Saya tahu bahwa beberapa orang tergila-gila dengan angka hasil benchmark smartphone mereka dan perlu diakui bahwa hal itu sering kali tidak terhindarkan. Melakukan benchmark di smartphone baru kamu dan mengetahui bahwa angkanya lebih besar dari kebanyakan smartphone lain memang memberikan perasaan kemenangan tersendiri.
Tapi di sinilah letak kesalahan kebanyakan pengguna smartphone. Mereka tergila-gila dan menggunakan angka benchmark sebagai segalanya. Benchmark dengan penggunaan asli atau sehari-hari (seperti bermain game dan multitasking) memiliki kondisi yang berbeda. Biasanya ketika kamu melakukan benchmark kondisinya optimal, seperti restart smartphone atau mengaktifkan airplane mode. Namun dalam penggunaan sehari-hari tentu saja kamu tidak akan melakukan hal itu setiap kali kamu membuka Clash of Clan atau sekedar bermain game singkat, bukan? Ini berarti bisa saja hasil benchmark tinggi namun hasil penggunaan asli atau sehari-hari lebih lambat.
Lalu apakah benchmark tidak ada gunanya sama sekali? Tentu tidak, benchmark adalah sebuah indikasi awal dari kecepatan smartphone. Kamu dapat menggunakan angka ini sebagai patokan awal tapi jangan pernah menggunakannya sebagai satu-satunya faktor pengambilan keputusan dalam membeli sebuah smartphone.
Jadi sekarang setelah kamu tahu bahwa angka benchmark bukanlah segalanya mari kita lihat opsi software benchmark apa saja yang tersedia untuk kita para gamer.
Catatan: Saya juga menyertakan hasil benchmark Xiaomi Mi3 sebagai standar smartphone dalam benchmark kali ini.
AnTuTu Benchmark
AnTuTu Benchmark memang tidak berfokus di grafis melainkan berimbang dari segala sisi termasuk processor, RAM, sampai dengan performa baca/tulis ke hard drive. Karena AnTuTu Benchmark adalah salah satu benchmark tool yang paling banyak digunakan di dunia maka angka yang keluar dari AnTuTu bisa menjadi indikasi awal untuk membantu kamu membandingkan sebuah smartphone dengan smartphone lainnya. Tidak ada aturan bakunya, namun nilai AnTuTu smartphone kelas atas akan dimulai dari 30.000 ke atas, sedangkan smartphone kelas menengah akan mempunyai rentang dari 20.000 – 30.000. Sedangkan sisanya akan terletak di rentang 20.000 ke bawah.
Google Play Link: AnTuTu Benchmark, Gratis
Anomaly 2 Bench
Apa cara terbaik untuk melakukan benchmark untuk keperluan gaming selain menggunakan game bukan? Anomaly 2 Bench pada dasarnya adalah uji kemampuan smartphone yang menitikberatkan dari sisi grafis. Namun selama proses benchmark kamu akan disuguhi sebuah rendering game Anomaly 2 yang luar biasa indahnya, terbaik dari seluruh benchmark lainnya dari segi visual. Jika smartphone kamu mengatasi tantangan tertinggi Anomaly 2 Bench, maka selamat, smartphone kamu bisa memainkan Anomaly Defenders yang sudah dirilis untuk Android dengan performa maksimum.
Anomaly 2 Bench akan menggunakan resolusi yang disesuaikan dengan smartphone kamu jadi hasilnya mungkin berbeda dengan smartphone lain. Apalagi jika kamu menggunakan smartphone resolusi di atas 1080p maka nilainya mungkin lebih kecil lagi karena resolusi tinggi tentunya membutuhkan tenaga lebih.
Google Play Link: Anomaly 2 Bench, Gratis
3DMark – The Gamer’s Benchmark
Walaupun tidak menggunakan sebuah game asli seperti Anomaly Defenders, namun fokus dari 3DMark adalah performa 3D. 3DMark terdiri dari tiga jenis benchmark yaitu Ice Storm (untuk gadget 720p), Ice Storm Extreme (untuk gadget 1080p), dan yang terakhir Ice Storm Unlimited. Kamu pikir smartphone kamu siap untuk tantangan Ice Storm Unlimited ? Hanya ada satu cara untuk membuktikannya, bukan?
Google Play Link: 3DMark – The Gamer’s Benchmark, Gratis
GFXBench 3.0 3D Benchmark
Dibanding benchmark tools yang lain GFXBench merupakan software benchmark yang membutuh waktu terlama untuk dijalankan. Namun hasilnya juga sangat lengkap dengan sistem penilaian dan juga besar fps untuk setiap tes yang dilakukan. Ada sekitar tujuh belas tes yang akan dilakukan dan kamu bisa membandingkan setiap hasil tes dengan gadget lain. Namun karena GFXBench memang sudah dikenal oleh para pengguna PC maka kamu akan menemukan perbandingan nilai dengan berbagai PC dan laptop. Tidak adil memang namun sangat menarik untuk melihat perkembangan smartphone yang semakin mendekati laptop.
Google Play Link: GFXBench 3.0 3D Benchmark, Gratis
MOBILE GPUMARK
Bravely Default mungkin tidak terlalu kedengaran di kalangan pengguna mobile. Namun di luar mobile, Bravely Default adalah salah satu RPG yang paling dibicarakan tahun ini. Studio yang berada di belakang Bravely Default yaitu Sillicon Studio sekarang tengah menggarap sebuah engine game baru bernama YEBIS2. Kualitas dari engine ini tentu saja sangat menakjubkan namun yang lebih hebat lagi adalah YEBIS2 juga dirancang untuk smartphone. Melalui MOBILE GPUMARK kamu dapat melihat contoh sebagian dari engine YEBIS2 sekalian mengukur performa smartphone kamu.
Google Play Link: MOBILE GPUMARK, Gratis
Post Kumpulan Software Benchmark Smartphone Android Khusus Gamer muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.