Minggu lalu, tepatnya pada tanggal 13 Agustus 2014, Games in Asia Indonesia mengadakan acara meetup yang telah kesekian kalinya diadakan. Acara kali ini diadakan di Ciputra GEPI Incubator, co-working space keren yang terletak di daerah pusat Ibukota Jakarta. Masih sama seperti acara meetup sebelumnya, acara yang minggu lalu diadakan juga lebih ditargetkan untuk game developer, publisher, atau orang yang berminat untuk terjun ke industri game.
Pada kesempatan ini, tidak tanggung-tanggung Games in Asia langsung membahas dua topik sekaligus dengan pembicara yang sudah berpengalaman dan kamu kenal tentunya. Topik yang diusung meetup kemarin antara lain adalah:
- Getting your first million downloads – Dapatkan sejuta download dari game buatanmu. Dengan pembicara Irwanto Widyatri, developer dari Tebak Gambar.
- How to pitch to gaming media – Bagaimana cara mengenalkan game buatanmu kepada media. Dengan pembicara (siapa lagi kalau bukan) Hendri Salim, Editor in Chief dari Games in Asia Indonesia.
Meetup dibuka dengan kata pengantar dari perwakilan Ciputra GEPI Incubator, Surya Darmadi. Sambil menyambut para pengunjung meetup, Surya juga memberikan informasi bahwa Ciputra GEPI terbuka untuk para startup dan developer skala kecil yang butuh tempat nyaman, berfasilitas baik, dan banyak koneksi untuk melakukan pekerjaan.
Saat itu, antusiasme para pengunjung sudah terlihat begitu jelas sampai-sampai venue cukup penuh sesak dan banyak pengunjung yang tidak kebagian tempat duduk terpaksa berdiri. Meskipun begitu, hal ini tidak menghalangi para pengunjung untuk tetap serius mendengarkan pembicara yang membahas materi mereka masing-masing.
Setelah selesai dengan perkenalan dari GEPI, Irwanto Widyatri maju untuk membahas mengenai cerita kesuksesan Tebak Gambar, serta tip dan trik untuk bisa mencapainya. Bermulanya petualangan Irwanto dengan Tebak Gambar dimulai dari sebuah thread berisi kuis gambar menarik yang dia temukan di Kaskus. Kuis tersebut berisi kombinasi-kombinasi gambar yang memiliki arti tertentu dan bisa dibilang cukup lucu. Melihat potensi yang dimiliki dari ide ini, Irwanto pun segera menghubungi orang yang membuat kuis tersebut dan menawarkan kerja sama untuk membuat game berdasarkan ide yang ada di thread Kaskus.
Si pemilik ide yang berasal dari Surabaya pun setuju dengan kerja sama Irwanto dan dimulailah perjalanan mereka membuat game bersama meskipun tidak pernah bertatap muka secara langsung. Pintar-pintar melihat apa yang ada di sekitar kita dan berani mengambil langkah inilah pelajaran pertama dari Irwanto. Setelah itu dia menambahkan bahwa sedikit nekat dan persiapan juga diperlukan, contohnya seperti keputusan dia untuk segera membeli domain TebakGambar.com meskipun game yang tengah dikerjakan belum selesai.
Setelah itu, ada beberapa hal yang betul-betul harus diperhatikan saat mengerjakan game kamu. Hal tersebut antara lain adalah:
- Manfaatkan event dan media sosial. Misalnya seperti memberikan update khusus bulan Ramadhan atau HUT RI. Mengambil kesempatan di tengah-tengah hal yang sedang ramai dibicarakan juga bisa menjadi metode yang baik. Untuk kasus ini Irwanto memberikan game MbakTin buatan gabungan developer asal Yogyakarta sebagai contoh.
- Jalin hubungan dengan bisnis berjenis lain seperti merchandising, telco, dan lain-lain.
- Perhatikan engine yang digunakan. Misalnya seperti Tebak Gambar yang awalnya menggunakan Unity, padahal target market utama adalah handphone dengan kapabilitas menengah ke bawah.
- Pastikan setting di App Store betul.
- Fokus yang tepat, misalnya seperti Tebak Gambar yang memang mengutamakan visual, maka jangan menghabiskan banyak waktu dan resource di bagian audio.
- Show the best. Kesan pertama itu sangatlah penting, dan untuk hal ini Irwanto memberikan bungkus Indomie sebagai contoh, di mana Indomie selalu menyajikan gambar mie yang mewah dan enak di bungkusnya, padahal isinya ya standar-standar saja.
- Marketing itu penting.
- Dan yang tidak kalah pentingnya adalah maintenance.
Setelah menyampaikan presentasinya, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab kepada Irwanto, sebelum akhirnya Irwanto kembali ke tempat duduk dan pembicaraan di ambil alih oleh Hendri dari Games in Asia.
Tema yang diangkat Hendri adalah mengenai saran-saran bagaimana supaya game yang telah dibuat oleh para developer bisa diterima oleh gaming media, baik oleh Games in Asia maupun situs lainnya. Tapi sebelum memulai ke inti pembicaraan, Hendri menjelaskan tentang betapa signifikannya media game dalam mempromosikan game buatanmu.
Masuk ke topik utama, Hendri memberikan beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam mengirim informasi mengenai game buatanmu kepada media. Informasi-informasi tersebut antara lain adalah:
- Kenali media yang kamu targetkan dan kirim informasi mengenai game kamu dengan tepat, misalnya jangan mengirimkan game Android ke situs seperti PC Gamer. Jika kamu bisa tahu preferensi game penulis yang bersangkutan maka akan bisa lebih baik lagi kalau kamu kirim e-mail ke penulis tersebut secara pribadi, sambil cc ke e-mail umum media yang bersangkutan. Misalnya kirim e-mail ke fahmi@gamesinasia.com, sambil cc ke news@gamesinasia.com.
- Judul dan pembukaan e-mail merupakan bagian paling penting.
- Jangan terlalu bertele-tele, make it short and simple.
- Tonjolkan keunikan yang game kamu miliki, dan tunjukan dalam bentuk bullet point seperti tulisan ini agar mudah dibaca.
- Link untuk press kit (screenshot, promo art, trailer, informasi tambahan) adalah hal yang penting. Jangan sampai ada salah ketik juga.
- Footer juga tidak kalah penting. Masukkan informasi kontak seperti nama kamu, nama tim, nomor telepon, dan lain-lain secukupnya di footer.
- Screenshot dalam pitch kamu juga bisa membantu.
- Jangan ragu untuk follow-up asal jangan berlebihan mengejar-ngejar media yang bersangkutan saja.
Demikianlah presentasi yang disampaikan oleh Hendri mengenai cara mempromosikan game kepada media. Sebelum mengakhiri sesinya dengan tanya jawab, Hendri juga mengingatkan bahwa membangun network antara sesama developer, dengan media, ataupun dengan perusahaan lainnya yang masih berhubungan dengan teknologi adalah hal yang sangat penting. Itulah sebabnya acara seperti meetup ini harus diadakan secara rutin. Dan acaranya pun diakhiri dengan sesi networking dan mengobrol kasual.
Kurang lebih itu saja rangkuman acara meetup dengan dua tema sekaligus ini. Jika kamu penasaran mau menyaksikan presentasi lengkapnya, kamu bisa langsung cek video rekaman dan juga mengunduh presentasi lewat situs meetup.gamesinasia.com
Post Laporan Meetup Games in Asia – Jakarta, 13 Agustus 2014 muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.