Daftar game dengan lokalisasi konten ke bahasa Indonesia bulan ini bertambah dengan kehadiran game Ayo Lari persembahan Indofun Games. Game asal negeri Tiongkok yang dikenal berjudul TongCheng PaoPao alias Running City ini hadir dengan gameplay yang sekilas mengingatkan saya akan LINE Cookie Run. Lantas, apakah Ayo Lari layak disandingkan sebagai pesaing Cookie Run? Yuk simak impresi saya berikut ini.
Hal pertama yang saya amati ketika memainkan game ini adalah tampilan visualnya yang terlihat cukup menarik bagi kalangan gamer berusia muda. Di sini kamu bermain sebagai seekor anjing kece yang berlari terus tanpa mengenal lelah untuk meraih skor terbaiknya. Menariknya lagi, kamu bisa mendandani anjing tersebut dengan bermacam kostum parodi dari beberapa karakter yang populer di ranah kultur pop, mulai dari Batman, Mario, Link, Iron Man, dan lain sebagainya. Sama halnya seperti LINE Cookie Run, setiap kostum tersebut memiliki kemampuan masing-masing dan penggunaan kostum yang tepat akan memberimu hasil akhir yang berbeda-beda pula.
Permainan Ayo Lari sendiri sebenarnya tak jauh berbeda dengan aksi endless run dalam LINE Cookie Run. Selagi berlari, kamu juga diberikan dua tombol khusus untuk melompat serta meluncur guna menghindari objek berbahaya yang ada di depan mata. Sepanjang perjalanan kamu perlu mengumpulkan bermacam koin dan bintang yang berfungsi untuk mengaktifkan level bonus di tengah-tengah permainan.
Aksimu berlari dalam game ini dibatasi dengan meteran stamina yang berangsur-angsur berkurang bila kamu tidak memungut power-up khusus untuk menambah nyawa. Bila kamu menabrak rintangan yang ada, otomatis meteran ini akan berkurang secara drastis dan kamu akan mengakhiri pelarianmu tadi lebih awal dari apa yang kamu rencanakan.
Agar kamu tidak bosan, Ayo Lari menyediakan empat variasi mode permainan seperti Continuous Mode, Coin Mode, Survival Mode, dan Level Mode. Keempat inti dari pilihan mode tadi sebenarnya tak banyak berbeda, hanya objektif utamanya saja yang membedakan. Sebagai contoh, kamu tidak akan menjumpai beragam objek seperti koin, power-up, dan bintang pada Survival Mode. Sebagai gantinya, kamu dituntut untuk menempuh jarak terjauh dalam sebuah level dengan rintangan yang sulit bukan main.
Sampai di sini, terus terang Ayo Lari memiliki potensi sebagai game endless run yang bisa menjadi alternatif menggantikan posisi LINE Cookie Run dan sebangsanya. Namun untuk benar-benar mencuri perhatian gamer agar beralih ke game ini, saya rasa perlu sedikit pembenahan lokalisasi konten di beberapa bagian, mulai dari penggunaan mata uang Yuan pada bagian promosi event, serta terjemahan beberapa bagian permainan yang masih berbahasa Cina.
Seandainya lokalisasi konten tersebut berhasil disempurnakan, saya rasa bukan hal yang tidak mungkin bila Ayo Lari menjadi alternatif gamer Indonesia yang mungkin sudah bosan berlari sebagai manusia kue jahe. Bila kamu tertarik untuk mencobanya, silakan kunjungi tautan di bawah ini untuk segera berlari bersama game Ayo Lari.
The post Ayo Lari – Pesaing Cookie Run Asal Negara Cina Ini Sekarang Hadir Dengan Konten Berbahasa Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.