Minggu lalu Telltale Games akhirnya merilis versi Android dari salah satu game andalan mereka yang dirilis dari akhir tahun 2013 hingga pertengahan tahun 2014 lalu secara episodik. Game yang saya maksud adalah The Wolf Among Us. The Wolf Among Us merupakan game yang diadaptasi dari serial komik berjudul Fables yang diterbitkan oleh Vertigo.
Waktu perilisan The Wolf Among Us bisa dibilang tidak terlalu jauh jika dibandingkan dengan salah satu game andalan Telltale lainnya yaitu The Walking Dead. Season kedua dari The Walking Dead dirilis secara episodik juga dalam masa waktu yang sama dengan The Wolf Among Us, membuat cukup banyak orang berusaha membanding-bandingkan dua game ini.
Nah dalam artikel ini, saya juga mau mencoba membandingkan kedua game ini secara langsung. Mungkin saja hasil akhir dari perbandingan ini bisa membantu kamu untuk menentukan game mana yang enaknya dibeli terlebih dahulu. Tapi bukan berarti game yang kalah dari perbandingan ini mutlak lebih jelek dan tidak pantas dimainkan lho. Tujuan dari artikel ini hanya sebagai pembanding sekilas saja. Saran saya sih kamu tetap harus mencoba keduanya secara langsung.
Lihat Juga: Review The Walking Dead – Masterpiece Game Zombi
Perbandingan di bawah akan saya coba buat seobjektif mungkin, tapi karena memang sudah sifat dasar manusia, saya tidak akan bisa menjanjikan sebuah pandangan yang 100% objektif (bisa 50% saja sudah hebat). Tanpa basa-basi lagi, langsung saja kita masuk ke pembahasannya.
Cerita
Kalau yang satu ini mah jelas merupakan nilai jual masing-masing game, atau bahkan merupakan nilai jual utama semua game yang dikerjakan Telltale (kecuali Poker Night). Baik The Walking Dead maupun The Wolf Among Us menyajikan sebuah cerita yang sangat menarik untuk diikuti, dengan kualitas penulisan yang bagus. Masing-masing game selalu membuat pemainnya penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Saking penasarannya sampai-sampai setiap kali akun media sosial Telltale mengunggah sesuatu, komentarnya akan dipenuhi oleh orang yang meminta tanggal rilis yang lebih cepat.
Lihat Juga: Fables: The Wolf Among Us – Komik Yang Diangkat Dari Game Yang Diangkat Dari Komik
Meskipun sama-sama memiliki cerita menarik, tapi ada satu hal yang membuat saya merasa bahwa cerita dalam The Wolf Among Us lebih seru untuk diikuti daripada The Walking Dead. Hal ini disebabkan karena dalam The Wolf Among Us ada sebuah misteri yang harus diselesaikan, layaknya sebuah kasus dalam komik Detective Conan. Bahkan setelah dalang di balik misteri terungkap, para pemain masih dibuat penasaran dengan bagaimana caranya Bigby Wolf dapat mengakhiri konflik yang terjadi di Fabletown.
Hal ini berbanding terbalik dengan The Walking Dead di mana tidak ada misteri yang perlu dipecahkan. Kisah yang ada di The Walking Dead, sama seperti di komiknya, hanyalah kisah tentang manusia yang bertahan hidup di dunia yang sudah gila dan tidak jelas wujudnya. Tidak ada misteri yang perlu kamu pecahkan, bahkan alasan kenapa virus zombi bisa tersebar pun bukanlah topik yang perlu diperhatikan lagi.
Nihilnya konflik besar utama non-permanen dalam The Walking Dead membuat game ini tidak memiliki pesona yang dimiliki oleh The Wolf Among Us. Jadi untuk urusan cerita, saya anggap The Wolf Among Us masih lebih menang daripada The Walking Dead.
The Wolf Among Us 1 – 0 The Walking Dead
Karakter
Kedua game ditulis dengan sangat apik oleh Telltale, tapi tidak bisa dipungkiri salah satu alasan kenapa The Walking Dead dari season pertama begitu menarik adalah kehadiran sosok Clementine. Dengan hebatnya Telltale bisa menciptakan seorang karakter yang bisa langsung mengambil hati para pemainnya. Dari awal saya melihat adegan Clementine melambaikan tangannya ke Lee dari rumah pohon, saya langsung memiliki perasaan bahwa saya harus melindungi anak ini.
Di season kedua, peran Clementine yang harus dilindungi berubah menjadi sosok yang harus bisa melindungi diri sendiri. Di season ini kita disajikan dengan sebuah kisah pendewasaan yang cukup brutal yang dilalui Clementine. Sosok yang tadinya selalu ingin saya lindungi, di season kedua berubah menjadi seorang dengan sifat yang saya harap bisa melekat pada diri saya seandainya wabah zombi betul-betul menyebar di dunia.
Tapi bukan berarti The Wolf Among Us tidak memiliki karakter menarik lho. Di game ini ada Colin yang merupakan seekor babi cerewet yang sering kali mengutarakan sentilan-sentilan tepat sasaran dari mulutnya, ada Mr. Toad yang merupakan kodok pemilik apartemen yang kurang ajar, dan tentu saja ada Nerissa sang putri duyung yang bisa memberikan perasaan care yang mirip seperti yang saya rasakan pada Clementine di season pertama The Walking Dead.
Tapi seluruh karakter dari The Wolf Among Us tersebut masih tetap tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Clementine. Jadi, The Walking Dead menang di segmen ini.
The Wolf Among Us 1 – 1 The Walking Dead
Grafis
Cukup sulit juga menentukan yang satu ini. Baik The Wolf Among Us maupun The Walking Dead bukanlah game yang mengedepankan kualitas visual gila-gilaan dengan efek 3D memukau. Tapi kedua game ini memiliki grafis yang enak dilihat dengan art direction yang cukup unik. Karena keduanya merupakan game yang diangkat dari komik, tidak mengherankan melihat keduanya memiliki visual yang terinspirasi dari komik. Bedanya, The Walking Dead menyajikan visual yang lebih kelihatan 3D namun dengan beberapa bagian dalam game nampak seperti goresan-goresan pensil, sedangkan The Wolf Among Us memilih untuk mengambil jalur cel-shading sepenuhnya.
Saya sendiri merasa The Wolf Among Us memiliki kualitas visual lebih baik. Gaya cel-shading yang ditampilkan benar-benar memberikan kesan noir dan komik yang sangat kental. Hal ini menyebabkan saya merasa lebih nyaman memainkan The Wolf Among Us dibandingkan dengan The Walking Dead. Hal ini jugalah yang menyebabkan saya lebih banyak mengambil screenshot untuk The Wolf Among Us dibandingkan untuk The Walking Dead.
The Wolf Among Us 2 – 1 The Walking Dead
Gameplay
Kalau untuk bagian ini, sebenarnya keduanya tidak terlalu jauh berbeda sih. Layaknya kebanyakan game Telltale lainnya, hal yang perlu kamu lakukan adalah berjalan, mengecek objek-objek yang tersebar di lingkungan, serta menggerakkan kontrol mengikuti perintah QTE (Quick-Time Event). Meskipun begitu saya merasa elemen gameplay yang dimiliki The Wolf Among Us terasa lebih bervariasi. Selain itu implementasi QTE yang dilakukan saat Bigby sedang beraksi juga terasa lebih seru dibandingkan dengan sekedar aksi menyerang kepala zombi dengan palu atau pistol. Jadi, untuk bagian ini sepertinya saya harus memilih The Wolf Among Us lagi sebagai pemenangnya.
The Wolf Among Us 3 – 1 The Walking Dead
Jadi, kalau kita lihat dari perolehan akhir di atas, sepertinya The Wolf Among Us menang sedikit dibandingkan dengan The Walking Dead! Ingat ya, hal ini bukan berarti The Walking Dead itu game jelek dan tidak perlu untuk dimainkan. Hanya saja jika kamu sedang berhemat dan bingung untuk memilih, mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk menjajal The Wolf Among Us lebih dahulu. Kecuali kalau kamu memang penggemar berat The Walking Dead ya.
Lihat Juga: Review The Walking Dead Season 2 – Kisah Pendewasaan Yang Brutal Dan Emosional
Untuk sementara saya rasa keempat perbandingan besar di atas cukup untuk menjadi permulaan artikel yang mungkin berlanjut ke seri-seri berikutnya (asalkan kamu tertarik ya). Kalau kamu merasa ada hal lain yang bisa dibandingkan dari kedua game ini, langsung saja kamu utarakan melalui kolom komentar.
Post Mana Yang Lebih Baik: The Wolf Among Us vs. The Walking Dead Season 2 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.