Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Review Motorsport Manager – Mau Coba Rasanya Jadi Manager Balap Mobil? Coba Ini Kalau Begitu

$
0
0

Saya sebenarnya sudah tersihir begitu pertama kali melihat Motorsport Manager dan siap membeli di hari pertama rilis. Namun begitu melihat harganya yang cukup mahal saya memutuskan untuk menunggu. Keputusan saya ini untungnya terbukti benar, selang beberapa minggu akhirnya sang developer memutuskan untuk menurunkan harganya dan nampaknya penurunan harga ini bersifat permanen. Nah sekarang setelah turun harga, apakah Motorsport Manager layak untuk dibeli? Mari cari tahu.

Apa itu Motorsport Manager? Pada dasarnya ini adalah sebuah game simulasi di mana kamu akan ditempatkan dalam posisi manajer untuk mengatur sebuah tim balap mobil. Mirip seperti balap mobil Formula 1, namun karena game ini tidak mempunyai lisensi maka tidak ada elemen yang akan berasal dari Formula 1, seperti pembalap atau mobil resmi yang digunakan. Tetapi secara prinsip ini adalah game simulasi kejuaraan Formula 1.

Motorsport Manager | Screenshot 1

Sama seperti kebanyakan game simulasi, kamu tidak akan langsung turun tangan di balapan. Kamu akan mengendalikan keseluruhan balapan dari belakang layar. Langkah pertama kamu untuk terjun adalah mencari pembalap. Seperti biasa kamu mulai dengan pembalap yang ‘cupu’ sebelum nantinya kamu bisa merekrut pembalap dewa. Proses rekrut terbilang cukup mudah namun terdapat sedikit bumbu negosiasi, seperti gaji, lama kontrak, dan posisi pembalap (apakah akan menjadi andalan atau hanya pembalap kedua dalam tim).

Hal ini terdengar menarik namun developer sayangnya tidak memberikan risiko atau tantangan. Maksud saya, jika kamu gagal dalam merekrut orang, misalnya karena gaji terlalu kecil maka kamu bisa mencobanya terus sampai berhasil. Jika saja ada kemungkinan untuk ditolak permanen atau direkrut tim tetangga maka prosesnya akan lebih menantang.

Setiap kejuaraan akan terdiri dari 9 balapan di 9 trek yang berbeda. Sebelum bisa mulai sebuah pertandingan kamu wajb mengikuti kualifikasi. Tidak seperti kebanyakan game balap lain di mana kualifikasi adalah sesuatu yang mudah dilewatkan, di sini kualifikasi adalah sesuatu yang sangat penting. Dengan melihat bentuk trek yang akan kamu jalani, kamu harus memutuskan kombinasi gear ratio dan aerodynamics yang akan digunakan. Apakah kamu akan menggunakan gear ratio yang mengedepankan akselerasi atau kecepatan tikungan? Motorsport Manager akan memberikan kamu kombinasi yang bisa kamu gunakan dalam balapan, namun saya merasa itu adalah kombinasi yang aman. Jika kamu berani mengubah dengan benar-benar memperhatikan bentuk trek maka terkadang hasilnya bisa lebih baik.

Motorsport Manager | Screenshot 2

Di babak kualifikasi inilah kamu bisa mencoba kombinasi yang kamu mau, namun waktu yang diberikan benar-benar terbatas. Ronde kualifikasi juga berguna untuk menentukan posisi start , walaupun sebenarnya itu tidak punya pengaruh yang sangat vital. Selama pertandingan yang sebenarnya terjadi, kemampuan kamu untuk mengambil keputusan akan diuji terutama untuk menentukan saat yang tepat melakukan pit stop.

Ketika pembalap melakukan pit stop kamu bisa mengganti ban mereka dengan 3 tipe: soft, hard, dan wet. Soft akan membuat mobil lebih cepat namun cepat menipis, sedangkan hard mempunyai performa yang biasa saja namun seperti yang kamu tebak lebih lama habis. Tugas utama kamu adalah memastikan di lap terakhir pembalap kamu tidak mengalami ban yang tipis karena itu akan mempengaruhi sekali performanya. Kamu dapat melakukan pit stop kapan pun kamu mau dan menurut saya ini adalah inti dari Motorsport Manager. Katakanlah kamu pembalap terakhir dan semua pembalap memutuskan pit stop kecuali kamu. Tentunya ketika ini terjadi kamu akan otomatis menjadi nomor 1 karena selama mobil lain mengganti ban kamu tetap di trek. Namun apakah ban kamu akan kuat sampai putaran terakhir atau malah gara-gara ini kamu harus mengganti ban di saat genting yang menentukan?

Selain keputusan pit stop dan penggunaan kombinasi mesin, ada juga beberapa keputusan dan upgrade lain. Seperti upgrade teknologi mobil, kepala mekanik, sponsor, dan juga riset. Namun hal tersebut cenderung linear. Pada dasarnya jika uang kamu cukup maka silahkan upgrade, jika tidak maka terus balapan sampai cukup. Saya mungkin terdengar menyepelekan, walaupun harus diakui ketika bermain banyaknya pilihan ini cukup menarik. Namun kembali lagi, berbagai upgrade ini hanyalah ilusi yang sebenarnya membosankan. Tidak banyak keputusan bebas dan juga risiko yang harus dihadapi, padahal inilah intinya menjadi sebuah manajer.

Motorsport Manager | Screenshot 3

Saya harus bilang bahwa sang developer sangat pintar dengan mengakali grafisnya. Dengan grafis yang sangat sederhana (mobil hanya berupa titik berwarna polos), Motorsport Manager berhasil membuat saya merasa bahwa game ini memiliki grafis bagus. Jangan salah sangka, Motorsport Manager memang mempunyai grafis yang bagus, tetapi sebagian besar itu datang dari kepintaran menggunakan berbagai efek dan sudut pandang.

Jadi apakah Motorsport Manager wajib kamu beli? Pertanyaan yang cukup sulit. Saya menyukai konsepnya, namun keterbatasan pilihan sebagai manajer membuat Motorsport Manager terasa terlalu ringan. Tapi jika itu yang kamu cari, sebuah simulasi mobil balap yang tidak terlalu rumit dan fun untuk dimainkan maka ini adalah game yang kamu cari. Sayangnya saya mencari sesuatu yang lebih.

Apple App Store Link: Motorsport Manager, Rp. 35000

*Sang developer sedang mengerjakan versi Android namun belum ada tanggal rilis

Post Review Motorsport Manager – Mau Coba Rasanya Jadi Manager Balap Mobil? Coba Ini Kalau Begitu muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles