Sebagai gamer yang cukup sering memainkan game asal Jepang, setidaknya saya pernah mencicipi berbagai macam jenis visual novel. Tapi mungkin a2 ~a due adalah otome game pertama yang saya coba. Game ini adalah sebuah visual novel singkat buatan sekelompok developer di sebuah forum visual novel non-Jepang. a2 ~a due dikerjakan dalam kurun waktu sekitar satu bulan untuk sebuah proyek game jam khusus untuk visual novel dan dirilis sudah sejak dua tahun yang lalu (walaupun versi iOS baru saja dirilis beberapa hari lalu). Meski dibuat dalam kesederhanaan, saya rasa apa yang hendak disampaikan para kreator game ini telah berhasil disampaikan dengan cukup baik.
Dalam visual novel ini, kamu akan berperan sebagai seorang perempuan bernama Sona Song yang diceritakan adalah anak dari seorang konduktor musik ternama. Namun hubungannya dengan ayahnya tidak berjalan dengan baik bahkan hingga kematian ayahnya. Lalu, suatu hari dia bertemu dengan murid terbaik mendiang anaknya yang bernama Yin Le Hao. Hao berasal dari Cina dan tidak bisa berbahasa Inggris sehingga Sona seringkali tidak bisa mengerti apa yang hendak Hao katakan.
Hao bertekad untuk membuat orkestra milik ayah Sona menjadi lebih baik apapun caranya, sementara Sona yang berjiwa bebas lebih memilih untuk tidak melanjutkan apa yang telah ditinggalkan oleh ayahnya tersebut. Pertemuan kedua orang yang benar-benar berwatak berbeda ini mengembangkan sebuah cerita yang cukup menarik untuk disimak. Ini dikarenakan walaupun perbedaan pendapat sering terjadi, kedua orang yang berbicara dengan bahasa yang berbeda ini masih bisa saling mengerti perasaan lawan mainnya tanpa perlu mengerti apa yang lawan mainnya katakan.
Yang cukup unik dari game ini adalah penggunaan bahasa mandarin dalam teks bacaan dari apa yang diucapkan Hao. Bagi kamu (dan saya) yang tidak bisa berbahasa mandarin sedikitpun, mungkin akan menganggap teks tersebut menjadi sebuah halangan untuk mengerti cerita dalam game ini. Tapi, jangan khawatir. Lewat reaksi serta monolog dalam hati dari Sona, kamu akan mengerti tentang apa yang sebenarnya tengah diucapkan Hao. Bahasa bukanlah dinding yang bisa membuat seseorang tidak mengerti apa yang dirasakan orang lain. Saya rasa ini adalah salah satu nilai yang hendak ditonjolkan dalam visual novel ini.
Sayangnya, saya tidak melihat adanya karakter lain yang bisa dieksplorasi. Game ini hanya menyertakan Sona dan Hao sebagai karakter utama. Selain dari mereka berdua, karakter lain hanyalah sebagai peran tambahan saja.
Karena cerita dalam visual novel ini berhubungan dengan musik, maka saya juga harus sedikit menilai tentang musik yang dihadirkan. Musik yang dialunkan dalam setiap adegan cukup sederhana untuk didengar dan untuk komposisi orkestra yang bermain terdengar seperti lagu yang diambil dari public library. Untuk sebuah game gratis yang dibuat dalam satu bulan, saya rasa musik yang dihadirkan sudah mampu mewarnai adegan yang ada dengan cukup baik.
Sekarang kita berpindah ke hal yang sangat penting dalam visual novel: ilustrasi. Ilustrasi yang dihadirkan memang tidak terkesan profesional apalagi melihat waktu pembuatannya yang hanya berkisar satu bulan. Tetapi hal itu masih bisa saya maklumi melihat orang-orang dibalik visual novel ini bekerja tanpa biaya sama sekali. Anatomi karakter (terutama dalam scene yang menggunakan computer graphic ), pewarnaan, serta komposisi ilustrasi yang dihadirkan masih bisa dibilang amatir dan saya rasa masih bisa diperbaiki lebih lanjut.
Hal lainnya yang menarik dari a2 ~a due~ adalah versi iOS-nya. ElagoTech yang sebelumnya pernah membuat Miracle Fly rupanya adalah developer di balik proses porting dari platform asli game ini ke platform iOS. Saya rasa ElagoTech melakukan pekerjaan yang baik untuk versi iOS ini karena semua tombol serta fungsi yang ada bisa digunakan tanpa masalah. Hanya saja, ada satu hal yang saya sayangkan dalam game ini yaitu saya tidak bisa membuka menu untuk save ketika pilihan jawaban muncul.
Sebagai otome game, a2 ~a due~ mampu menyampaikan sebuah kisah yang menarik dan unik meski masih penuh kesederhanaan serta dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Karakter yang ada juga memiliki sifat dan penampilan yang cukup mudah untuk dikenang. Tema musik serta bahasa yang disertakan juga cukup menggugah untuk diikuti. Hanya saja, jika game ini memiliki audio visual yang jauh lebih memadani serta jam main yang lebih lama, saya rasa game ini akan menjadi jauh lebih baik lagi.
Windows Version: a2 ~a due~ , Gratis
Mac Version: a2 ~a due~ , Gratis
Linux Version: a2 ~a due~ , Gratis
Google Play Link: a2 ~a due~ , Gratis
Apple App Store Link: a2 ~a due~, Gratis
Post Impresi Awal a2 ~a due~ – Sebuah Otome Game Singkat Yang Menembus Batasan Bahasa muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.