Casual Connect Asia 2015 membawa kabar gembira untuk developer game Indonesia. Kidalang, developer game asal Bandung, berhasil menyabet gelar Best Game Narrative untuk game mereka An Octave Higher. Ya, game visual novel yang membuat Fahmi mengeluarkan nilai 5 itu.
An Octave Higher memang memiliki kualitas penulisan cerita yang sangat baik. Tak hanya itu, game ini juga dibalut oleh grafis gambaran tangan yang juga apik. Di sini kamu akan masuk ke dalam sebuah masyarakat industrial yang menggunakan sihir sebagai sumber kekuatannya. Kamu akan disuguhi sebuah konflik sosial, dan pilihanmu akan menentukan akhir ceritanya.
Penghargaan yang didapatkan oleh An Octave Higher ini adalah satu di antara sepuluh penghargaan lainnya yang tersebar ke tujuh game. Inilah kesepuluh penghargaan yang diberikan pada Casual Connect Asia Indie Prize 2015:
- Best Game Audio: Walkr – Galaxy Adventure In Your Pocket (Fourdesire)
- Most Innovative Game: Screencheat (Samurai Punk)
- Best Game Design: SKARA: The Blade Remain (8bit Studio)
- Best Game Art: Planet Alpha 31 (Adrian Lazaar)
- Most Promising Game in Development: Planet Alpha 31 (Adrian Lazaar)
- Best Game Narrative: An Octave Higher (Kidalang)
- Best Multiplayer Game: Screencheat (Samurai Punk)
- Best Kids and Family Game: Veggie Dog (Lunarcraft)
- Critic’s Choice: Planet Alpha 31 (Adrian Lazaar)
- Best Game in Show (People’s Choice): Tiny Guardians (Kurechii)
Penghargaan terbanyak dibawa oleh Planet Alpha 31 dan disusul oleh Screencheat. Ketujuh game ini terpilih dari total 86 game yang mengikuti showcase, yang sebelumnya disaring lagi dari 200 game lebih yang mendaftar. Casual Connect berikutnya akan diadakan di San Francisco pada 11-13 Agustus 2015.
The post Kidalang Berhasil Mendapatkan Penghargaan Di Casual Connect Asia Indie Prize 2015 Melalui An Octave Higher appeared first on Tech in Asia Indonesia.