Ubisoft tampaknya sedang on fire baik untuk console maupun mobile game. Sebagai buktinya mereka akhir-akhir ini rajin sekali merilis game baru seperti Assassin’s Creed Unity, Assassin’s Creed Rogue, atau The Crew untuk console, sedangkan untuk mobile mereka merilis The Bot Squad, Assassin’s Creed Pirates, Valiant Hearts, dan lainnya. Untuk menambah koleksi mereka di iOS ataupun Android, mereka siap merilis game baru untuk mobile yaitu Battle of Heroes: Land of Immortal.
Lihat Juga: 12 Game Tiruan Clash of Clans Yang Tidak Kalah Seru
Battle of Heroes adalah sebuah game strategi dan simulasi yang … mirip seperti Clash of Clans. Ketika memulai game ini di awal, saya sendiri tidak menyadari bahwa Battle of Heroes merupakan game yang cukup mirip Clash of Clans. Saya lebih mengira ini adalah game hack ‘n’ slash. Namun ketika menyelesaikan sebuah pertarungan membantai kota musuh dan kembali ke kota sendiri dan bertemu dengan konsep simulasi, saya menyadari bahwa game ini memang sebuah kloning game super tenar buatan Supercell.
Ya saya tahu, mungkin sebagian kamu sudah bosan dengan genre game seperti ini, apalagi banyak sekali kloningan game lainnya di Apple App Store ataupun Google Play Store. Tapi tunggu dulu, biarkan saya jelaskan sedikit perbedaan yang ada di Battle of Heroes: Land of Immortal. Dalam game ini kamu akan memainkan peran sebagai seorang hero dengan ukuran yang cukup besar dibandingkan dengan musuh.
Lihat Juga: [Opini] Developer, Kami Butuh Game Mobile Yang Lebih Beragam
Kamu tidak akan bertarung sendirian karena seiring game berjalan, kamu bisa mendapatkan “pembantu” seperti Warrior, atau Archer yang diproduksi di barak. Setiap kali memulai pertempuran baik di single player maupun multiplayer, kamu harus summon hero kamu di luar dari daerah musuh. Para pembantu tersebut bisa kamu panggil kapan saja dan mereka akan langsung bergerak membunuh pasukan musuh tanpa bisa kamu kontrol. Kamu sendiri hanya mengontrol hero tersebut untuk memusnahkan semua bangunan yang ada dan menyelesaikan misi yang diberikan.
Untuk itu, kamu dilengkapi dengan sebuah jurus yang cukup keren efeknya. Sayangnya jurus ini tidak bisa kamu gunakan terus-menerus karena memerlukan konsumsi mana dan mana tidak bisa diregenerasi secara otomatis. Jadi kamu harus berhati-hati dan tepat sasaran untuk mengeluarkan jurus ini.
Apa yang membuat Battle of Heroes: Land of Immortal menarik adalah hero yang kamu kendalikan. Inilah yang menjadi pembeda dibandingkan dengan game sejenis lainnya. Secara total, ada empat hero yang bisa kamu pilih seperti Paladin, Fire Sorceress, Guardian, dan Hunter. Para hero ini bisa kamu dapatkan pada level tertentu atau dengan cara cepat yaitu membelinya dengan gem (mata uang premium dalam game).
Selain hero, sistem gameplay lainnya dalam game ini tampak serupa dengan game Clash of Clans. Kamu harus membangun pertahanan sendiri di kotamu, mengumpulkan sumber daya untuk membangun bangunan lainnya atau melakukan upgrade, sampai sistem multiplayer di mana kamu bisa menyerang pemain lain dengan konsekuensi kamu juga bisa diserang balik.
Dengan melakukan pertarungan multiplayer, kamu bisa mendapatkan poin yang berguna untuk masuk ke liga. Melalui liga tersebut, kamu akan mendapatkan tambahan XP sehingga hero kamu bisa lebih cepat naik level dan berujung pada kekuatan yang semakin besar. Animasi, sistem kamera yang dinamis, dan berbagai efek yang berjalan dengan halus memberikan tambahan nilai positif untuk game 3D ini.
Rencananya Battle of Heroes: Land of Immortal akan hadir pada tanggal 6 November 2014 untuk iOS dan Android dengan harga gratis. Jika kamu berharap sesuatu yang sedikit berbeda pada game kloningan Clash of Clans dengan kendali yang berfokus ke satu hero, maka game ini cocok untuk kamu. Jika kamu sudah tidak sabar untuk memainkan game ini dan mempunyai akun di Apple App Store Kanada, kamu bisa mengunduhnya melalui link di bawah ini.
Apple App Store Kanada Link: Battle of Heroes: Land of Immortal, Free
Post Preview Battle of Heroes: Land of Immortal – Ini Dia Clash of Clans Buatan Ubisoft muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.