Quantcast
Channel: Tech in Asia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

[Part 1] Kumpulan Game Developer Indie iOS/Android Dengan Karya Yang Layak Untuk Ditunggu

$
0
0

P.S: Artikel ini muncul terlebih dulu di majalah digital Games in Asia. Untuk mengetahui artikel dan ulasan eksklusif  yang hanya ada di majalah silakan mengunduh majalah Games in Asia secara gratis di sini.


Jika ada ungkapan yang mengatakan di balik kesuksesan pria pasti ada wanita hebat di belakangnya, maka di balik sebuah game yang bagus pasti ada kinerja yang brilian dari penciptanya. Kali ini saya sudah merangkum beberapa developer game indie iOS/Android dengan karya yang pantas untuk kamu tunggu. Siapa saja mereka? Simak daftar lengkapnya di bawah ini.

Simogo

The Sailors Dream | Featured

Official Website: http://simogo.com

Founded: 2010

First project: Kosmo Spin

Upcoming Project: The Sailor’s n Dream (Late 2014)

Working Mobile Platform: iOS

Simogo adalah nama yang muncul pertama kali dalam pikiran saya saat membuat daftar ini. Beberapa di antara kamu mungkin sedikit asing saat mendengar nama Simogo, namun jika kamu mengaku sebagai gamer iOS akut, kamu pasti pernah mendengar tentang Device 6, Year Walk, Beat Sneak Bandit, maupun Bumpy Road. Tidak lama lagi kita juga bisa merasakan karya terbaru Simogo dalam The Sailor’s Dream yang akan hadir untuk platform iOS akhir tahun 2014. Siapakah Simogo ini? Simogo merupakan developer game asal Swedia yang terdiri dari 2 orang, Simon Flesser dan Magnus ‘Gordon’ Gardebäck.

Nama Simogo sendiri diambil dari ‘Sim’ dari Simon dan ‘Go’ yang berasal dari Gordon. Sedangkan ‘O’ berasal dari kata Och yang berarti dan. Tidak seperti kebanyakan developer game yang memiliki ciri ‘trademark’ dalam setiap karyanya, Simogo tidak memiliki genre pasti dalam setiap karyanya. Bahkan mereka tidak peduli apakah karya mereka benar-benar sebuah game atau bukan. Mereka hanya membuat hal-hal yang menarik di mata mereka dan berharap agar orang lain juga bisa turut menemukan apa yang mereka rasakan, sama seperti saat mereka membuatnya.


RadianGames

Inferno 2 | Screenshot

Official Website: http://radiangames.com/

Founded: 2010

First Project: Fireball SE

Upcoming Project: Inferno 2 (September 2014)

Working Mobile Platform: iOS, Android, Windows Phone

RadianGames adalah developer game indie yang didirikan oleh Luke Schneider. Selain bekerja atas nama sendiri, RadianGames juga mengerjakan beberapa proyek lainnya yang mungkin tidak kamu sangka-sangka seperti Bombcats yang dipublikasikan oleh Chillingo dan Powerpuff Girls yang dipublikasikan oleh Cartoon Network.

Selain bergerak di bidang mobile, RadianGames juga mengerjakan game untuk platform PC dan OUYA. RadianGames sendiri dikenal dengan game dual-stick shooter yang menarik dan menimbulkan adiksi. Selain itu, karya-karya lain mereka juga tidak ada yang bisa dibilang mengecewakan. Baru-baru ini, RadianGames juga merilis kembali Super Crossfighter yang dulunya bernama Super Crossfire dan tidak lama lagi kamu juga bisa merasakan Inferno 2 yang akan dirilis pada bulan September ini.


RocketCat Games

Wayward Soul | Screenshot

Official Website: http://www.rocketcat-games.com/

Founded: 2010

First Project: Hook Champ

Latest Project: Wayward Souls

Working Mobile Platform: iOS, Android

Dari sekian banyak nama game developer yang saya buat, RocketCat Games adalah developer game yang memberikan saya paling banyak inspirasi. Salah satunya bahwa dalam pembuatan sebuah game, bukan suatu keharusan untuk melibatkan belasan bahkan ratusan orang berpengalaman di dalamnya. RocketCat Games merupakan developer game indie yang terdiri dari 3 orang yaitu Kepa Auwae yang sebelumnya bekerja sebagai perawat, Jeremy Orlando yang pernah membuat game Flash Mahjong sederhana, serta Brandon Rhodes yang merupakan seorang pengantar pizza. Sebelum karya pertama mereka Hook Champ rilis, mereka bertiga sama sekali tidak memiliki pengalaman di bidang industri game.

Lebih menariknya lagi, mereka semua juga tinggal di tempat yang berbeda-beda, bekerja dari rumah mereka masing-masing dan tidak satu pun di antara mereka yang pernah bertemu dalam kehidupan nyata. Well, ini benar-benar sebuah bukti bahwa tidak peduli bagaimana pun kondisinya, sebuah tim yang solid akan sanggup bekerja sama dan berkoordinasi untuk menghasilkan suatu karya yang brilian. Punch Quest adalah salah satu karya terbaik dari mereka selain Wayward Souls yang layak kamu coba, dan tentu saja kita sangat menanti-nantikan karya RocketCat Games yang lainnya.


ustwogames

Monument Valley | Screenshot 3

Official Website: http://ustwo.com/

Founded: 2004

First Project (mobile games): Whale Trail

Latest Project: Monument Valley

Working Mobile Platform: iOS, Android

Jika kebanyakan developer game yang saya masukkan dalam daftar ini hanya beranggotakan 1-3 orang saja, maka ustwo bisa jadi adalah studio dengan anggota terbanyak yang saya cantumkan dalam daftar ini. Pada awalnya ustwo memang hanya didirikan oleh 2 orang sahabat, Mills dan Sinx yang bercita-cita membuat sebuah ‘studio impian’ – di mana orang datang untuk melakukan pekerjaan yang terbaik dari hidup mereka. Ambisi tersebut tetap hidup hingga hari ini dan sekarang ustwo telah berkembang menjadi sebuah studio independen dengan hampir 200 orang anggota yang tersebar dalam 3 lokasi berbeda yaitu New York, London, dan Malmo.

Dengan jumlah tersebut, 8 orang dari mereka membentuk tim game bernama ustwogames yang berbasis di Shoreditch, London. Karya terbaru mereka yaitu Monument Valley, berhasil meraih banyak pujian dari berbagai kritikus game serta memenangkan Apple Design Award 2014. Sebelumnya mereka juga telah mengerjakan Whale Trail serta Blip Blup. Dengan latar belakang tersebut, tentu saja kita sudah tidak sabar untuk melihat karya ustwogames lainnya di masa mendatang.


Lucky Frame

The Nightmare Cooperative | Screenshot

Official Website: http://luckyframe.co.uk/

Founded: 2008

First Project (mobile games): Pugs Luv Beats

Latest Project: The Nightmare Cooperative

Working Mobile Platform: iOS, Android

Saya masih ingat Pugs Luv Beats adalah game iOS yang saya beli pertama kali saat memiliki iPad. Lucunya lagi saya juga bingung apa yang membuat saya kepincut untuk membeli game musik yang bisa dibilang tidak jelas atau abstrak. Saya juga baru menyadari jika Pugs adalah anjing, karena jujur saja, pada awal saya melihatnya saya berpikir itu adalah katak. Selain Pugs Luv Beats, Wave Trip juga merupakan game musik karya Lucky Frame yang tak kalah unik yang pernah saya mainkan.

Didirikan oleh Yann Seznec pada tahun 2008, Lucky Frame adalah developer game pemenang BAFTA award yang berbasis di Skotlandia. Sejatinya Pugs Luv Beats bukanlah karya pertama dari Lucky Frame. Lucky Frame lahir dari Wii LoopMachine, software musik untuk Nintendo Wii. Namun karena itu bukanlah sebuah game, maka saya memasukkan Pugs Luv Beats sebagai karya pertama dari Lucky Frame. Karya terbaru dari Lucky Frame adalah The Nightmare Cooperative, sebuah game strategi roguelike yang sudah hadir terlebih dahulu untuk platform PC, Mac, Linux, dan baru-baru ini untuk iOS.


Foursaken Media

Phantom Rift | Screenshot

Official Website: http://foursakenmedia.com/

Founded: 2010

First Project: New York Zombies

Upcoming Project: Phantom Rift (11 September 2014)

Working Mobile Platform: iOS, Android

Foursaken Media terdiri dari empat bersaudara yang didirikan pada tahun 2010. Berlokasikan di Amerika Serikat, Foursaken Media yang beranggotakan Tom, Jamie, Miles, dan Connor Jackson memiliki obsesi membuat game terbaik untuk platform iOS dan OSX. Meskipun mereka juga melebarkan sayapnya ke platform Android, tidak semua game karya mereka tersedia untuk platform robot hijau tersebut.

Game pertama dari mereka yaitu New York Zombie mungkin terdengar asing di telinga kamu. Namun saat saya berkata Block Fortress, Bug Heroes 2, Monster Adventures, maupun Heroes & Castles, kamu pasti pernah mendengar nama mereka. Sekarang ini, Foursaken Media sedang mengerjakan game terbarunya yang berjudul Phantom Rift. Phantom Rift merupakan RPG yang menggunakan sistem battle yang terbilang unik. Kamu akan menemukan card battle, real time action, hingga turn based RPG dalam game yang direncanakan akan hadir pada tanggal 11 September 2014.


Mediocre

Smash Hit | Screenshot 1

Official Website: http://www.mediocre.se/

Founded: 2011

First Project: Sprinkle

Latest Project: Smash Hit

Working Mobile Platform: iOS, Android

Selain Simogo, Mediocre adalah developer game asal Swedia lainnya dengan karya yang pantas untuk kamu nantikan. Henrik Johansson dan temannya, Dennis Gustafsson mendirikan Mediocre yang berarti biasa-biasa saja. Mereka berdua sebenarnya bukan orang yang benar-benar bermain video game (baca: gamer akut). Karena muak dan bosan dengan ribuan game jelek yang berkeliaran di luar sana membuat keduanya sepakat membuat game yang berbeda dari game kebanyakan.

Memiliki arti biasa-biasa saja, bukan berarti karya Mediocre juga biasa-biasa semua. Kamu pasti pernah mendengar Smash Hit, game yang sempat menempati top chart pertama Apple App Store beberapa bulan lalu dan juga mendapatkan nilai sempurna dari Games In Asia, bukan? Lalu Sprinkle, game tentang pemadam kebakaran serta Granny Smith, si nenek lincah yang mengejar pencuri dengan sepatu rodanya. Siapa tim di balik semuanya itu? Yup, Mediocre yang menciptakan mereka semua. Jadi, masihkah kamu meragukan performa Mediocre?


Infinite Dream

Sky Force 2014 | Screenshot

Official Website: http://www.idreams.pl/en

Founded: 1997

First Project (mobile games): Sailboat Championship

Latest Project: Sky Force 2014

Working Mobile Platform: iOS, Android

Infinite Dream merupakan developer game asal Polandia yang berdiri sejak tahun 1997. Menyadari apa arti ‘fun’ yang sesungguhnya, Infinite Dream bertekad untuk menyediakan game yang unik dan adiktif untuk berbagai platform. Sekarang ini, kinerja mereka berfokus untuk platform console dan mobile (iOS dan Android). Jika kamu tidak tahu apa saja karya-karya Infinite Dream, mari saya perkenalkan mereka satu per satu.

Sebelum berkecimpung dalam dunia iOS, Infinite Dream juga mengerjakan game Symbian S60. Salah satu karya populer mereka adalah Sky Force yang dirilis pada tahun 2004, sepuluh tahun berselang game ini dirilis kembali untuk platform iOS dan Android dengan nama Sky Force 2014. Sudah mendapat bayangan akan kredibilitas Infinite Dream? Selain Sky Force 2014Can Knockdown SeriesJelly Defense, serta Let’s Create! Pottery adalah karya Infinite Dream lainnya yang membuat mereka layak dikategorikan sebagai salah satu developer dengan karya yang pantas untuk ditunggu.


Kumobius

Bean's Dream | Screenshot

Official Website: http://kumobius.com/

Founded: 2011

First Project: Bean’s Quest

Upcoming Project: Bean Dreams (Fall 2014)

Working Mobile Platform: iOS, Android

Kumobius adalah tim di balik game Time Surfer yang mendapatkan nilai sempurna dari Games in Asia. Tidak hanya itu saja, karya pertama mereka yang berjudul Bean’s Quest merupakan game retro platformer yang terbilang solid dan kedua game tersebut terpilih untuk PAX East Indie Showcase selama dua tahun berturut-turut. Selain itu, DUET yang dirilis tahun 2013 silam juga termasuk salah satu game tersulit yang meraih penghargaan App Store Best of 2013. Hebat, bukan?

Kumobius yang didirikan pada tahun 2011 oleh 3 orang yaitu Greenaway bersaudara (Tom dan James) dengan Ivan Neeson. Mereka berlokasi di Melbourne, Australia. Selain membuat game mobile, mereka juga berpartisipasi dalam kompetisi game jam. Adapun karya terbaru dari mereka yang sedang dalam proses pengembangan yaitu Bean Dreams yang merupakan sekuel lanjutan dari Bean’s Quest bisa kamu nikmati pada musim gugur 2014 ini.


OrangePixel

Gunslug 2 | Screenshot

Official Website: http://www.orangepixel.net

Founded: 2004

First Project (for iOS and Android): Meganoid

Upcoming Project: Gunslugs 2

Working Mobile Platform: iOS, Android, BB 10

Orange Pixel merupakan developer game indie asal Belanda yang beranggotakan seorang saja yaitu Pascal Bestebroer. Seperti namanya, Orange Pixel menggunakan grafis bergaya retro pixel art hampir dalam setiap karyanya. Walaupun hanya seorang, Pascal dibantu oleh beberapa orang lainnya seperti Aline sebagai promotor sosial media, Gavin Harrison untuk musik dalam game, Scott Tykoski sebagai artwork artist, dan lainnya.

Hampir semua game besutan Orange Pixel dikenal sebagai game sulit. Bahkan sejak game pertamanya diluncurkan yaitu Meganoid, Pascal sudah memberikan peringatan dalam deskripsi Meganoid bahwa game tersebut tidaklah mudah. Games In Asia juga pernah mengulas Meganoid 2, sekuel Meganoid dan mengungkapkan bahwa game dengan ukuran 3,2 MB tersebut simpel tapi ultra hardcore. Sekarang ini, Pascal sedang mengerjakan Gunslugs 2, game shmup (shoot ‘em up) dengan gaya side scrolling yang merupakan sekuel game action platformer Gunslugs. Kita lihat saja nanti bagaimana sulitnya Gunslugs 2 ini.


Nah, demikianlah 10 developer game iOS/Android dengan karya yang layak kamu tunggu bagian pertama versi Games In Asia. Sampai jumpa di bagian kedua :).

Post [Part 1] Kumpulan Game Developer Indie iOS/Android Dengan Karya Yang Layak Untuk Ditunggu muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6222

Latest Images

Trending Articles



Latest Images