Pada kesempatan di Tokyo Game Show 2014 ini, saya mampir sebentar ke booth milik Microsoft untuk mencicipi sedikit dari gameplay yang ditawarkan yaitu Resident Evil: Revelations 2. Dari apa yang saya mainkan selama 15 menit, saya bisa mengatakan bahwa game sekuel dari spin-off yang pertama kali muncul di 3DS ini memberikan sebuah pengalaman yang cukup berbeda dibanding seri canonical (cerita asli).
Dalam demo Resident Evil: Revelations 2 tersebut, hal pertama yang saya sadari adalah atmosfer yang terasa seperti Resident Evil 6 bagian skenario Leon. Tempat yang ada memiliki penerangan yang remang-remang dan terasa penuh dengan misteri. Saya berkeliaran di sebuah penjara yang penuh dengan mayat dan darah yang membuat suasana jadi penuh ketegangan.
Dalam Resident Evil: Revelations 2, kamu bermain sebagai Claire Redfield yang ditemani Moira Burton. Kamu harus menggunakan kemampuan dari kedua orang tersebut untuk bisa terus melaju dalam game ini. Claire berperan sebagai fighter yang akan membasmi musuh yang mendekat sementara Moira bertindak sebagai support untuk menerangi ruangan atau menemukan item di dalam ruangan gelap.
Lihat Juga: Resident Evil: Revelations 2 Dirilis Dalam Bentuk Episodik Per Minggu
Permainan yang ada juga terasa lebih memaksamu untuk melakukan hal dengan hati-hati karena Afflicted adalah jenis musuh yang sulit untuk dilumpuhkan. Senjata yang dimilliki Claire mempunyai persediaan peluru yang terbatas, serta kamu harus terus bersama Moira jika kamu ingin bisa pergi ke tempat selanjutnya. Moira sendiri berperan untuk menyinari ruangan demi menemukan kunci atau menemukan item lainnya. Dalam pertempuran, Moira juga berperan menyinari mata musuh dan memperlambat pergerakannya.
Sebagai seri yang merupakan spin-off, saya rasa Resident Evil: Revelations memberikan pengalaman yang kembali ke akar, dan untuk sekuelnya saya juga merasakan hal yang serupa.
Post [TGS 2014] Preview Resident Evil: Revelations 2 – Resident Evil Kembali Menjadi Survival Horror muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.