Membeli sebuah controller untuk Android adalah sebuah investasi yang sedikit mahal. Tapi jika kamu banyak bermain game shooter, platformer, adventure, atau fighting maka sekali kamu menggunakan controller maka kamu tidak akan pernah mau bermain dengan layar sentuh lagi. Perlu kamu ketahui bahwa membeli controller bukan berarti kamu akan menggunakannya setiap waktu. Ada cukup banyak game yang tidak nyaman dan bahkan tidak bisa dimainkan dengan controller.
Alasan saya membuat artikel ini adalah karena saya menemukan begitu banyak informasi controller namun tidak pernah bisa menemukan penjualnya. Ini membuat sedikit frustrasi dan saya terdorong untuk membuat sebuah artikel tentang controller Android yang langsung bisa kamu beli setelah membacanya. Saya harap artikel ini membantu kamu secara langsung dan jika ada yang terlewat jangan sungkan untuk memberi tahu saya lewat kolom komentar supaya saya bisa update.
Catatan: Saya tidak memiliki hubungan apa-apa dengan penjual yang saya usulkan di sini. Saya sudah melakukan riset singkat untuk memastikan penjual di sini adalah penjual yang “baik hati” namun tetap saja ada resiko. Kamu tetap disarankan untuk mencari penjual lain dan melakukan riset sendiri sebelum membeli.
Ipega PG 9021 – Rp. 200.000
Dari semua controller yang ada dalam artikel ini, Ipega PG 9021 adalah controller yang paling murah meriah. Saya sebut meriah karena Ipega PG 9021 datang dengan berbagai fungsi yang tidak ada di controller lain. Sebagai permulaan, Ipega PG 9021 ini mendukung Android dan juga IOS.
Untuk iOS, Ipega PG 9021 hanya dapat menjalankan mode iCade sehingga tidak semua game iOS dapat dijalankan. Sedangkan untuk Android, kebanyakan game populer sudah langsung dapat kamu mainkan tanpa banyak konfigurasi. Proses penggunaan Ipega terbilang cukup mudah, cukup nyalakan dengan menahan tombol tertentu (tergantung mode apa yang kamu butuhkan) lakukan pairing lewat Bluetooth di smartphone, dan selesai.
Bentuk fisik Ipega yang besar membuatnya nyaman untuk digunakan dalam jangka panjang. Namun memang Ipega sedikit kebesaran karena faktanya controller ini lebih besar dari controller PlayStation 4. Tapi itu jauh lebih baik dari pada terlalu kecil, karena controller kecil akan membuat tangan pegal dalam penggunaan yang lama. Kualitas fisik terbilang bagus dan tidak ada kecacatan yang terlihat. Ipega PG 9021 terasa kopong namun ini mempunyai keuntunganya sendiri yaitu ringan. Setelah smartphone dipasang di ipega maka berat totalnya tidak akan akan membebani tangan kamu terlalu banyak.
Kualitas analog utama dari Ipega PG 9021 terbilang baik dan responsif. Sedangkan D-pad yang berada di kiri bawah justru terasa sangat buruk. Untungnya D-Pad ini jarang sekali digunakan mengingat sudah ada analog yang enak. Namun jika kamu pengguna D-pad maka kamu akan kecewa dengan Ipega PG 9021 ini. Tombol-tombol Ipega terbilang cukup nyaman untuk digunakan walaupun kamu tidak akan menemukan kualitas console di sini. Cukup untuk penggunaan sehari-hari namun jelas berada di bawah controller -katakanlah- PlayStation 3. Tapi dengan harga Rp. 200.000, keseluruhan paket yang ditawarkan IPEGA PG 9021 benar-benar sulit untuk ditolak.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Ipega PG 9021 kamu bisa membaca ulasan lengkap yang saya sudah buat di sini.
Tujuan artikel ini adalah untuk menunjukkan controller Android apa saja tersedia di Indonesia dan bisa kamu beli. Namun iPega PG 9021 sayangnya sedang mengalami kekosongan di beberapa penjual. Namun mereka telah melakukan konfirmasi bahwa Ipega PG 9021 akan tersedia awal bulan November.
Ipega PG 9021 dapat dibeli di:
- Lapak 1 (restock November 2014)
- Lapak 2 (nampaknya tersedia)
- Jakarta Notebook (restock November 2014)
MOGA Pro Android – Rp. 1.000.000
Jika Ipega PG 9021 adalah controller yang murah meriah maka MOGA Pro adalah controller yang premium dan berkualitas. Mereka adalah salah satu yang pertama dan juga serius dengan produknya. Versi MOGA yang saya rekomendasikan adalah MOGA Pro. Jika kamu merasa butuh tenaga ekstra (alias baterai) maka kamu bisa mempertimbangkan tipe MOGA Pro Power yang datang dengan baterai tambahan sehingga kamu bisa bermain lebih lama.
Desain dari MOGA Pro mirip sekali dengan controller Xbox 360, baik dari segi rancangan maupun ukuran. Namun Moga Pro lebih ramping dan sebenarnya inilah yang saya cari. MOGA Pro terasa sangat alami dan pas di tangan saya, bermain berjam-jam tidak membuat tangan pegal. Kamu yang mudah berkeringat juga akan terbantu dengan stopper grip yang berada di bawah controller. Sebagai catatan saya tidak memiliki MOGA Pro namun saya pernah menggunakannya beberapa hari.
Analog terasa responsif dan nyaman untuk digunakan. Tidak seperti Ipega, D-Pad yang berada di kiri bawah terasa responsif dan nyaman untuk ditekan. Tombol A,B, X, Y pun enak digunakan walaupun saya harus bertanya mengapa MOGA Pro tidak dapat mengimbangi nikmatnya menekan tombol controller PS3 walaupun memiliki harga lebih mahal.
Lihat Juga: 3 Alasan Kenapa Gamepad Sering Kali Menggunakan Huruf A, B, X, dan Y
Dibandingkan dengan Ipega, MOGA Pro adalah produk yang jauh lebih solid dan baik. Namun apakah perbedaan harga yang mencapai 5 kali lipat ini sebanding? Itu pertanyaan bagus. Sebanding apa tidak itu tergantung dari bagaimana kamu menggunakan controller. Jika controller adalah bagian penting dari kehidupan gaming kamu maka MOGA Pro bisa menjadi solusi jangka panjang. Namun jika kamu belum pernah menggunakan controller dan atau hanya iseng ingin mencoba maka Ipega PG 9021 adalah solusi yang lebih hemat. Kamu selalu bisa menjualnya nanti jika tidak suka dan membeli MOGA Pro yang lebih berkualitas.
MOGA Pro Android dapat dibeli di:
GameKlip – Rp. 250.000
GameKlip secara teknis bukanlah controller, namun GameKlip adalah solusi yang paling murah dan juga nyaman untuk digunakan dibanding 4 controller lain yang ada dalam daftar ini. Mengapa? Karena GameKlip menggunakan controller PS3 sebagai controller. Controller PS3 (yang asli tentunya) mempunyai kualitas dan durabitilitas yang sangat bagus sekali. Jadi tentunya menggunakan controller PS3 adalah hal yang masuk akal.
Sebenarnya tanpa GameKlip kamu juga sudah dapat menghubungkan controller PS3 kamu dengan Android. Namun bagaimana cara memainkannya tanpa penopang bukan? Itulah fungsi utama dari GameKlip. GameKlip akan menopang smartphone pada controller PS3 sehingga kamu dapat bermain dengan nyaman.
Karena GameKlip pada dasarnya hanyalah penyangga maka harganya juga cukup murah. GameKlip dijual dengan harga Rp. 250.0000. Kamu akan mendapatkan satu GameKlip, satu kabel untuk menghubungkan Android dengan controller, dan satu kabel charger untuk controller.
Walaupun GameKlip adalah solusi paling nyaman (karena menggunakan controller PS3) namun cara pakainya bisa sedikit merepotkan. Android 4.0 ke atas secara bawaan sebenarnya sudah mendukung controller jadi cara menggunakannya cukup tancapkan smartphone dengan controller PS3 dan kamu selesai (ya semudah itu).
Namun ini belum tentu berfungsi untuk semua smartphone, karena beberapa smartphone (terutama lokal dan smartphone Cina) mungkin menggunakan Android yang sudah dimodifikasi sehingga ada kemungkinan kompabilitas ini menjadi tidak ada. Jika kamu menggunakan smartphone yang terkenal seperti Samsung Galaxy, Nexus, atau HTC maka kemungkinan besar controller PS3 akan berfungsi secara langsung.
Jika ternyata smartphone kamu tidak support controller PS3 melalui kabel maka kamu tetap dapat menggunakan aplikasi Sixaxis Controller. Tapi di sinilah keadaan mulai merepotkan, aplikasi ini membutuhkan smartphone dalam keadaan root. Proses rooting sendiri sangat beragam, ada yang sangat mudah ada yang merepotkan, namun bagi yang belum pernah mencobanya maka ini adalah proses yang merepotkan.
Jika kamu tertarik dengan GameKlip, saran saya adalah meminjam terlebih dahulu controller teman dan menghubungkannya dengan smartphone (kamu butuh kabel micro to mini usb). Setelah dihubungkan, kamu bisa mencoba game seperti GTA atau Shadowgun. Jika kamu menyukainya maka barulah kamu membeli controller PlayStatiion 3.
Dari sisi harga, membeli GameKlip dengan controller PS3 asli masih lebih murah dibanding dengan MOGA Pro. Kamu bahkan tidak perlu membeli controller PS3 orisinal, produk third party lain juga bisa selama memiliki mekanisme yang sama (bisa Bluetooth).
GameKlip bisa dibeli di:
GameKlip Versi Lokal – Rp. 75.000++
Jika kamu merasa GameKlip terlalu mahal maka kamu bisa mencoba beberapa produk DIY (buat sendiri) yang tersedia. Harganya jauh lebih murah, sekitar Rp. 50.000 sampai Rp. 70.000. Bahkan ada yang menawarkan dengan harga Rp. 180.000 termasuk controller. Namun perlu diperhatikan bahwa kualitasnya jauh berbeda dengan GameKlip asli karena dibuat dengan tangan. Namun jika budget kamu pas-pasan maka ini bisa jadi solusi yang tepat (atau mungkin satu-satunya).
GameKlip versi lokal bisa dibeli di:
Controller Lain Yang Bisa Kamu Beli
PhoneJoy – Rp. 850.000
PhoneJoy sampai saat ini cukup sulit ditemukan di Indonesia. Namun jika kamu melakukan pemesanan lewat situs mereka maka mereka akan mengirimkan ke Indonesia tanpa biaya tambahan. Berbeda dengan kebanyakan controller lain, PhoneJoy akan mengapit smartphone kamu di tengah. Sistemnya yang fleksibel memungkinkan kamu untuk menggunakan smartphone apapun dengan batas maksimal panjang 15.5 cm. Sama seperti Ipega, PhoneJoy juga support Android dan iOS.
Samsung Android Wireless Gamepad – Rp. 800.000
Saya bukanlah fan dari Samsung Android Wireless Gamepad, jadi saya tidak masukan controller ini ke dalam list utama. Ini karena analog dari Samsung gamepad rata dengan permukaannya seperti yang biasa kamu temui di PSP. Analog yang seperti ini kurang memberikan kontrol yang enak. Ini terbukti dari 15 menit pertama saya dengan Samsung Gamepad yang tidak terlalu berjalan dengan baik. Jumlah game yang support gamepad ini juga tidak terlalu banyak dan perkembangannya juga lambat. Tapi jika kamu pengguna smartphone Samsung dan suka (setelah mencobanya langsung) maka silahkan saja.
Samsung Android Gamepad bisa dibeli di:
Post 5 Controller/Gamepad Android Terbaik Yang Bisa Kamu Beli Sekarang muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.