Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Review Own Super Squad – Game Yang Tepat Untuk “Membunuh Kebosanan”

$
0
0

Setelah sempat mencicipi bagian awal Own Super Squad pada preview yang saya buat bulan lalu, akhirnya game ini dirilis pada 30 April 2015. Own Games, developer game asal Bandung yang mengembangkan Own Super Squad, meluncurkan game ini melalui event online dengan memberikan bonus berupa kristal dan koin kepada mereka yang mengikutinya. Lalu apakah kesan pertama saya yang baik akan berlanjut setelah memainkannya secara penuh? Mari cari tahu di sini!

Pada review ini, saya tidak akan menuliskan deskripsi mengenai Own Super Squad dari sisi gameplay dan grafis. Kamu bisa membaca penjelasan yang lebih detail tentang dua aspek tersebut di preview yang telah saya tulis sebelumnya. Singkatnya, game ini bergenre hack and slash di mana kamu bisa berubah wujud menjadi seorang ranger dengan karakter yang lucu-lucu. Saya hanya akan menambahkan mengenai pengalaman bermain saya dan apa saja yang menurut saya terkesan di sini (baik maupun buruk).

Menurut Eldwin Viriya, founder dari Own Games, ada beberapa hal yang berubah dari versi preview. Perubahan dari sisi gameplay mencakup kontrol yang lebih baik, tombol dash yang dapat mendorong musuh, dan serangan yang lebih mudah diarahkan. Selain itu, terdapat pula karakter-karakter lain, efek audio, sulih suara (bekerja sama dengan Monkey Melody), stage ekstra, dan karakter-karakter bos yang semuanya sudah ditambahkan dan tersedia di dalam game.

Own Super Squad Review | Screenshot 1

Kita mulai dari perubahan yang paling saya sukai, yaitu penambahan teman-teman Tako lainnya selain Pinat yang kini bisa dimainkan. Setiap karakter di sini benar-benar memiliki kekuatan unik masing-masing sesuai dengan kepribadian mereka. Terasa perbedaan yang signifikan ketika memainkan Pinat, Tarra, Jasteen, atau Towa.

Pinat memiliki kecepatan berlari yang tinggi, sehingga cocok untuk dimainkan pada misi mengoleksi kristal. Perubahan Pinat memiliki kecepatan yang lebih gila lagi dan dapat menebas musuh dengan cepat. Tarra sebagai satu-satunya karakter feminin di game ini memiliki senjata yang berbeda dengan karakter lainnya, yaitu jarak jauh. Ia dipersenjatai dengan bola yang bisa ia lemparkan ke musuh. Saat berubah, ia akan menggunakan panah untuk menembak musuhnya.

Own Super Squad Review | Screenshot 2

Selain mereka berdua, ada pula Jasteen dan Towa yang memiliki kemampuan tidak kalah spesial. Jasteen memiliki cara bergerak yang unik dengan bergelinding. Ia sangat cepat dalam melakukan serangan dan paling cepat mendapatkan energi untuk berubah bentuk. Towa sendiri memiliki kecepatan yang lambat namun berkekuatan besar. Ia juga memiliki HP yang tinggi, sehingga saya tidak pernah melihat HP miliknya berkurang banyak. Momen favorit saya di game ini adalah ketika Towa berubah menjadi ranger dan mengobrak-abrik lantai dari stage tersebut. Seperti yang bisa kamu lihat pada gambar di bawah.

Sayangnya, sang tokoh utama Tako memiliki kekuatan yang tidak terlalu spesial. Saya merasa Tako yang menjadi maskot utama dari Own Games seharusnya memiliki kekuatan yang lebih, atau setidaknya seimbang, dibandingkan dengan teman-temannya. Jika saya mengalami kesulitan di sebuah stage, biasanya saya akan berpaling kepada Tarra yang sulit dijangkau musuh.

Own Super Squad Review | Screenshot 3

Yang saya suka selanjutnya adalah efek audio dan sulih suara yang ada di Own Super Squad. Sulih suara pada game ini bisa membuat saya tersenyum, terutama suara dari musuh ketika berhasil dikalahkan. Suara dari para Super Squad juga jenaka, imut-imut, dan memiliki ciri khas masing-masing yang berhasil mengingatkan saya kepada … anak saya yang masih bayi. Dari segi musik, saya rasa kemampuan Monkey Melody dalam menggubah lagu sudah tidak perlu diragukan lagi.

Saya tidak merasakan adanya perubahan berarti dari segi kontrol. Mungkin karena saya sudah terbiasa dengan kontrol dari versi sebelumnya, atau mungkin karena setiap karakter memiliki rasa yang berbeda ketika digerakkan. Kesulitan yang saya rasakan hanyalah ketika menggunakan Tako saja.

Own Super Squad | Screenshot 4

Own Super Squad | Screenshot 5

 

Nah, kini ke bagian yang bisa ditingkatkan lagi. Sebenarnya hal-hal ini sudah ada di versi preview tapi belum saya rasakan efeknya hingga versi penuh ini dirilis. Hal ini terkait dengan diperlukannya energi untuk bermain. Seperti game strategi dan puzzle gratis yang sering kita jumpai sekarang, Own Super Squad membutuhkan energi jika ingin beraksi. Namun, Own Super Squad tidak masuk ke dalam kedua genre tersebut dan saya merasa janggal dengan diberlakukannya sistem energi ini.

Hal ini cukup mengganggu alur dari keseruan saya bermain. Saat saya sedang seru-serunya bermain (dan menang), tiba-tiba energi saya habis. Tidak masalah jika memakai sistem nyawa layaknya Candy Crush Saga yang berkurang ketika kalah, tapi di sini menang atau kalah energi tetap habis terkuras. Keseruan itu pun habis hanya dalam waktu kurang lebih lima belas menit.

Secara umum, Own Super Squad tetap layak untuk kamu unduh sekarang juga. Dengan lima karakter yang bisa kamu mainkan dan kekuatan unik masing-masing, game ini sukar untuk membuat kamu bosan. Tentunya masih ada jalan bagi Own Games untuk melakukan perbaikan terus-menerus, sebagaimana yang saya tahu mereka biasa lakukan. Sejalan dengan tujuan dari kelima karakter ini untuk membunuh Boredom, Own Squad Ranger akan membunuh kebosananmu.

Google Play Store Link: Own Super Squad, Gratis

Windows Phone Marketplace Link: Own Super Squad, Gratis

Post Review Own Super Squad – Game Yang Tepat Untuk “Membunuh Kebosanan” muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles