Di meetup Games in Asia Indonesia yang terakhir, saya bertemu dengan Appota yang merupakan publisher game dari Vietnam. Mereka menunjukkan saya sebuah game yang sayangnya saat itu tidak berjalan dengan baik karena koneksi internet yang buruk. Dua bulan berlalu dan akhirnya sekarang Captain Strike telah tersedia di Google Play dan App Store. Awalnya saya tidak tertarik karena demo yang ‘sedikit berantakan’, tapi setelah mencobanya saya cukup terkejut dengan grafis dan gameplay yang sama sekali tidak buruk.
Captain Strike pada dasarnya adalah sebuah TPS (third person shooter) multiplayer untuk mobile. Tidak akan ada AI di sini, hanya ada kamu, pemain lain dari seluruh dunia, dan juga aksi tembak-menembak dari detik pertama. Mengendalikan karakter terbilang cukup mudah dan straight to the point. Virtual analog kiri untuk bergerak dan mengarahkan, tombol besar di kanan untuk menembak. Pertama kali saya memulai pertandingan pertama dan mulai mengelilingi map, saya langsung disambut dengan kesan yang baik. Kontrolnya langsung bekerja sebagaimana mestinya dan tidak membutuhkan pengaturan. Grafis dan framerate cukup bagus melebihi ekspektasi saya. Beberapa saat kemudian musuh respawn di depan saya dan 3 detik kemudian saya membunuh musuh saya yang pertama.
Sistem bidiknya menggunakan sesuatu yang akan saya sebut sebagai magnet aiming. Jadi begitu crosshair kamu berada di dekat musuh maka crosshair akan terkunci kepada musuh dan kamu hanya perlu menembak. Namun magnet imajinasi ini berkekuatan lemah jadi jika kamu bergerak terlalu banyak atau mencoba menyeimbangkan senjata kamu, maka ada kemungkinan besar crosshair kembali bebas bergerak. Sebenarnya saya menyukai hal ini, karena jika terlalu bebas maka akan cukup sulit untuk mengarahkannya dan jika terlalu otomatis maka game akan terlalu mudah.
Namun membunuh musuh terasa cukup aneh. Aneh karena kamu biasanya akan menggunakan setengah clip kamu untuk membunuh musuh. Ini berarti dibutuhkan hampir sekitar 12 tembakan yang kena sasaran. Musuh terasa seperti memakai armor baja yang sulit sekali dibunuh dan begitu juga kamu. Sisi positifnya adalah duel akan berlangsung lebih lama dan kamu bisa melakukan banyak hal, seperti menghindar sampai dengan melempar bom. Namun di sisi lain duel terasa tidak alami. Apakah upgrade senjata akan menghilangkan hal ini? Saya belum bisa menjawab karena senjata lain membutuhkan level yang cukup tinggi, namun rasanya akan sedikit mengurangi sensasi armor baja ini.
Proses mencari match terbilang cukup cepat, biasanya saya cukup menunggu beberapa puluh detik saja. Walaupun begitu masuk sebuah room ternyata cuma ada 2 sampai 3 orang, tapi setidaknya saya sudah bisa beraksi daripada harus menunggu 5 menit sampai sebuah room penuh dengan pemain lain.
Captain Strike ‘dijual’ sebagai game e-Sport bagi pemain mobile. Setelah memainkannya beberapa jam saya masih tidak mendapatkan rasa e-Sport dari game ini. Captain Strike terasa seperti game TPS multiplayer lainnya. Namun ini mungkin karena sistem turnamen yang belum berjalan. Nantinya sang developer akan menggelar turnamen secara teratur. Apa dan bagaimana sistem turnamennya belum dapat saya ceritakan sekarang.
Dari segi grafis, Captain Strike belum bisa menyamai seri Modern Combat terbaru. Namun saya tidak bisa bilang bahwa Captain Strike adalah game yang buruk. Detail lingkungan terbilang baik dengan desain map yang cukup beragam, seperti platform yang dapat digunakan untuk berlindung atau perbedaan ketinggian. Framerate yang halus juga selalu terjaga disepanjang permainan ketika saya menjajalnya dengan Xiaomi Mi3.
Captain Strike tersedia secara gratis tanpa iklan, sedangkan monetisasi datang dari ketidaksabaran kamu. Seiring kamu bermain, kamu akan mendapatkan uang untuk membeli senjata. Namun setiap senjata mempunyai batasan level, sehingga terkadang kamu akan stuck di sebuah senjata untuk waktu yang lama sampai mencapai level yang dibutuhkan. Kamu yang tidak sabar bisa langsung membeli senjata dengan mata uang IAP. Saya akan membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa mengatakan apakah IAP di sini rakus apa tidak, namun di awal permainan, kesan itu belum muncul sama sekali.
Jika kamu suka third person shooter dengan tema yang realistis (tidak ada alien, atau senjata laser yang terlalu mutakhir) maka Captain Strike adalah game yang harus kamu unduh hari ini.
Apple App Store Link: Captain Strike, Gratis
Google Play Store Link: Captain Strike, Gratis
Post Captain Strike – Sebuah TPS e-Sports Gratis Untuk iOS & Android muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.