Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Review Goblin Sword – Kenangan Indahnya Bermain Genre Retro Platformer

$
0
0

Bermain genre retro action platformer seringkali mengingatkan saya akan waktu di mana SNES dan Arcade menjadi “makanan” sehari-hari saya yang masih culun memakai seragam merah putih. Fokus dan keluar dari realita tidak peduli dengan antrian panjang di belakang saya, hingga akhirnya untuk satu jam ke depan terpaku di layar cembung, yang akan hidup penuh dengan animasi dan beroperasi mematuhi segala perintah tombol yang kita pencet setelah kita memasukkan satu logam uang recehan seratus rupiah. Mulailah fantasi dan imajinasi saya larut ke dalam aksi yang membuat saya versi usia 9 tahun ini memimpikan menjadi prajurit atau ksatria pembasmi monster yang menghalangi segala langkah saya.

Goblin Sword dari Gelato Games mengangkat cita rasa retro, layaknya game yang pernah saya mainkan di era classic platforming arcade tapi tidak hanya sekedar balutan retro saja tapi dengan sentuhan manis nostalgia.  Nostalgia yang saya maksud adalah munculnya kembali perasaan bermain saat memainkan game jadul yang membentuk citra diri saya sebagai gamer seperti saat ini. Meskipun mengusung tema retro, Goblin Sword tidak begitu saja meninggalkan konsep modern di game ini, mekanisme upgrade dan sistem nilai tiga bintang yang umum diterapkan (yang pada game ini berbentuk crystal) merupakan elemen yang menegaskan bahwa game ini dibubuhi konsep modern gaming.

Goblin Sword | Screenshot

Dalam Goblin Sword kamu akan bermain sebagai warrior berpedang yang berjuang melawan kejahatan monster dan menyelamatkan kerajaan dari kegelapan. Tugas kamu adalah menyelesaikan level sambil mengumpulkan semua koin, diamond dan chest yang tersebar. Idealnya kamu menyelesaikan level dengan sempurna bila sudah mengumpulkan 2 chest dalam game. Untuk menyelesaikan level sebenarnya tidak dibutuhkan waktu yang lama (tanpa mengumpulkan semua item yang diperlukan). Tapi item yang tersembunyi di dalam game serta mencari dimana lokasi chest berada cukup menyita waktu. So, yang bisa kamu lakukan adalah berkeliling mengunjungi setiap sudut dunia dalam game, tanpa ada hint yang bisa membantu kamu.

Level didesain dengan baik, di mana celah antar platform serta tambahan monster yang terbang dari kiri ke kanan menjadi kesulitan tersendiri bagi saya saat ingin mencapai platform tertentu. Lajur environment tidak monoton, kamu tidak hanya kan bergerak maju, namun juga mundur, ke bawah dan kembali lagi ke posisi awal. Musuh yang tersebar disepanjang permainan pada awalnya terkesan tidak terlalu menantang, karena musuh hanya bergerak dan menyerang dengan pola tertentu yang bisa kita prediksi. Namun perkiraan saya salah, dengan kombinasi platform yang solid dan penempatan musuh statis atau dinamis yang tepat, ternyata memberikan kesulitan yang luar biasa membuat saya harus mengulang permainan berulang kali.

Goblin Sword | Screenshot 2

Faktor life yang sedikit (hanya 3 buah life dalam satu level) memberi kesulitan bagi saya untuk dapat memainkan satu level dengan lancar alias tanpa pengulangan. Kamu harus hati-hati jangan sampai mengenai musuh, karena tiap sentuhan berakibat kematian. Alhasil saya sama sekali tidak menyangka pada sebuah level, saya harus melakukan grinding penuh perjuangan. Monster yang beragam mulai dari skeleton warrior, flying witch, angry troll yang akan mengeluarkan shocking wave dari gada nya dan apa itu ya namanya, ah saya sampai susah menamai musuh yang ada di game ini, pokoknya banyaknya monster yang harus kamu tebas dan tebas membuat game ini menjadi semakin menarik. Variasi monster yang beragam tersebut menjadi pengalih perhatian saya terhadap environment yang terkesan itu-itu saja.

Oke satu hal yang paling menarik dari Goblin Sword  yaitu mekanisme kontrol. Seperti pada kontrol genre platformer pada umumnya kamu hanya akan diberikan kontrol arah kiri dan kanan, juga kontrol A untuk menyerang dan B untuk melompat. Double jump dapat kamu lakukan dengan tap dua kali pada tombol B.  Kesederhanaan dalam kontrol ini menjadikan old school action game seperti ini sangat seru. Warrior yang saya mainkan dapat melompat lincah dan menyerang dengan sigap tanpa ada jeda sama sekali. Akurasi kontrol yang sangat tinggi membuat pergerakan warrior kamu sangat mulus, bahkan saat saya harus melakukan tap yang bersifat spontan karena ada musuh yang muncul mendadak, maka si kontrol menerjemahkan tiap sentuhan jempol saya ke dalam aksi yang cepat dengan sempurna.

Goblin | Screenshot 1

Daya tarik saat memainkan Goblin Sword adalah keinginan untuk mengumpulkan semua kristal sehingga ini menjadi magnet tersendiri bagi saya untuk kembali memainkan game ini dan akan menjadi replay value yang baik untuk tidak berhenti bermain setelah menamatkan semua level. Adanya secret level semakin menambah jam bermain. Kamu juga akan dihadapkan dengan dinding palsu yang sebenarnya merupakan gua yang di dalamnya terdapat chest yang kamu perlukan untuk menamatkan game ini dengan sempurna. Boss Fight dalam game menjadi penutup dari keseluruhan level yang kamu lewati, mekanisme pergerakan Boss yang terpola hanya membutuhkan timing yang tepat untuk melibasnya, dengan adanya akurasi kontrol yang baik aksimu akan semakin efektif.

Untuk segi visual saya rasa tidak ada yang spesial yang ditawarkan grafis bergaya 16 bit yang menghiasi semua environment Goblin Sword.  Malah di beberapa bagian seperti platform atau tembok saya merasakan banyak repetisi. Satu elemen yang saya sukai adalah bagian background yang memiliki kesan efek parallax. Untuk genre yang memang mengandalkan art style retro rasanya saya tidak akan komplain dengan art direction yang ditampilkan.

Goblin | Screenshot 2

Coin yang kamu kumpulkan adalah mata uang dalam game yang dapat kamu habiskan untuk membeli berbagai macam upgrade berupa armor, sword dan relic. Ketiga item ini memiliki peran yang dapat membantu grinding kamu. Tiap sword memiliki efek magic and attack yang berbeda, begitupun dengan armor meskipun saya rasa tidak terlalu begitu banyak perbedaan saat menggunakan armor satu dengan lainnya dan sepertinya lebih ke sisi kosmetik karakter, namun tetap saja ada feel yang sedikit berbeda contohnya pada saat saya memakai ninja suit armor membuat karakter saya lebih ringan dan memiliki lompatan yang jauh.

Well guys game ini tidak ada IAP sama sekali so kamu yang mungkin sebelumnya tidak pernah menyentuh genre sederhana ini, dan semakin malas saat mengetahui adanya elemen di game yang bakal merogoh kocek kamu yang sebenarnya berada di tahap rasa penasaran untuk genre platformer ini, maka saya sarankan coba Goblin Sword dengan ekspektasi yang biasa saja. Karena pada akhirnya kamu yang sebelumnya tertutup pada genre classic seperti ini mungkin akan dibuat puas dan terpesona dengan mekanisme gameplay, kualitas grafis unik, dan sound yang solid pada game dengan ukuran 16,6 MB saja.

Goblin | Screenshot 3

Goblin Sword adalah game yang dikemas keren dan apik dengan konsep retro classic yang sederhana namun kaya akan keindahan mekanisme modern game. Tiap level yang singkat namun memiliki tantangan yang bisa dibilang cukup sulit menjadi keasyikan tersendiri bagi kamu yang senang dengan konsep grinding. Kualitas produksi yang bagus serta harga murah namun konten yang cukup tebal dengan total 48 level yang dapat kamu jajal, akan membawa kamu ke dunia action platformer yang dihiasi sentuhan quest ala RPG yang megah dan membuat kamu larut di dalamnya.

Apple App Store Link: Goblin Sword, Rp. 12000

 

Post Review Goblin Sword – Kenangan Indahnya Bermain Genre Retro Platformer muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles