Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Updated: Developer Games Tertangkap Saat Sedang “Mengintai”

$
0
0

Update 16 Januari 2012 – Hendri Salim

Setelah lebih dari 3 bulan mendekam dipenjara, Ivan Buchta dan Martin Pezlar yang merupakan 2 developer game yang ditangkap akhir dibebaskan dan dizinkan untuk kembali ke negara mereka Ceko. Mereka dibebaskan dengan uang jaminan 5000 euro untuk per orangnya. Walaupun demikian ini bukan berarti kasusnya selesai karena penuntut akan terus menyelidiki kasus ini sampai benar-benar selesai.

[via Gamasutra]

 

Dua orang developer game bewarga negara Ceko, ditangkap dan dipenjara di Yunani ketika sedang mengintai dan mengambil photo markas perang Yunani untuk sebuah game terbaru mereka yang akan datang, ArmA III. Memang game tersebut adalah sebuah game militer yang dibuat dengan latar sebuah pulau di Yunani. Kedua developer game ini mengaku bahwa mereka bekerja untuk Bohemia Interactive, perusahan game yang berasal Praha, Ceko.

Sekilas mengenai perusahaan ini, mereka adalah developer game yang kebanyakan memproduksi game-game untuk PC dengan genre action khas peperangan. Selain itu mereka juga sudah banyak menerima berbagai penghargaan untuk kategori game PC. Bulan Desember 2011 mereka mengeluarkan game Arma 2: Firing Range, Free untuk iOS dan Android.

Saat dimintai konfirmasi, CEO Bohemia Interactive, Marek Spanel, memang menegaskan bahwa 2 orang developer tersebut adalah karyawannya dan mereka berdua hanya sedang berlibur ke pulau tersebut dan hanya ingin menikmati keindahan alamnya. Berikut petikannya:

We can confirm that two Bohemia Interactive employees, our colleagues and friends, were arrested during their holiday trip to Lemnos. They visited the island with the sole purpose of experiencing the island’s beautiful surroundings.

Since its establishement in 1999, Bohemia Interactive has created games based only upon publicly available information. We always respect the law and we’ve never instructed anybody to violate the laws of any country. The same is true for Arma 3.

Currently, all our effort goes towards supporting the guys over there, as well as their friends and families affected by this difficult situation. We sincerely hope that this is an unfortunate misunderstanding of their passion as artists and creators of virtual worlds.

Bila terbukti bersalah kedua orang tersebut sepertinya akan dipenjara untuk waktu yang cukup lama, sekita 20 tahun. Kita berharap saja kejadian ini tidak terjadi dan untuk para developer game yang melakukan eksplorasi untuk game mendatang di negara luar sebaiknya lebih berhati-hati. Semoga kejadian ini tidak akan terulang dan kita mengharapkan yang terbaik untuk kedua orang tersebut.

Via: MakeMac
Source: Kotaku


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles