Wahai penggemar game online Indonesia, ada sebuah kabar penting yang wajib kamu ketahui. Dua publisher besar game online Indonesia yaitu VTC dan IAH Games sedang melangsungkan close beta testing game MMORPG berjudul Tantra 2. Sebelumnya belum pernah sama sekali dua publisher Indonesia berkolaborasi untuk menghadirkan sebuah game MMORPG. Seolah-olah dari kolaborasi tadi pikiran saya mengatakan bahwa game Tantra 2 ini bagaikan game berkualitas AAA yang memerlukan banyak daya untuk membawanya ke Indonesia. Apakah pikiran saya tersebut benar?
Game Tantra 2 sendiri adalah sekuel dari Tantra 1 yang pernah terbit juga di Indonesia dalam rentang kurang lebih 6 tahun (tahun 2004 sampai 2010). Pada tahun-tahun tersebut Tantra 1 digandrungi sebagian gamer online Indonesia karena memiliki sistem perang yang sangat lain daripada yang lain, yaitu perang 3 dewa (God War) di mana kamu akan berperang dengan gaya team death match dengan 2 tim dewa lain yang mana arenanya dibuka 24 jam nonstop! Tak heran setelah server Tantra 1 tutup banyak sekali bermunculan private server Tantra yang cukup ramai karena banyak player yang merindukan perang 3 dewa tersebut.
Cukup melihat ke belakangnya, sekarang saatnya kita fokus ke Tantra 2. Setelah saya memainkan gamenya secara langsung, job yang disediakan sewaktu pembuatan karakter ternyata sama persis seperti game pendahulunya yaitu Fighter (diwakili oleh suku Yaksa dan Gandharva), Assasin (Asura dan Rhaksasa), Wizard (Deva dan Garuda), Warrior (Naga dan Kimnara). Begitu memasuki world map, saya langsung disuguhi alunan musik khas kota Mandara di Tantra 1 yang sangat lembut dan bernuansa India klasik. Begitu halnya dengan NPC-NPC yang saya temui, nama-nama mereka kebanyakan sudah pernah saya temui di Tantra 1. Untuk kesan awal, bolehlah game Tantra 2 ini membangkitkan kembali kenangan di masa-masa Tantra 1 dahulu.
Yang mengecewakan adalah animasi pertarungannya kurang menggelegar, kamu hanya akan melihat efek datar yang tidak menarik dinikmati kedua bola mata kamu disertai suara jeritan yang lemah yang tidak keren sama sekali. Masih dalam pertempuran, skill-skill yang dipunyai tiap job ternyata dirombak di Tantra 2. Jumlah skill yang ada di masing-masing tidak sebanyak yang apa yang disediakan Tantra 1, begitu pula kegunaan skillnya berbeda jauh sehingga bagi kamu para master Tantra 1 mau tidak mau harus mempelajari lagi karakteristik skill yang dimiliki masing-masing job.
Dari segi grafis, Tantra 2 terlihat seperti game tahun 2008, sama sekali tidak menggigit menurut saya. Mungkin sang publisher sengaja menargetkan gamer kelas warnet dimana kebanyakan PC yang tersedia bukanlah PC High-end. Yang jelas grafis di Tantra 2 bisa dikatakan sudah kuno dan jauh di bawah game MMORPG kelas atas jaman sekarang.
Bicara tentang fitur-fitur yang disediakan, banyak sekali perubahan yang ditawarkan oleh Tantra 2 dibanding versi Trantra sebelumnya. Kamu tidak perlu fokus grinding untuk menaikkan level, namun cukup mengikuti quest-quest yang disediakan.
Selain itu terdapat pula fitur Auto move, Pet & mount, Social & Marriage System, Daily Quest, Quiz harian, Makro Sistem, dan Forging Weapon. Pasaran sekali bukan? Tidak perlu saya jelaskan pun kamu pasti sudah pernah merasakan fitur-fitur tadi di MMORPG lain. Sejauh ini saya baru bermain 1 jam dan hanya ada 1 fitur yang tidak pasaran yaitu God War, fitur yang bagus karena disitulah kekuatan utama game Tantra. Mengenai detil God War di Tantra 2 dan bagaimana dengan detil-detil fitur yang lain akan saya jelaskan di bagian review Tantra 2 nanti setelah saya mendalami game ini lebih jauh lagi.
Post Preview Tantra 2 Indonesia – Kembalinya Pertempuran 3 Dewa muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.