. Jikalau kamu bertanya “senjata” apa yang ada di dalam RPG ini, maka jawabannya adalah rasa empati dan keyakinan dalam memilih.
Merasakan Pahitnya Pengalaman Hidup dengan Always Sometimes Monsters
One More Dash
Iqbal Kurniawan – One More Dash membutuhkan kecepatan pengambilan keputusan dan timing yang tepat. Game simpel ini akan menantangmu untuk memindahkan titik dari satu lingkaran ke lingkaran selanjutnya secepat dan seefisien mungkin. Diam terlalu lama di satu lingkaran maka kamu bisa kehabisan waktu dan terpaksa mengakhiri permainan. Walau simpel, bukan berarti game ini mudah lo!
One More Dash – Sekuel dari One More Line yang Siap Dirilis Kamis Besok
Nub’s Adventure
Nub’s Adventure adalah game platformer menarik di mana kamu diminta untuk membantu Nub dalam upayanya mencari tempat tinggal baru. Game ini mengusung aksi platformer dengan balutan desain level ala metroidvania. Jadi bila kamu menggemari game platformer semacam Traps n’ Gemstones, maupun Ori And The Blind Forest, kamu mungkin berminat untuk menjajal game yang satu ini.
Kung Fury
Game adaptasi dari film pendek yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan di YouTube ini mengajakmu bermain sebagai detektif Kung Fury dalam upayanya mengalahkan Kung Fuhrer dan segenap pasukan Nazi miliknya. Game beat ‘em up yang sangat simpel tersebut memiliki presentasi grafis yang tergolong retro, sama seperti filmnya yang mengangkat tema film action tahun 80-an. Jika kamu sudah melihat film Kung Fury sebelumnya, maka game ini merupakan hiburan pelengkap yang sayang untuk kamu lewatkan.
Neko Atsume
Iqbal Kurniawan – Gameplay Neko Atsume mengingatkan saya pada game klasik Tamagotchi di mana pemainnya memelihara sebuah hewan virtual. Bedanya, para kucing di Neko Atsume tidak membutuhkan perhatian ekstra seperti pada Tamagotchi. Saya cukup memastikan bahwa tersedia cukup makanan dan bermacam mainan di pekarangan agar para kucing yang singgah dapat melakukan berbagai aktivitas dan meninggalkan ikan sarden ketika pergi.
Bermain Bersama Kucing-Kucing Menggemaskan di Neko Atsume
Google Play Store: ねこあつめ, Gratis
The post 14 Game Android Terbaru Minggu Ini – Kung Fury, Lara Croft: Relic Run, Feed My Zoo, Dan Lain Sebagainya appeared first on Tech in Asia Indonesia.