Sepertinya sudah lama sekali saya membaca artikel Planetary Guard: Defender yang ditulis Yesi di bulan Maret lalu. Hingga akhirnya baru sekarang saya ingat bahwa game twin stick shooter yang saya mainkan barusan adalah game iOS yang pernah saya incar tujuh bulan sebelumnya. Yep, tujuh bulan. Itulah waktu yang diperlukan developer Blackland untuk menghadirkan game ini ke Android. Meski terlambat, (bahkan hingga saya sendiri melupakan keberadaannya), Planetary Guard: Defender masih menjadi game Android yang kehadirannya layak kamu mainkan minggu ini.
Seperti game bergenre twin stick shooter yang pernah kamu lihat sebelumnya, di Planetary Guard: Defender kamu diberikan aksi serupa dengan penggabungan elemen tower defense di dalamnya. Aspek inilah yang membuatnya terkesan unik dibandingkan game sejenis. Karena di sini kamu juga bisa membuat bangunan pertahanan guna menangkal gelombang musuh yang berdatangan. Planetary Guard: Defender sendiri menyediakan lebih dari 7 macam bangunan yang semuanya bisa kamu atur untuk melengkapi pertahananmu dari gempuran lawan. Mulai dari ranjau udara, turret, peluncur roket, dan lain-lain.
Wilayah permainan Planetary Guard: Defender dibentuk layaknya bidang bola 360 derajat yang bisa kamu kelilingi menggunakan tank kecilmu. Di bidang planet inilah aksi twin stick shooter kamu berlangsung dengan lebih dari lusinan variasi planet untuk kamu jelajahi. Dari segi kontrolnya sendiri, Planetary Guard: Defender masih mengadopsi pakem twins stick shooter. Satu untuk menembak, dan satunya lagi untuk bergerak menghindari peluru musuh. Jadi tidak perlu adaptasi yang lama untuk menguasai pengendalian tank kamu di sini.
Selain disediakan tiga slot untuk meletakkan bangunan pertahanan tadi, kamu juga mempunyai tombol nuke untuk meledakkan semua musuh yang ada di layar menggunakan nuklir. Tapi ingat, berhubung nuke yang kamu miliki terbatas dan hanya bisa dibeli melalui opsi IAP (ouch…), jadi kamu harus berhemat untuk menggunakannya di saat darurat saja, atau tidak menggunakannya sama sekali malah (biar greget).
Sepanjang aksi bertempur di Planetary Guard: Defender, sensasi yang saya rasakan kurang lebihnya sama seperti bermain game shoot ‘em up, ditambah dengan taktisnya elemen tower defense di dalamnya. Hal ini tak lepas dari banyaknya peluru musuh yang harus saya hindari di setiap waktu, sehingga kesan seru ala permainan bullet hell juga saya temui di sini. Setidaknya ada lebih dari 30 level campaign di Planetary Guard Defender, sehingga kita juga tidak perlu khawatir kekurangan medan pertempuran saat memainkannya nanti.
Jadi tunggu apalagi prajurit? Silakan kamu mendaftarkan diri kamu untuk menjadi penjaga planet dan pertahankan planetmu dari gempuran musuh yang tiada habisnya di Planetary Guard: Defender.
Google Play Store Link: Planetary Guard – Defender, Gratis
Post Setelah Tujuh Bulan Bersarang Di iOS, Planetary Guard: Defender Kini Telah Tersedia Untuk Android muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.