Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

CEO Unity: “Saya Harap Supercell Jatuh Seperti Lalat”

$
0
0

Ketika kamu membaca pernyataan kontroversial di atas, kemungkinan besar kamu bertanya-tanya, “Ada apa dengan CEO Unity, sampai mengharapkan Supercell jatuh?”. Well, bagus kalau kamu penasaran. Adalah David Helgason yang saat ini menjabat sebagai CEO Unity yang mengatakan hal tersebut pada acara GamesBeat Conference 2014 yang berlangsung dari tanggal 15-16 September 2014 di San Fransisco, Amerika Serikat.

Dia mengatakan hal tersebut rupanya karena menganggap industri game khususnya mobile game, terlalu statis. Memang benar, sejak tahun 2012 Top Grossing App di Apple App Store ataupun Google Play selalu saja diisi oleh Clash of Clans atau Candy Crush Saga di puncak tangga tersebut. Helgason menegaskan bahwa hal tersebut sebenarnya pemandangan yang menyedihkan dengan tidak adanya dinamika pergantian game lain yang bertengger di puncak Top Grossing setiap toko aplikasi.

Lihat Juga: Cara Memindahkan Save & Account Clash of Clans

Lebih lanjut, David Helgason menegaskan bahwa sebagai teman dari Supercell, ia mengharapkan perusahaan tersebut mendapatkan yang terbaik. Namun jika dipandang dari sisi industri, ia malah mengharapkan sebaliknya. Dia mengutarakan bahwa sangat baik untuk membuat keadaan yang sekarang (King & Supercell di puncak Top Grossing) menjadi terguncang agar terjadi pemetaan ranking yang baru.

Memang sulit untuk mengalahkan dua raksasa tersebut karena budget untuk iklan yang seakan tidak terbatas untuk menggandeng para pemain baru. Namun hal tersebut masih sangat mungkin dan sang CEO memberikan dua tips yang harus dilakukan developer. Pertama adalah analisa. Dengan analisa data dari para pemain, developer bisa mengetahui bagaimana pemain tertarik pada sebuah game. Dengan data yang akan didapat, developer bisa meramu formula agar pemain semakin terikat pada sebuah game.

Top Grossing | Screenshot

Tips kedua yang disarankan adalah pilihan untuk sharing ke sosial media pada sebuah game. Dengan begini, sebenarnya sang developer bisa mendapatkan marketing secara gratis tanpa harus mengeluarkan uang besar seperti yang dikeluarkan oleh Supercell atau King.

Saya sendiri setuju dengan apa yang dikatakan David Helgason. Banyak developer mobile secara khusus yang bersifat oportunis sehingga terkesan hanya ikut arus ke arah genre yang sedang ramai dengan menciptakan kloningan. Kita semua butuh sebuah game yang tampil berbeda agar bisa mendobrak rutinitas yang sudah terjadi. Benar?

Sumber: GamesBeat

Post CEO Unity: “Saya Harap Supercell Jatuh Seperti Lalat” muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Trending Articles